Consumer Price Index (CPI)
Kalender Forex
Dalam Kalender Forex, Consumer Price Index (CPI) merupakan salah satu agenda yang paling sering ditandai sebagai indikator ekonomi berdampak besar terhadap nilai mata uang. Apa itu Consumer Price Index dan mengapa bisa sedemikian berpengaruh di pasar forex?
Pengertian Consumer Price Index (CPI)
Consumer Price Index (CPI) adalah pengukur perubahan harga atas sekelompok barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga-rumah tangga (konsumen) dalam suatu negara, seperti tarif transportasi, harga makanan, dan biaya perawatan kesehatan. Penghitungannya dilakukan dengan memperhitungkan perubahan harga untuk setiap item barang dalam kelompok barang dan jasa yang telah ditentukan, lalu dilakukan pembobotan dan dirata-rata. Perubahan dalam CPI terutama dipantau untuk:
1. mengetahui nilai riil gaji, pensiun, dan lain-lain.
2. mengetahui perubahan biaya hidup,
3. mengidentifikasi terjadinya inflasi atau deflasi, yaitu laju kenaikan/penurunan harga-harga barang dan jasa secara terus menerus dalam satu periode.
Statistik Consumer Price Index (CPI) itu sendiri dibuat dengan sampel harga yang dikumpulkan secara periodik dan kemudian laporannya diumumkan satu bulan sekali. Di banyak negara, sensus populasi dan CPI merupakan dua laporan statistik yang paling dipantau luas, karena terkait hajat hidup orang banyak. Bagi pemerintah, CPI bisa menjadi salah satu acuan dalam menentukan standar gaji minimal, tunjangan, dan kebijakan lainnya. Bagi bank sentral selaku otoritas moneter, CPI menjadi ukuran pemantauan inflasi/deflasi yang menentukan apakah mereka akan menaikkan atau menurunkan suku bunga, serta langkah moneter lainnya. Karena itu lah para trader dan investor mengamati lekat-lekat laporan Consumer Price Index (CPI) dari negara-negara yang mana mata uang-nya mereka trading-kan.
Meski CPI identik dengan inflasi/deflasi, tetapi sebenarnya indeks ini hanya mengukur perubahan harga yang dialami konsumen dan bukan satu-satunya indikator inflasi. Selain CPI, ada juga Producer Price Index (PPI) yang mengukur inflasi dalam proses produksi, Employment Cost Index yang mengukur inflasi di pasar tenaga kerja, Import/Export Prices untuk harga barang-barang yang keluar-masuk negeri, dan Gross Domestic Product Deflator (GDP Deflator) guna mengukur inflasi yang dialami individu, pemerintah, dan institusi lainnya. Hanya saja, CPI lebih disoroti dan tercatat berdampak paling besar di Kalender Forex ketimbang data-data serupa.
Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat Di Kalender Forex
Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat boleh dikatakan sebagai laporan CPI paling berpengaruh di dunia, karena secara tidak langsung juga memaparkan seberapa bagus kesehatan di negara ber-ekonomi terbesar ini. CPI AS dilaporkan setiap bulan sekali oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, US Department of Labor. Diantara kelompok barang dan jasa yang disurvei adalah: Makanan dan Minuman, Perumahan, Pakaian, Transportasi, Perawatan Kesehatan, Rekreasi, Pendidikan dan Komunikasi, Barang dan Jasa Lain. Di hasil akhirnya nanti selain ada angka CPI utama, juga ada Core CPI dimana harga-harga makanan dan bahan bakar yang volatile tidak diperhitungkan.
Data Consumer Price Index berupa indeks point dan persentase perubahan. Yang diperhatikan publik adalah data persentase perubahan dibanding periode sebelumnya, baik dalam bentuk month-over-month maupun year-over-year, yang juga disebut secara langsung sebagai tingkat inflasi atau inflasi CPI. Data-data ini bisa dilihat di Kalender Forex atau laporan lengkap di kanal Biro Statistik AS (http://www.bls.gov/cpi/).
Sementara itu, Consumer Price Index (CPI) Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) (https://www.ons.gov.uk/economy/inflationandpriceindices), sedangkan di Jepang oleh Badan Statistik Jepang (http://www.stat.go.jp/english/data/cpi/), dan demikian pula bagi negara-negara lainnya. Masing-masing bisa ditilik di situs pihak berwenang ataupun di Kalender Forex.