Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Mata Uang Komoditas Menguat pada Puncak Pandemi

Mata Uang Komoditas Menguat pada Puncak Pandemi
Mata Uang Komoditas Menguat pada Puncak Pandemi

Mata Uang Komoditas Menguat pada Puncak Pandemi, Produksi Minyak Menurun. Mata uang komoditas mendapat dukungan pada hari Kamis dari tanda kemungkinan memuncaknya pandemi virus korona dan produsen minyak utama mungkin setuju memangkas produksi guna membendung penurunan harga minyak.

Dolar Australia diambil pada $0,6225, turun sedikit tetapi masih di dekat level tertinginya sejak Maret pertengahan, mempertahankan kenaikannya sejak reli dari level terendah 17 tahun pada $0,5510 tiga minggu lalu.

Baca Juga : Italia Putus Asa Mencari Jalan Keluar Ekonomi Buntu

Indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya bertahan datar pada 100,15 (=USD) pada awal perdagangan hari Kamis.

Indeks turun 0,6% sejauh minggu ini sebagaimana aliran safe-haven ke mata uang AS melambat atas meningkatnya harapan Eropa dan Amerika Serikat yang akan segera keluar dari periode terburuk pandemi COVID-19.

“New York melaporkan angka kematian terbesarnya sementara infeksi mencapai tingkat tertinggi dalam empat hari di Spanyol dan tiga hari di Italia,” kata Tohru Sasaki, kepala riset pasar Jepang di JPMorgan (NYSE:JPM). “Semuanya negatif tetapi baik ramalan pemerintah maupun para ahli bahwa puncaknya bisa datang dalam beberapa hari ini mengarahkan pasar untuk tidak fokus pada hal tersebut.”

Negara bagian New York pada hari Rabu melaporkan sebagian besar kasus virus korona di dunia menyusul Spanyol, menurut perhitungan Reuters.

Fokus pasar sekarang pada data klaim pengangguran awal AS [USJOB=ECI] yang dijadwalkan pada 1230 GMT.

Perkiraan data ekonom tercatat 5,25 juta setelah total klaim hampir 10 juta selama dua minggu terakhir.

“Pasar sudah mengetahui bahwa ekonom sedang carut marut,” kata Sasaki dari JPMorgan. “Bahkan jika angkanya meningkat, mungkin akan mengejutkan bagi beberapa orang sementara bacaan yang lebih baik dapat meningkatkan persepsi bahwa yang terburuk mungkin berakhir dan memicu reaksi pasar yang lebih besar.”

Di atas harapan dari puncak epidemi, mata uang komoditas terkait termasuk Aussie mendapat dorongan tambahan dari harapan bahwa negara-negara penghasil minyak utama sepakat untuk memangkas produksi pada konferensi video pada hari Kamis.

Dolar Kanada ditrading pada C$1,4025 per dolar AS, tidak jauh dari puncak minggu ini pada C$1,3945. Mata uang Kanada telah pulih dari terendah empat tahun di level C$1,4669 pada 20 Maret.

Krone Norwegia juga menguat, ditrading pada 11,1205 per euro (EURNOK=), mendekati lever tertinggunya sejak pertengahn Maret dan naik hampir 19% dari rekor terendah pada 19 Maret.

Laporan media menyatakan Rusia akan memangkas produksinya dan menteri energi Aljazair mengatakan ia mengharapkan pertemuan “berbuah” meskipun masih ada ketegangan antara tiga produsen top dunia, Amerika Serikat, Arab Saudi dan Rusia.

“Sekarang pasar tertuju pada rapat OPEC Plus. Beberapa orang memiliki ekspektasi tinggi tetapi kesepakatan bisa jadi rumit,” kata Kyosuke Suzuki, direktur perdagangan mata uang di Societe Generale (PA:SOGN) di Tokyo.

Euro datar di $1,0858 (EUR=) setelah tergelincir 0,35% pada hari Rabu setelah keuangan European Union gagal pada pembicaraan untuk setuju pada dukungan ekonomi lebih pada ekonomi mereka yang terkena virus korona.

Dua poin utama adalah kondisi untuk akses ke jalur kredit darurat di dana talangan zona euro dan gagasan menerbitkan utang bersama oleh blok yang disebut “coronabonds”.

Baca Juga : Forex – Dolar Tetap karena Risiko Wabah Membatasi Aktivitas

Yen sedikit bergerak pada 108,94 yeng per dolar setelah ditrading dalam kisaran penyempitan sejauh minggu ini.

“Sementara dolar/yen didukung risk-on secara keseluruhan, ada penjualan dari eksportir Jepang di atas 109 yen yang kemungkinan akan membatasi peluang penembusan besar di atas level tersebut,” kata Yukio Ishizuki, ahli strategi senior di Daiwa Securities.

Sumber : investing.com

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda