Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Warga Amerika Merasa bahwa COVID-19 akan Sangat Memengaruhi Keuangan Mereka

Warga Amerika Merasa bahwa COVID-19 akan Sangat Memengaruhi Keuangan Mereka. Sebanyak 41% warga Amerika percaya bahwa pandemi COVID-19 yang terus menyebar perlahan akan sangat berdampak pada situasi keuangan mereka untuk enam bulan dari sekarang, menurut survei terbaru dari sebuah perusahaan penyelesaian hutang, Freedom Debt Relief dan Atomik Research. Sebanyak 39% warga Amerika mengatakan bahwa dampaknya akan sangat moderat dan sebanyak 15% lainnya mengharapkan dampak yang lebih rendah.

Baca Juga : Saham Dunia Bersiap untuk Minggu Terburuk

“Apa yang telah kami temukan di lapangan adalah bahwa warga Amerika mulai melaporkan adanya perubahan yang cukup signifikan dalam situasi keuangan mereka hingga saat ini, sejak dimulainya pandemi COVID-19 yang terus meluas di negara ini. Bahkan bagi mereka yang saat ini belum mengalami efek dari penyebaran pandemi COVID-19 ini tampaknya sudah mulai mencari beberapa jalan keluar untuk dapat mengantisipasi beberapa dampak negatif pada keuangan pribadi mereka dan umumnya pada kondisi Ekonomi AS ke depannya,”Menurut laporan yang di terima. Sebanyak 41% dari mereka yang disurvei berpikir bahwa saat ini kita telah berada dalam sebuah resesi, sementara 37% lainnya berpikir bahwa kita baru akan mulai memasuki sebuah resesi dalam waktu enam bulan ke depan.

Warga Amerika Merasa bahwa COVID-19 akan Sangat Memengaruhi Keuangan Mereka
Warga Amerika Merasa bahwa COVID-19 akan Sangat Memengaruhi Keuangan Mereka

Jawaban yang di dapatkan dari survei yang di lakukan juga mengungkapkan bahwa warga Amerika mulai khawatir tentang bagaimana mereka memenuhi pengeluaran dasar untuk saat ini. Sebanyak 56% mengatakan bahwa mereka mulai khawatir akan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan makanan untuk diri sendiri maupun untuk keluarga mereka dan sebesar 45% sedang berjuang untuk dapat melakukan pembayaran sewa atau hipotek. Sebesar 60% warga Amerika mengatakan bahwa cek stimulus yang di keluarkan pemerintah akan mengarah ke bahan makanan dan sebesar 48% mengatakan bahwa sisanya akan digunakan untuk membayar utilitas. Sebesar 38% warga Amerika memiliki jumlah tabungan dan giro kurang dari $ 500 (tidak termasuk rekening pensiun). Adapun untuk enam bulan ke depan, hampir setengahnya tampaknya akan mulai kehilangan kemampuan untuk dapat melakukan pembayaran ke beberapa tagihan dan 41% lainnya tampaknya akan mulai menjual beberapa aset miliknya.

Baca Juga : 5 Hal Terbaik yang Perlu diketahui dalam Pasar pada hari Kamis, 12 Maret

Warga Amerika Merasa bahwa COVID-19 akan Sangat Memengaruhi Keuangan Mereka
Warga Amerika Merasa bahwa COVID-19 akan Sangat Memengaruhi Keuangan Mereka

Data pekerjaan mingguan milik A.S terlihat menyentuh rekor 6,6 juta untuk pekan ini yang akan berakhir pada tanggal 28 Maret karena lebih banyak negara bagian yang mengeluarkan himbauan untuk tetap di rumah dan beberapa bisnis pun terpaksa harus ditutup. St Louis Fed memperkirakan jumlah pengangguran bisa melonjak menjadi sebesar 32,1% karena 47 juta Warga Amerika telah kehilangan pekerjaannya.

Sumber : www.investopedia.com