Strategi Martingale Dalam Trading Forex

 Forex Indonesia-,  Pernahkan Anda mendengar sebutan strategi martingale dalam trading forex?

Martingale awalnya merupakan suatu gaya judi yang berasaskan “penggandaan ke bawah“, tetapi kemudian dikembangkan juga di ranah trading finansial. Telah dipopulerkan sejak abad 18an, martingale pertama kali diperkenalkan oleh pakar matematika Perancis, Paul Pierre Levy. Banyak hal tentang martingale juga diungkap oleh pakar matematika Amerika, Joseph Leo Doob.

Pengertian Strategi Martingale
Strategi Martingale melibatkan suatu taruhan awal; tetapi setiap kali taruhan itu kalah, maka besarnya taruhan menjadi berlipat dua, demikian terus hingga, jika diberi waktu yang memadai maka satu kali trading saja bisa menutup semua kerugian sebelumnya.

Dalam trading forex, strategi Martingale dikenal sebagai metode trading berisiko tinggi. Contoh penerapannya, misalkan posisi trading awal adalah Buy EUR/USD sebesar 0.1 lot dengan target 20 pips. Namun, EUR/USD ternyata menurun hingga posisi trading Anda -25 pips. Di sini, sebagai pengguna strategi Martingale, Anda buka posisi trading buy lagi sebesar 0.2 lot. Jika kemudian harga merosot lagi 25 pips, maka posisi trading akan minus makin besar, tetapi Anda tetap akan buka posisi buy lagi sebesar 0.4 lot. Dalam kondisi ini, jika modal mencukup maka pada dasarnya trader hanya menunggu hingga kondisi minus tadi terobati oleh profit ganda dari strategi Martingale. Akan tetapi, jika tak mencukupi sedangkan pasar harus terus menerus mengaplikasikannya, maka strategi Martingale akan menhantarkan Anda langsung ke meja loss besar-besaran.

Faktor Kunci Strategi Martingale Dalam Trading Forex
Pokok penerapan strategi Martingale dalam trading forex yaitu memperendah Average Entry Price (harga masuk rata-rata). Metode ini menjadi populer sekali di kalangan trader, karena harga mata uang jarang sekali jatuh ke angka nol; tak seperti saham. Meski ada masanya mata uang terdepresiasi maupun terdevaluasi, tetapi dalam kondisi menurun tajam (bearish), nilai tukar suatu mata uang tak pernah benar-benar mencapai nol.

Selain itu, pasar forex juga menawarkan swap bagi posisi trading apapun, bisa bernilai positif maupun negatif. Swap di sini artinya, trader akan mengambil keuntungan dari selisih suku bunga antara dua mata uang. Swap Positif akan menjadi pendapatan lebih bagi trader pengguna strategi Martingale, sementara menunggu pergerakan harga berbalik ke kondisi yang sesuai perkiraan.

Baca Juga

Nah, setelah membaca uraian ini, apakah Anda tertarik pada ? Meski kedengarannya simpel, tetapi strategi Martingale menawarkan intrik-intrik khas yang tak dimiliki metode trading lainnya. Risikonya pun unik. Banyak trader berhasil mengukur lot dan jarak antar posisi dengan tepat sehingga mencapai sukses, tetapi tak sedikit pula yang menjadi korban loss parah gara-gara dana di akun habis duluan sebelum harga berbalik ke arah yang diperkirakan. Pada akhirnya, trader membutuhkan latihan yang lebih dari sekedar hasil browsing, sebelum menerapkan strategi Martingale dalam trading forex.