Cara menentukan tren di Pasar Forex
Di pasar Forex, tren adalah arah dominan pergerakan harga. Contohnya, jika harga meningkat, maka trennya adalah naik, dan sebaliknya. Kemampuan menentukan tren di awal kemunculannya adalah kualitas utama yang membedakan trader sukses dari yang amatir.
Ada cukup banyak metode untuk mengidentifikasi tren — mulai dari inspeksi visual secara kasual hingga indikator khusus terspesialisasi. Artikel ini akan mengulas metode paling menarik dan paling banyak digunakan.
Analisis Visual
Analisis visual adalah cara paling sederhana dalam menentukan sebuah tren. Yang Anda perlukan hanyalah grafik dan mata Anda - bahkan hanya satu mata pun cukup. Untuk mengidentifikasi tren secara visual:
- Kenali nilai tinggi pada segment di grafik yang sedang Anda analisis;
- Kenali nilai rendah pada segment di grafik yang sedang Anda analisis;
- Tarik satu garis lurus melewati nilai tinggi, satu garis lain melewati nilai rendah.
Arah garis-garis tersebut akan menjadi tren. Jika kedua garis bergerak ke atas — pasar sedang mengalami tren naik/upward. Jika kedua garis bergerak ke bawah — tren menurun/downward. Jika kedua garis bergerak menjauhi satu sama lain — pasar sedang ‘ranging’. Jika kedua garis bergerak menyamping — pasar sedang datar/flat.
Masalah dalam analisis visual adalah ukuran sampel. Tren harus berlangsung sekian lama agar Anda dapat mengidentifikasinya secara visual, dan hal ini menyebabkan Anda kehilangan bnyak profit yang dapat Anda hasilkan jika cepat mengenali tren. Itulah sebabnya para trader profesional menggunakan indikator untuk mengenali tren.
Moving Average atau Pergerakan rata - rata
Moving average mewakili biaya rata-rata dari aset dalam sejumlah tertentu candlestick. Contohnya, indikator 50 MA populer menunjukkan nilai rata-rata dari 50 candlestick harian terakhir.
Moving average mudah digunakan. Ketika harga naik ke atas moving average, tren sedang naik. Ketika harga di bawah moving average, tren sedang turun.
MACD
Mengidentifikasi trend dengan menggunakan rata-rata bergerak atau moving average adalah opsi yang bagus, namun ada cara lain yang lebih sederhana dan tepat. MACD (indikator Moving Averages Convergence/Divergence) menunjukkan perbedaan antara 200 MA dan 50 MA — dua moving average paling berpengaruh di pasar.
Ketika poin 0 dilintasi, MACD mengindikasikan awal sebuah tren baru. Jika tren bergerak menuju sektor positif, tren sedang naik. Jika tren bergerak menuju sektor negatif, tren sedang turun.
Pada awalnya, MACD tidak membedakan antara tren lemah dan kuat, namun versi modernnya memiliki garis sinyal — sektor yang mengindikasikan tren umum. Trader yang belum berpengalaman sebaiknya hanya menggunakan tren yang mencapai garis sinyal karena tren demikian menawarkan kinerja yang jauh lebih andal.
Momentum
Indikator Momentum sedikit tidak konvensional ketika mengidentifikasi tren. Indikator mengukur kecepatan perubahan harga, yang sering kali mendahului awal sebuah tren baru.
Momentum adalah indikator pembantu dan tidak terlalu berguna jika Anda sudah dapat mengidentifikasi tren secara visual.
Kesimpulan
Dengan indikator khusus, mengidentikasi tren di Forex menjadi jauh lebih mudah. Namun demikian, jika Anda ingin mengikuti tren, Anda perlu pialang dengan pemrosesan order yang cepat dan andal. Jika Anda belum menemukannya — coba cek JustForex. Mereka punya program edukasi yang baik, dukungan yang tanggap, dan spread kecil. Dan yang paling penting, mereka akan menggandakan deposit Anda, jika lebih dari 10 USD.