Apa Itu Pending Home Sales?
Dalam entri kalender forex, Pending Home Sales merupakan salah satu laporan yang tergolong dalam kelompok data perumahan. Di AS, data yang juga dikenal sebagai PHSI (Pending Home Sales Index) ini dibuat oleh National Association of Realtors. Meski kerap diproyeksikan berdampak medium di kalender forex, Pending Home Sales juga bisa berpengaruh terhadap sentimen pasar untuk Dolar, karena dianggap sebagai salah satu indikator awal yang mensinyalkan kondisi pasar perumahan AS.
Definisi Pending Home Sales
Pada dasarnya, Pending Home Sales mengukur perubahan jumlah penjualan rumah yang kontraknya sudah ditandatangani, tapi transaksinya belum tuntas dilakukan. Indikator ekonomi di kalender forex ini praktis menjadi leading indicator bagi Existing Home Sales. Biasanya, transaksi penjualan rumah bisa terselesaikan dalam waktu 4 hingga 8 minggu setelah kontrak ditandatangani.
Baca juga : Prakiraan Kalender Forex Mingguan: 13 – 17 Agustus
Perhitungan Indeks Pending Home Sales diambil dari sejumlah sampel kontrak penjualan rumah di AS. Yang termasuk ke dalam data Pending Home Sales adalah mereka yang sudah ditandai secara khusus dalam Multiple Listing Service (MLS). MLS sendiri adalah database properti online yang merekap semua tahap pendirian hingga jual beli rumah. Karena kelengkapan datanya, MLS menjadi patokan bagi para perantara, pembeli, penjual, pemberi pinjaman, broker properti, dan agen perumahan, untuk mengakses segala informasi real-time dan akurat mengenai transaksi individual di pasar Real Estate.
Perbandingan Pending Home Sales Dengan Existing Home Sales
Walaupun pemetaan di kalender forex mengindikasikan Existing Home Sales berdampak lebih tinggi dari Pending Home Sales, tapi data tersebut sebenarnya tidak terlalu akurat jika digunakan untuk mengukur kekuatan pasar perumahan AS. Sama-sama dirilis oleh National Association of Realtors, Pending Home Sales bisa dianggap lebih berdampak dari data Existing, karena mayoritas pihak yang terlibat dalam proses penjualan rumah, mulai dari penjual, pembeli, agen perumahan, hingga pemberi pinjaman, bisa mempengaruhi peluang keberhasilan tercapainya penandatanganan kontrak.
Baca juga : Existing Home Sales
Di sisi lain, finalisasi hipotek mewakili akhir proses penjualan rumah dan hanya merupakan tahap formalitas. Pembeli, penjual, dan perantara sama sekali tidak bisa mempengaruhi timeline di antara penandatanganan kontrak dan selesainya transaksi penjualan.
Meskipun tidak semua kontrak pembelian yang terhitung dalam Indeks Pending Home Sales bisa terealisasi dalam transaksi yang sudah final, indikator ini secara umum masih bisa menjadi pengukur Existing Home Sales untuk satu hingga dua bulan setelahnya. Manfaat tersebut mempermudah para perantara untuk memprediksi penjualan di masa depan, dan memberikan tips jual beli pada para klien mereka. Selain itu, lampiran Pending Home Sales dalam kalender forex juga menjadi cerminan kondisi ekonomi dan kepercayaan konsumen AS, tak lain karena pengukurannya yang bersifat langsung.
Kapan Pending Home Sales Dirilis?
Indikator ini diterbitkan sekitar 28 hari setelah akhir bulan sebelumnya, atau seminggu setelah rilis Existing Home Sales. Meski kemunculannya di kalender forex lebih lambat dari Existing, tapi data yang direfleksikan Pending Home Sales adalah indikasi untuk Existing Home Sales periode berikutnya.
Tren Pending Home Sales dalam beberapa tahun terakhir tidak menunjukkan grafik penguatan yang signifikan. Setelah mencapai level 6.0 persen di tahun 2014, indeks ini tak pernah lagi mengunjungi level tinggi di atas 5.5 persen. Dalam grafik yang diambil dari kalender forex ini, Pending Home Sales bahkan tidak mampu naik lebih tinggi dari level 1.0 persen sejak kuartal kedua 2018, .