Ketika orang berbicara tentang trading Forex secara online dalam jangka pendek, mereka hampir selalu berbicara tentang scalping. Lagi pula ini adalah salah satu strategi trading Forex paling menguntungkan, dan Anda dapat melakukan scalp secara efektif hanya dengan 100 USD sebagai modal trading. Namun scalping juga adalah salah satu strategi yang paling berisiko dan melelahkan sehingga orang mudah melakukan kesalahan.
Apa yang Dimaksud Dengan Scalping di Forex
Scalping adalah istilah untuk strategi trading yang memprioritaskan order jumlah besar yang ditutup hanya setelah beberapa tick. Scalping memanfaatkan pergerakan harga amat kecil di grafik tick atau menit dan sering kali hanya menjaring profit minimal bagi trader.
Untuk menentukan kapan waktunya membuka posisi, scalper selalu menganalisis berita dan berusaha melompat masuk ke pergerakan bullish dan bearish. Amplitudo atau kisaran pergerakan ini tidak menjadi masalah — scalper melompat keluar setelah mendapat profit hanya 5-10 pips.
5 pips setara dengan profit 0,5% — angka yang sangat kecil. Namun itu hanya satu deal saja. Scalper membuka lusinan order setiap jamnya. Tidak semuanya berhasil, tapi di akhir hari perdagangan, scalper berpengalaman sering mendapatkan profit murni 5% yang setara dengan profit 100% bulanan, asalkan scalper bekerja di jam kerja rutin.
Baca juga : Bagaimana Cara Trader Mengelola Risiko Perdagangan Mereka?
Namun demikian scalping sangat menuntut dan tentunya bukan untuk semua orang. Untuk satu scalper yang sukses, ada ratusan scalper lain yang kehilangan semua uang mereka karena menggunakan strategi ini.
Apa yang Membuat Sulit Scalping di Forex
Banyak dari strategi trading Forex bergantung pada analisis mendalam dan perencanaan yang hati-hati. Sebagai contoh, Price Action adalah tentang menemukan pola dalam grafik candlestick dan membuat dugaan berdasarkan pengetahuantentang apa arti pola-pola ini. Maka trader Price Action biasanya berdagang di timeframe hourly atau bahkan daily, yang memberi mereka banyak waktu untuk menganalisis.
Scalping berbeda sama sekali. Timeframe terbaik untuk scalping adalah 1 menit, jadi sering kali Anda harus mengandalkan feeling. Waktu untuk menganalisis pola atau menilai risiko adalah kemewahan dalam scalping dan sering mengakibatkan profit hilang. Dan dari awal pun tidak ada banyak profit dalam setiap deal.
Untuk menjadi scalper yang berhasil, Anda perlu:
- Siap untuk berurusan dengan grafik dan angka selama 8 jam per hari;
- Mengambil keputusan dengan cepat, hampir tanpa berpikir;
- Tetap tenang dalam kondisi stres tinggi;
- Memahami bahwa rugi akan terjadi;
- Percaya bahwa rezeki Anda panjang.
Jika ada poin dalam daftar ini yang tidak menggambarkan Anda, jangan coba-coba scalping. Bahkan jika Anda dapat berhasil, Anda akan kelelahan mengerjakan ini.
Baca juga : Apa Strategi Terbaik untuk Trading Jangka Pendek?
Sangat penting juga untuk menemukan Pialang Forex yang tepat karena tidak setiap Pialang mengizinkan menggunakan strategi trading berbeda. Contoh pialang Forex yang tepat adalah JustForex di mana semua strategi trading diizinkan untuk dipakai. Pialang andal ini memiliki ulasan bagus dan menawarkan persyaratan trading menguntungkan.