Mengenal International Financial Reporting Standards (IFRS)
Apa itu International Financial Reporting Standards (IFRS)?
International Financial Reporting Standards (IFRS) atau Standar Pelaporan Keuangan Internasional adalah penetapan aturan umum laporan keuangan sehingga laporan tersebut menjadi konsisten, transparan dan dapat dibandingkan di seluruh dunia. IFRS diterbitkan oleh International Accounting Standards Board (IASB). Mereka menentukan bagaimana perusahaan harus memelihara dan melaporkan akun mereka, menentukan jenis transaksi dan peristiwa lain yang berdampak terhadap keuangan perusahaannya. IFRS didirikan untuk menciptakan bahasa umum akuntansi, sehingga bisnis dan laporan keuangannya dapat konsisten dan dapat dipercaya dari perusahaan ke perusahaan dan dari negara ke negara.
Memahami International Financial Reporting Standards (IFRS)
IFRS dirancang untuk membawa konsistensi pada bahasa akuntansi, praktik dan pernyataan, serta untuk membantu bisnis dan investor membuat analisis dan keputusan keuangan yang terbimbing. IFRS Foundation menetapkan standar untuk “membawa transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi ke pasar keuangan di seluruh dunia … menumbuhkan kepercayaan, memunculkan perkembangan, dan stabilitas keuangan jangka panjang dalam ekonomi global.” Perusahaan mendapat manfaat dari IFRS karena investor akan cenderung memasukkan uang mereka ke perusahaan yang praktik bisnis perusahaannya transparan.
Penting: IFRS digunakan setidaknya di 120 negara, per Maret 2018, termasuk di Uni Eropa (UE) dan banyak negara di Asia dan Amerika Selatan, namun AS tetap menggunakan Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).
Securities and Exchange Commission (SEC) di AS mengatakan tidak akan beralih menggunakan aturan International Financial Reporting Standards (IFRS), namun mereka akan tetap meninjau sebuah saran untuk memungkinkan informasi IFRS masuk sebagai pelengkap pengajuan keuangan AS. GAAP telah disebut sebagai “standar emas” dalam akuntansi. Namun, beberapa berpendapat bahwa mengadopsi keseluran aturan IFRS akan menghemat biaya pada pekerjaan akuntansi duplikat, serta menghemat biaya dalam menganalisis dan membandingkan perusahaan secara internasional.
IFRS terkadang dibuat rancu dengan International Accounting Standards (IAS) atau Standar Akuntansi Internasional, yang merupakan standar terdahulu yang akhirnya diganti dengan IFRS. IAS dikeluarkan sejak tahun 1973 sampai tahun 2000, dan International Accounting Standards Board (IASB) menggantikan International Accounting Standards Committee (IASC) pada tahun 2001.
Baca juga: Memahami Internal Revenue Service (IRS)
Persyaratan Dasar IFRS
IFRS mencakup berbagai kegiatan akuntansi. Terdapat aspek-aspek tertentu dari praktik bisnis yang telah IFRS tetapkan aturan wajibnya.
- Pernyataan Posisi Keuangan: Hal ini juga dikenal sebagai neraca. IFRS memengaruhi cara komponen komponen neraca dilaporkan.
- Pernyataan Penghasilan Komprehensif: Hal ini dapat berbentuk satu laporan, atau dapat dipisahkan menjadi laporan laba rugi dan laporan penghasilan lain, termasuk properti dan peralatan.
- Pernyataan Perubahan Ekuitas: Hal ini dikenal juga sebagai laporan laba ditahan, laporan ini mendokumentasikan perubahan laba atau laba perusahaan untuk periode keuangan tertentu.
- Laporan Arus Kas: Laporan ini merangkum transaksi keuangan perusahaan dalam periode tertentu, memisahkan aliran kas ke dalam Operasi, Investasi, dan Pembiayaan.
Selain laporan dasar ini, perusahaan juga harus memberikan ringkasan kebijakan akuntingnya. Laporan lengkap sering terlihat berdampingan dengan laporan sebelumnya, untuk menunjukkan perubahan dalam laba dan rugi. Perusahaan induk harus membuat laporan akun terpisah untuk masing-masing anak perusahaannya.
IFRS vs American Standards
Terdapat perbedaan antara IFRS dan Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) negara lain yang memengaruhi cara rasio keuangan dihitung. Misalnya, IFRS tidak ketat dalam mendefinisikan pendapatan dan memungkinkan perusahaan untuk melaporkan pendapatan lebih cepat, akibatnya, neraca dalam sistem ini mungkin menunjukkan aliran pendapatan yang lebih tinggi daripada GAAP. IFRS juga memiliki persyaratan pengeluaran yang berbeda; misalnya, jika perusahaan membelanjakan uang untuk pengembangan atau investasi untuk masa depan, itu tidak harus dilaporkan sebagai pengeluaran (dapat dikapitalisasi).
Perbedaan lain antara IFRS dan GAAP adalah spesifikasi cara inventaris dipertanggungjawabkan. Ada dua cara untuk melacak ini, first in first out (FIFO) dan last in first out (LIFO). FIFO berarti bahwa inventaris terbaru tidak terjual hingga persediaan lama dijual; LIFO berarti bahwa inventaris terbaru adalah yang pertama kali dijual. IFRS melarang LIFO, sementara American Standards dan lainnya memungkinkan peserta untuk bebas menggunakan keduanya.
KUNCI PENTING
- IFRS didirikan untuk menciptakan bahasa akuntansi yang umum, sehingga bisnis dan laporan dapat dipahami dari perusahaan ke perusahaan dan dari negara ke negara.
- Baik perusahaan maupun investor mendapatkan manfaat dari IFRS karena orang-orang akan lebih percaya berinvestasi di perusahaan yang praktik bisnisnya transparan dan dapat dipercaya.
- IFRS ditetapkan oleh International Accounting Standards Board, sebuah badan independen dari Yayasan IFRS, yang memberikan pembaruan, wawasan dan panduan tentang standar-standar tersebut.
Baca juga: Tentang Internal Rate of Return — IRR
Sejarah IFRS
IFRS berasal dari Uni Eropa, dengan tujuan awal membuat urusan bisnis dan laporan dapat diakses diseluruh benua. Gagasan ini dengan cepat menyebar secara global, karena bahasa umum memungkinkan komunikasi yang lebih besar di seluruh dunia. Meskipun AS dan beberapa negara lain tidak menggunakan IFRS, sebagian besar negara tetap menggunakannya, dan mereka tersebar di seluruh dunia, menjadikan IFRS sebagai perangkat standar global yang paling umum.
Situs web IFRS memiliki informasi lebih lanjut tentang aturan dan sejarah IFRS.
Tujuan IFRS adalah membuat perbandingan internasional semudah mungkin. Tujuan itu belum sepenuhnya tercapai karena, selain AS menggunakan GAAP, beberapa negara menggunakan standar lain. Selain itu GAAP AS berbeda dari GAAP Kanada. Menyamakan standar akuntansi di seluruh dunia adalah proses berkelanjutan yang sedang dilakukan oleh komunitas akuntansi internasional.
Sumber: investopedia.com