Tips Sukses Dari Pelaku Trading Forex Terkenal
Ada banyak pelaku trading forex terkenal di dunia. Mereka semua memiliki reputasi sebagai trader sukses dan mampu mengelola modal hingga mencapai angka jutaan Dolar AS. Apa rahasia kesuksesan mereka? Ternyata, masing-masing pelaku trading forex memiliki trik berbeda. Berikut ini beberapa tips sukses trading forex dari beberapa pelaku trading forex terkenal. Coba periksa satu per satu; siapa tahu, hasil trading kita pun bisa maju pesat seperti mereka.
Tips Sukses George Soros.
Tak diragukan lagi, George Soros adalah pelaku trading forex paling kondang. Karenanya, tindakan-tindakan maupun kata-katanya diperhatikan luas oleh dunia. Namun, beberapa tips suksesnya itu sederhana saja.
1. “Yang penting adalah bukan apakah Anda benar atau salah, tapi berapa banyak uang yang Anda buat ketika Anda benar dan berapa banyak kerugian ketika Anda salah.”
2. “Di pasar selalu ada keserakahan (greed) atau ketakutan (fear). Dari keduanya, keserakahan masih lebih baik daripada ketakutan, asalkan keserakahan itu tidak di luar kendali.”
3. “Cara saya dapat berhasil bukan dengan membuat prediksi yang valid, melainkan dengan bersedia untuk memperbaiki yang salah.”
Inilah beberapa aspek yang sering dilupakan trader. Pemula mudah depresi ketika mengalami kerugian, padahal pelaku trading forex terkenal sekelas Soros pun mengalaminya! Bedanya, Soros memanfaatkan kejadian rugi tersebut untuk belajar dari kesalahannya dan mampu menjaga agar loss selalu lebih rendah dari profit. Karenanya, ia juga jelas memiliki nyali kuat, berani mengambil action dalam kondisi pasar terburuk sekalipun, karena telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi bila kondisi berubah memburuk.
Tips Sukses Paul Tudor Jones
Dibandingkan George Soros, Paul Tudor Jones memang kalah populer. Namun, tips dari pelaku trading forex yang terkenal akan prediksi jitu dan kemamapuan mengelola Hedge Fund-nya ini juga memiliki banyak trik menarik. Kisahnya yang dimuat di buku “Market Wizards” bisa kita praktekkan juga.
1. “Dalam satu waktu, trading cukup satu posisi saja, dan jangan lupa memasang Stop Loss.”
2. “Jangan pernah mau dikalahkan pasar terus-menerus. Selalu berupaya mencari ide-ide baru ketika mengalami loss berantai.”
3. “Jangan fokus pada profit yang akan didapat, melainkan fokus pada melindungi apa yang telah Anda miliki.”
Nah, di sini dapat disimpulkan bahwa Jones mewakili sisi lain dari investor, yang bersifat lebih hati-hati dibanding Soros. Jika Soros cenderung “yang penting berani action”, maka Jones mengutamakan pengendalian risiko. Karena itulah ia hanya buka satu posisi di satu waktu dan selalu memakai Stop Loss. Namun, mereka berdua sama-sama menyebutkan pentingnya pelaku trading forex untuk terus menerus mengembangkan diri, khususnya dengan belajar dari kesalahan atau kekalahan yang dialami di pasar. Jadi, bagi kita yang belum sukses dalam forex ataupun justru masih sering rugi, jangan putus asa! Teruslah belajar. Ketahui kesalahan-kesalahan kita, lalu gunakan pelajaran yang diperoleh untuk bangkit lagi.