Mengenal Dan Hitung Swap Dalam Forex
Saat belajar trading atau sedang berjalan-jalan menelusuri spesifikasi broker, Anda mungkin pernah berjumpa dengan istilah swap atau bunga swap. Pada dasarnya, pengertian swap bukanlah faktor krusial yang dapat menentukan kesuksesan trading layaknya sebuah analisa. Namun bagi sebagian trader yang memahami arti swap dan mampu memanfaatkannya, bunga yang berjuluk rollover itu memegang peranan sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang.
Pengertian Swap
Swap adalah selisih suku bunga dari kedua bank sentral negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam suatu pair forex. Jadi misalkan Anda trading dengan pair EUR/USD, maka bunga swap dihitung dari selisih suku bunga ECB (bank sentral Zona Euro) dan The Fed (bank sentral AS).
Bunga swap dihitung per lot dan akan dikenakan pada semua trader yang memiliki posisi trading menginap. Artinya, swap hanya berlaku pada setiap order yang dibiarkan terbuka hingga melewati tengah malam (standard waktu server broker). Namun demikian, Anda salah paham jika ‘pembayaran’ swap ini akan selalu menjadi beban tambahan. Hal itu karena, swap bisa bernilai negatif atau positif. Untuk memahami penjelasannya, mari kita lanjut pada topik berikutnya.
Cara Hitung Swap
Prinsip utama dalam perhitungan swap untuk pair forex adalah: Anda membayar bunga untuk mata uang yang dijual dan sebaliknya mendapat bunga dari mata uang yang dibeli. Karena trading forex selalu dilakukan dalam format pasangan mata uang, maka perhitungan selisih nilai swap jadi tak terhindarkan.
Dalam hal ini, perhatikan bahwa saat Anda membuka order buy pada suatu pair (contoh AUD/USD), maka artinya Anda membeli mata uang pertama (AUD) dan menjual mata uang kedua (USD). Peraturan yang sama berlaku untuk order sell, dimana artinya Anda akan menjual AUD dan di saat yang sama membeli USD.
Dalam suatu kasus, suku bunga bank sentral Australia saat ini adalah 2%, sementara bunga acuan The Fed ditetapkan pada level 1.5%. Apabila Anda membuka posisi buy AUD/USD dan menahannya hingga melewati tengah malam waktu server broker, maka perhitungan swap Anda adalah: 2% - 0.5% = 1.5%. Karena bernilai positif, maka Anda bukannya dikenai biaya, tapi justru mendapatkan bunga sebesar 1.5%.
Di sisi lain, jika Anda membuka order sell AUD/USD dan membiarkannya menginap, maka hitung-hitungan swap-nya adalah: 1.5% - 2% = -1.5%. Dengan kata lain, Anda akan dikenai biaya swap sebesar -1.5% per lot, yang secara otomatis dikurangi dari perolehan trading Anda.
Metode Trading Dengan Swap
Sekarang bayangkan Anda sebagai trader yang bisa memanfaatkan bunga rollover dengan baik dan terus menerus mendapat swap positif. Bukankah keuntungannya akan lumayan untuk dijadikan tambahan profit trading? Dikembangkan dari ide tersebut, para trader pun menggagas sebuah metode trading bernama carry trade.
Dengan strategi tersebut, Anda hanya perlu mencari pair yang terdiri dari 2 mata uang bersuku bunga tinggi dan rendah, lalu membuka posisi menginap dengan pair tersebut. Tak sulit bukan?
Sayangnya, tidak ada yang 100% sempurna di dunia ini, termasuk juga strategi carry trade dalam forex. Meskipun tampak mudah dan menguntungkan, carry trade juga memiliki kesulitan dan risiko tersendiri. Kemungkinan pemotongan suku bunga oleh bank sentral, intervensi pemerintah, dan strategi mengatur posisi jangka menengah hingga panjang adalah 3 dari sekian banyak tantangan yang biasanya dihadapi oleh carry trader.
Untuk itu, carry trade seringkali kurang disarankan untuk dicoba langsung oleh trader pemula. Jika Anda berminat mencoba efektivitas metode trading ini, sebaiknya lakukan dulu di akun demo.
Menghindari Swap Forex
Bagi Anda yang tak terlalu tertarik mendapatkan keuntungan swap, dan justru merasa dibatasi karena tak bisa membuka posisi jangka panjang pada pair favorit, ada solusi yang sangat bermanfaat yakni swap free account.
Pertama kali dibuka untuk memuluskan jalan trader Muslim yang secara syariat tidak diperkenankan untuk bertrading dengan sistem bunga, swap free account kenyataannya juga banyak dimanfaatkan oleh trader non-Muslim. Alasannya sederhana saja: Mereka ingin lebih bebas mengelola strategi sendiri, tanpa harus dihantui oleh perhitungan swap yang sewaktu-waktu bisa menimpa posisi menginap mereka.
Swap free account yang juga berjuluk sebagai akun Islami ini semakin menjamur di kalangan broker. Fenomena ini timbul sebagai reaksi atas pesatnya pertumbuhan demand di pasar forex yang terus saja menarik minat trader Muslim di Indonesia dan negara-negara Timur Tengah.
Broker yang membuka swap free account untuk umum (Muslim ataupun non-Muslim) biasanya menetapkan batasan maksimum untuk jangka waktu posisi terbuka. Sebagai contoh, broker A menghindarkan semua order menginap dari bunga swap, kecuali untuk posisi yang sudah floating lebih dari 18 hari.
Namun demikian, tidak semua broker memperkenankan penggunaan swap free account untuk trader non-Muslim. Sebagian broker forex nyatanya mengharuskan verifikasi identitas tingkat lanjut untuk mengkonfirmasi jika trader yang meminta kondisi swap free benar-benar beragama Islam.
Baca Artikel Forex Lainnya :
- Daftar Broker Forex ECN Terbaik
- Broker Forex Terbaik untuk Scalping
- Broker Forex Terbaik dan aman
- Istilah Currency Pair Forex
- Mengenal Posisi Long dan Buy Pada Forex
- Memahami Fibonacci Retracement Dalam Analisa Forex
Penutup
Kini setelah Anda mengenal swap, sudahkah Anda memutuskan akan menjadi trader yang mana? Apakah Anda berniat menjelajahi lebih lanjut seluk-beluk carry trade, atau justru mengambil langkah aman dengan berlindung di swap free account?
Apapun pilihan Anda nantinya, sesuaikan baik-baik dengan kondisi dan tingkat pemahaman Anda. Jika memang serius dan siap menanggung risiko kerugian carry trade, maka teruskanlah. Namun apabila Anda berkewajiban untuk menghindari bunga swap (karena beragama Islam) atau tak ingin repot-repot memikirkan risikonya, maka tempuhlah jalur trading di swap free account.