Dalam trading forex analisa tehnikal memang tidak bisa di tinggalkan. Walaupun semua pergerakan disebabkan karena adanya kegiatan ekonomi dan keadaan yang ada di negara tersebut, akan tetapi lebih baiknya selain dengan faktor analisa fundamental keberadaan analisa tehnikal ini bisa membantu kita. Biasanya untuk menentukan di mana kita melakukan order dan kapan kita melikuidasi order kita. Berada di bawah ini akan di bahas tentang analisa tehnikal menggunakan dua macam indikator. Yaitu indikator klasik dan indikator modern.
Bisa di mengerti bahwa indikator klasik itu adalah indikator sederhanya yang menggunakannya secara manual tanpa ribet untuk memberikan suatu perhitungan. Sedangkan untuk indikator modern yaitu indikator yang menggunakan semacam perhitungan dengan cara komputerisasi. Biasanya indikator modern ini adalah indikator klasik yang di costum sedemikian rupa dan di gabungkan. Akan tetapi yang paling peting adalah mempelajari indikator klasik terlebih dahulu seperti trendline, Moving Average, dan garis support and resistance.
1.Cara analisa dengan moving average.
Moving average itu garis terbentuk karena dari cerminan harga rata-rata suatu periode. Untuk bisa menggunakannya, jika harga saat ini berada di atas garis MA (moving average) tersebut maka menunjukkan harga dalam trend naik (bullish), dan sebaliknya jika di bawah garis MA maka harga trend turun (bearish). Dalam penerapan untuk entri poin, banyak trader menggunakan di saat terjadinya cross atau persilangan antara garis dengan grafik. Adapun contohnya ada di gambar ini :
Ada beberapa bentuk penggunaan MA dalam pemilihan entri lebih mudah :
a. Menggunakan volume untuk mengindikasikan entri poin
b. Menggunakan dua MA dengan jangka waktu berbeda
2. Menganalisa dengan menggunakan trend line , support and resistance
Trendline adalah garis yang mempunyai fungsi untuk membatasi kapan trend itu berakhir. Jika garis itu tertembus grafik maka trend akan berganti.
Sedangkan garis Support adalah garis yang menjadi pembatas bagian bawah atau tingkat harga terendah yang sudah pernah menjadi tempat harga memantul ke atas. Resisten adalah kebalikan dari support, akan tetapi letaknya di atas.
Untuk bisa dipahami, anda bisa melihat beberapa gambar di bawah ini:
Gambar di bawah ini menunjukkan bahwa trendline kuat sekali, karena beberapa kali harga mencoba menembusnya masih gagal dan kembali rebound (memantul)
Untuk entri poinnya bisa menggunakan volume dan menantikan harga sampai menembus garis tersebut. Bisa di lihat di gambar di bawah ini:
Artikel Forex Lainya:
- analisa klasik forex
- analisa menggunakan ma dan volume
- cara pakai indikator klasik
- indikator klasik
- trading dengan indikator klasik