Memilih broker forex tak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak parameter yang perlu diperhatikan karena kualitas broker berkaitan langsung dengan kemananan dana dan kelancaran trading Anda. Di antara banyaknya pilihan broker forex yang tersedia saat ini, produk luar menjadi varian unggulan.
Mengapa Broker Forex Luar Negeri?
Alternatif trading di broker forex luar negeri seringkali dipilih oleh para trader yang menginginkan kebebasan trading dalam arti sebenarnya. Sejak Bappebti mengumumkan beberapa aturan baru yang membatasi layanan broker Indonesia, broker forex luar negeri pun menjadi tempat berpaling yang ideal.
Hal itu karena, service broker forex luar negeri hampir tak ada batasannya sama sekali (tergantung regulator yang menaunginya). Trader dapat membuka akun dengan leverage lebih tinggi dari 1:500, bisa membayar hanya salah satu dari spread dan komisi, serta mendapat pilihan lot trading yang menjangkau ukuran mikro, bahkan nano.
Fakta tersebut tentu saja sangat berbeda dengan kondisi broker forex Indonesia yang masih mengharuskan trader untuk membayar spread + komisi, serta tak mampu memberikan kondisi lot lebih rendah dari lot mini,
Memilih Broker Forex Luar Negeri Terbaik
Pertimbangan pertama dalam menentukan broker forex luar negeri terbaik adalah regulasinya, karena aspek tersebut berhubungan dengan jaminan keamanan broker.
Anda bisa mengutamakan broker-broker yang regulasinya jelas, dan telah mendapat lisensi dari regulator kredibel seperti:
-CFTC (Commodity Futures Trading Commission) Amerika Serikat
-NFA (National Futures Association) Amerika Serikat
-FSA (Financial Services Authority) Negara-negara Eropa dan Jepang
-FCA (Financial Conduct Authority) Inggris,
-FINMA (Swiss Financial Market Supervisory Authority) Swiss
-ASIC (Australian Securities and Investment Commission) Australia
-FMA (Financial Markets Authority) Selandia Baru
Lembaga-lembaga di atas telah teruji dan terbukti dapat menentukan regulasi ketat bagi setiap broker yang bernaung di bawah keanggotaan mereka. Badan regulator kredibel juga akan segan-segan untuk menjatuhi hukuman tegas pada membernya yang terbukti melakukan pelanggaran. Selain itu, trader dapat melapor pada badan regulator jika broker terbukti melakukan tindakan-tindakan yang dengan sengaja merugikannya.
Poin pertimbangan selanjutnya untuk memilih broker forex luar negeri terbaik adalah pengalamannya.
Semakin banyak jam terbang sebuah broker, maka semakin terbukti pula kehandalan layanannya.
Broker forex yang mampu bertahan lama secara otomatis sudah terbukti memiliki service yang memuaskan klien-kliennya, sehingga bisa menjadi pilihan banyak trader dan bisnisnya dapat terus beroperasi dalam jangka waktu yang lama.
Kemudian, ada unsur spesifikasi trading yang bisa berbeda-beda untuk setiap trader. Dalam hal ini, pilihan broker forex luar negeri terbaik perlu dijatuhkan pada jenis broker yang mampu mengakomodasi kebutuhan dan kenyamanan trading setiap trader. Sebagai contoh, trader scalper perlu memperioritaskan broker forex dengan spread rendah dan eksekusi cepat. Di sisi lain, trader pengguna EA sangat membutuhkan broker yang memberikan fasilitas trading otomatis terbaik.
Unsur terakhir yang jarang diperhatikan tapi sebenarnya penting adalah dukungan khusus untuk trader Indonesia. Banyak broker-broker teregulasi dari negara maju nyatanya sangat tidak ramah untuk trader Indonesia. Mereka tidak memiliki support dalam Bahasa Indonesia, serta hanya menyediakan kondisi trading dan metode pembayaran yang relatif membebani kemudahan trader negeri ini.
Demi kemudahan urusan pendaftaran, verifikasi, trading, dan transaksi lainnya, lebih baik pilihlah broker teregulasi yang sudah menyesuaikan layanannya dengan karakteristik dan kebutuhan trader Indonesia, atau paling tidak sudah mulai berekspansi di negeri ini. Beberapa pilihan broker yang bisa diperhitungkan adalah IG, FXCM, FastBrokers, Hirose, IC Markets, FxPro, ThinkMarkets, VantageFX, Forex.com, OANDA, ETX Capital, dan masih banyak lagi.
Bagaimana Dengan Broker Teregulasi Negara Offshore?
Diakui atau tidak, broker forex luar negeri yang mendapat lisensi dari regulator kredibel cenderung ‘kaku’ dalam menyediakan fasilitas trading. Hal itu bisa dirunut dari peraturan masing-masing regulator, yang demi alasan keamanan, tidak memperkenankan broker anggotanya untuk memberi leverage terlalu tinggi, atau menyediakan deposit-withdrawal dengan pihak ketiga.
Namun seringkali, kemudahan dari hal-hal yang dibatasi itulah yang justru dicari trader. Sebagian mencari leverage tinggi karena ingin punya peluang besar dengan modal kecil, sebagian tak ingin direpotkan dengan metode pembayaran konvensional yang cenderung lama, berbelit-belit, serta mahal.
Itulah mengapa, broker forex teregulasi negara offshore, seperti CySEC Siprus, FSA Malta, IFSC Belize, dll. menjadi pilihan menarik. Walaupun standard-nya bisa dikatakan tak setinggi broker teregulasi negara-negara maju, tapi bukan berarti Anda tak dapat menjaga keamanan trading dengan broker-broker offshore. Salah satu tips bermanfaat jika Anda ingin trading di broker forex luar negeri semacam itu adalah, jangan tempatkan modal dalam jumlah besar, dan withdraw profit secara berkala.
Dengan cara itu, risiko kecurangan yang tak mampu dicover oleh regulator offshore tak akan terlalu membebani trading Anda. Apabila nanti keuntungan trading sudah terkumpul dan keahlian Anda telah terasah, maka selanjutnya bisa mendaftar di broker forex luar negeri terbaik yang kredibilitas regulasinya telah terjamin.
Artikel Forex Lainya:
- broker forex luar
- broker luar negeri terbaik
- broker forex luar negeri
- broker luar negeri yang teregulasi di indonesia
- broker luarnegri yg ketat
- broker trading luar yang ada di indonesia
- macam2 broker forex d luar negri
- situs trading terbaik terbukti membayar
- web forex luar terpercaya