Analisa Forex Hari ini | Jobless Claims AS Dan CPI Jepang

Broker Forex Terbaik Dan Terpecaya Di Indonesia. Analisa Forex Hari ini. Forexindonesia.org - Jam 13:00 WIB: indeks GfK Consumer Climate Jerman bulan Juni 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Indeks kepercayaan konsumen di Jerman ini dibuat berdasarkan survey terhadap 2000 responden mengenai keadaan ekonomi saat ini dan perkiraan untuk beberapa waktu kedepan. Pertanyaan yang diajukan termasuk juga keadaan finansial dan produk kebutuhan pokok yang dikonsumsi. Indeks ini adalah indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas perekonomian pada umumnya. Meski demikian indikator ini dampaknya tidak sebesar indeks IFO Business Climate karena cakupan responden IFO lebih besar dan lebih berpengaruh pada pasar.

Germany Consumer Confidence
Germany Consumer Confidence

“Broker Forex Terbaik Dan Terpecaya Di Indonesia”

Bulan Mei lalu indeks berada pada angka 10.2, lebih tinggi dari perkiraan 10.0 dan yang tertinggi sejak setahun terakhir. Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan berada pada angka 10.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 17:00 WIB: indeks Confederation of British Industry (CBI) Realized Sales Inggris bulan Juni 2015 (Berdampak medium pada GBP)
Indeks ini dibuat oleh Confederation of British Industry (CBI) berdasarkan survey terhadap pedagang retail dan distributor mengenai jumlah relatif volume penjualan retail yang telah terealisasi. Angka positif menunjukkan volume penjualan yang tinggi, dan sebaliknya. Indeks ini adalah indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi di Inggris. Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan indeks akan berada pada angka 32 dibandingkan bulan Mei yang 51. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 19:00 WIB: pidato anggota FOMC Daniel Tarullo (Berdampak medium pada USD)
Daniel Tarullo dijadwalkan berbicara di Council of Foreign Relations di New York.

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 20 Juni 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

United States Initial Jobless Clams
United States Initial Jobless Clams

“Broker Forex Terbaik Dan Terpecaya Di Indonesia”

Minggu lalu Jobless Claims AS kembali turun 12,000 ke 267,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 278,000 dan adalah yang terendah dalam 5 minggu terakhir, sementara klaim rata-rata 4 mingguan turun 2,000 ke angka 276,750 klaim. Minggu lalu adalah minggu ke 15 dimana jumlah pengklaim tunjangan pengangguran berada dibawah 300,000, yang menunjukkan terus membaiknya pasar tenaga kerja AS. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik 4,000 ke angka 271,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB : data Personal Spending AS bulan Mei 2015 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini mengukur persentasi perubahan pengeluaran konsumen di AS selama periode sebulan. Disebut juga dengan Consumer Spending atau Personal Consumption Expenditures. Indikator ini penting sebagai pelengkap prediksi data inflasi, meski dampaknya tidak begitu tinggi karena data Retail Sales yang juga mencerminkan pengeluaran konsumen telah dirilis sebelumnya. Selain untuk memprediksi tingkat inflasi, pengeluaran konsumen juga mencerminkan daya beli yang merupakan indikator ekonomi penting.

Bulan April lalu pengeluaran konsumen stagnan atau 0.0% dibandingkan Maret, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan yang terendah dalam 3 bulan terakhir, sementara Personal Income naik 0.4%. Untuk bulan Mei 2015 diperkirakan Personal Spending akan kembali naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 20:45 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell (Berdampak medium pada USD)
Jerome Powell dijadwalkan berbicara di Federal Reserve Bank of Kansas City dengan tema “Building a Safer Payment System”

Jum’at, 26 Juni 2015 :
Jam 05:45 WIB: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Mei 2015 (Berdampak tinggi pada NZD)
Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk agricultural dan makanan olahan untuk diekspor, sementara impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil dan plastik. Partner dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa dan Jepang. Indikator ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit. Perdagangan yang surplus akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat.

New Zealand Balance Of Trade
New Zealand Balance Of Trade

“Broker Forex Terbaik Dan Terpecaya Di Indonesia”

Perdagangan Selandia Baru kembali surplus sebesar NZD 123 juta pada April lalu menyusul surplus NZD 754 juta pada bulan Maret (revisi dari data sebelumnya yang surplus NZD 631 juta dan yang tertinggi dalam setahun terakhir). Angka surplus bulan April tersebut lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar NZD 105 juta, namun dalam basis tahunan (year over year) perdagangan Selandia Baru bulan April masih defisit sebesar NZD 2.6 milyard (defisit tahunan terbesar sejak Juni 2009) dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. akibat volume ekspor yang turun 5.5%. Untuk bulan Mei 2015 diperkirakan perdagangan Selandia Baru akan defisit sebesar NZD 50 juta. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

Jam 06:30 WIB: data National CPI Jepang bulan Mei 2015 dan Tokyo Core CPI Jepang bulan Juni 2015 (Berdampak tinggi pada JPY)
Di Jepang ada dua rilis, Tokyo CPI dan National CPI, masing-masing dirilis untuk CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi dan CPI total. Tokyo Core CPI yang dirilis oleh Biro Statistik lebih cepat sebulan dianggap mewakili tingkat inflasi di seluruh Jepang, sedang National CPI didasarkan atas hasil survey dari beberapa media terkemuka Jepang. Rilis data berupa persentasi perubahan data dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan data bulan yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau National CPI total y/y.

Japan Inflation Rate
Japan Inflation Rate

“Broker Forex Terbaik Dan Terpecaya Di Indonesia”

National CPI total y/y bulan April lalu naik 0.6%, jauh lebih rendah dari Maret yang naik 2.3% akibat efek turunnya harga minyak dunia tahun lalu, sementara untuk basis bulanan (m/m) CPI naik 0.4%, sama dengan bulan Maret. Sedang untuk CPI inti y/y naik 0.3%, juga lebih rendah dari Maret yang naik 2.2%. Sementara Tokyo Core CPI bulan Mei 2015 y/y naik 0.2%, lebih rendah dari bulan April yang naik 0.4% dan yang terendah dalam 7 bulan terakhir. Untuk bulan Mei 2015 National CPI y/y diperkirakan akan naik 0.5% sementara Tokyo Core CPI bulan Juni 2015 y/y diperkirakan akan naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.

Demikianlah berita berita forex hari ini mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca semuanya khususnya newbie seperti saya. Nantikan artikel forex lainya hanya di Forex Indonesia  Terima Kasih.

“Broker Forex Terbaik Dan Terpecaya Di Indonesia”

Recent Post

Quotes by TradingView