Tips Strategi Trading Multi Time Frame

Ada beberapa alasan mengapa trader menggunakan beberapa time frame sekaligus dalam suatu analisa. Pertama-tama, melakukan pendekatan analisa dari time frame tinggi ke yang lebih rendah akan memberikan peluang tanpa banyak hambatan, plus setup trading jangka pendek yag ideal.

Selain itu, menemukan pertemuan beberapa support resistance dari bermacam-macam time frame adalah kiat analisa teknikal yang paling menjanjikan untuk mengenali area supply dan demand.

Tips Menggunakan Strategi Trading Multi Time Frame
Tips Menggunakan Strategi Trading Multi Time Frame

Sebagai contoh, Anda bisa mulai dengan melihat chart Daily untuk mengidentifikasi tren jangka panjang yang sedang berlaku di pasar saat ini, apakah bullish, bearish, atau sideways. Anda bisa menemukan tren tersebut dari level-level teknikal kunci (support resistance menurut Price Action, Fibonacci, MA, dll), atau pola-pola yang menonjol dari formasi Candlestick maupun gelombang harga.

Setelah menemukan tren jangka panjang, Anda kemudian bisa turun ke time frame yang lebih kecil, misalnya saja H4. Gunakan metode analisa yang sama seperti ketika Anda mengidentifikasi tren di time frame sebelumnya, lalu amati bagaimana hasilnya. Jika Daily dan H4 merefleksikan tren yang sama, maka basis entry berdasarkan trend tersebut jelas akan lebih menjanjikan, ketimbang Anda membuka posisi dari analisa di satu time frame saja.

Yang perlu dicatat, inti strategi multi time frame adalah menemukan confluence (persamaan) antara trend di berbagai time frame yang Anda gunakan. Jadi kuncinya tidak terletak pada indikator ataupun metode analisa teknikal apa yang Anda gunakan.

Strategi Multi Time Frame Untuk Manajemen Risiko

Satu lagi manfaat besar yang bisa Anda peroleh dari strategi multi time frame adalah bantuan pengaturan risiko yang lebih sesuai dengan peluang harga di chart. Biasanya, manajemen risiko selalu disesuaikan dengan toleransi kerugian ataupun target keuntungan ideal menurut psikologi Anda sebagai trader. Hal itu memang tidak salah, tapi kadang kala kurang prospektif karena tidak memperhitungkan analisa harga di dalamnya.

Lantas bagaimana cara mengatur risiko dengan strategi multi time frame? Mudah saja, Anda hanya perlu menyesuaikan Rasio Risk/Reward dengan potensi pergerakan harga di time frame tinggi. Katakanlah Anda menggunakan chart Daily untuk mengetahui tren jangka panjang, lalu mendasarkan entry posisi di time frame H4, maka pengaturan Rasio Risk/Reward bisa berpatokan pada chart Daily.

Contohnya, Anda open posisi dengan aturan manajemen risiko yang menggunakan 1% dari keseluruhan kapital, dengan Stop Loss 50 pips dari harga open posisi di chart H4. Jika Anda melihat kemungkinan harga masih bisa melanjutkan tren sampai sejauh 300 pips di chart Daily, maka sesuaikan Rasio Risk/Reward dengan peluang tersebut. Sehingga, Anda tidak menggunakan Rasio 1:2, melainkan 1:6.

Time Frame Berapa Sajakah Yang Bisa Digabungkan?

Seperto halnya prinsip yang berlaku di hampir semua sendi kehidupan, “terlalu berlebihan itu tidak baik”. Hal yang sama juga berlaku pada pemilihan time frame dalam strategi ini. Umumnya, jumlah ideal yang bisa digunakan adalah 2-3 time frame. Kok sedikit sekali?

Baca tips lainnya :

Yang perlu diingat, fokus strategi trading ini bukan seberapa banyak, tapi seberapa efektifkah metode Anda. Menggunakan 10 time frame sekaligus pun tak akan menjamin strategi Anda lebih profitable dari mereka yang hanya memanfaatkan 2 time frame.
Agar strategi Anda tetap efektif tak peduli berapapun jumlah time frame-nya, selalu camkan bahwa time frame tinggi menampilkan tren mayor (jangka panjang) harga.

Mengenai pemilihan time frame apa saja yang tepat, Anda bisa mendasarkannya pada sistem trading sendiri. Misalnya saja, jika Anda seorang swing trader jangka pendek, maka Anda bisa menggunakan kombinasi Daily dan H4 seperti contoh di atas. Apabila ingin menggunakan 3 time frame, tambahkan chart Weekly di atas Daily.

Sementara apabila Anda merupakan trader jangka menengah, maka gunakan kombinasi chart Weekly dan Daily, dengan pertimbangan analisa jangka pandang di chart Monthly. Di sisi lain, bagi Anda yang suka trading jangka pendek atau scalping, maka gunakan time frame H4, H1, dan M15. Dalam melakukan analisa, sebaiknya gunakan time frame sesuai urutan. Mengamati tren di chart Daily lalu entry posisi di chart H1 sangat tidak disarankan, karena jarak yang terlalu jauh membuat hubungan pergerakan harga di kedua time frame itu tak relevan.

Demikian sedikit pembahasan tentang tips menggunakan strategi multi time frame. Selalu ingat bahwa inti strategi ini adalah pengamatan tren yang saling mengkonfirmasi di beragam time frame. Anda juga bisa menggunakan metode ini untuk menyesuaikan manajemen risiko dengan teknik yang bisa dipertanggung jawabkan.

Recent Post

Bank Dunia Memperingatkan akan Adanya ‘Badai’ 2019

Bank Dunia Memperingatkan akan Adanya ‘Badai’ Tahun Ini Bank Dunia mengeluarkan laporan...

Inilah Pesimisme Pasar Terkait Penguatan Ekonomi

Inilah Pesimisme Pasar Terkait Penguatan Ekonomi Menurut laporan berita oleh Bloomberg, Ketua...

PM Berjanji Akan Membantu Mengangkat Pound

PM Berjanji Akan Membantu Mengangkat Pound PM Berjanji Akan Membantu Mengangkat Pound. Selama...

Lonjakan Mata Uang, Saham, dan Lainnya Menggiring Investor Beralih

Lonjakan Mata Uang, Saham, dan Lainnya Menggiring Investor Beralih Saham-saham AS menguat pada...

ASEAN Menunggu Pembahasan Perdagangan AS-Tiongkok

ASEAN Menunggu Pembahasan Perdagangan AS-Tiongkok Dolar AS menyerah pada tekanan jual menjelang...

Broker News

Metode Scalping Forex Terbaik

Jika Anda ingin mulai melakukan scalping di Forex, Anda perlu berpikir ulang tentang keseluruhan...

Apa yang Dimaksud Dengan Scalping Dalam Perdagangan Forex?

Ketika orang berbicara tentang trading Forex secara online dalam jangka pendek, mereka hampir...

Bagaimana Cara Trader Mengelola Risiko Perdagangan Mereka?

Manajemen risiko Forex adalah titik esensial tempat bergantungnya profitabilitas transaksi....

Apa Strategi Terbaik untuk Trading Jangka Pendek?

Trading short-term atau jangka pendek dapat menjadi sangat menguntungkan, namun juga berisiko...

Bagaimana Agar Dapat Menguasai Analisis Teknikal?

Salah satu cara terbaik untuk membuat prakiraan pergerakan harga di masa mendatang pada pasar Forex...

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda

Popular Post this month

Cara Bermain Forex Untuk Pemula Tanpa Modal

Dari waktu ke waktu, cara bermain forex untuk pemula tanpa modal makin sering disebut-sebut sebagai...

Langkah Mudah Cara Main Olymp Trade

Trading Binary Option memang saat ini sangat digemari oleh banyak orang yang ingin mendapatkan...

5 Web Forex Indonesia Gratis Tanpa Deposit

Bagi para trader newbie atau pemula, website forex yang memberikan penawaran bonus gratis tanpa...

Menelusuri Broker Yang Terdaftar Di BAPPEBTI 2017

Saat memilih broker forex, biasanya Anda akan berfokus pada berbagai kondisi trading seperti...

Pengertian Apa Itu Forex Trading

Apa Itu Forex? Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar tak terpusat dimana mata uang dunia...