Forex Indonesia . Berada di pekan lalu, goncangan pasar yang disebabkan dari bank sentral AS (Federal Reserves) memutuskan untuk tidak merubah tingkat suku bunga acuan mereka dalam pertemuan FOMC. Setelah itu dari mereka yang masih optimis kenaikan suku bunga bisa dilakukan sebelum akhir 2016 nanti. Kini The Fed dengan tiga anggota dewan kebijakannya menentang keputusan dari beberapa dewan yang lainnya sementara dari anggota yang lainnya sudah menurunkan outlook perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi pada tahun 2016.
Perkiraan pasar kenaikan suku bunga kembali bisa diputuskan pada pertemuan FOMC yang ada di akhir tahun alias bulan Desember yang akan datang. Sedangkan dari beberapa para ahli analisis juga menyebutkan bakal terjadi pemangkasan suku bunga di akhir tahun nanti. Menjadi penggerak dari Dollar AS (USD).
Untuk Aussie di beberapa hari ini juga masih mendapatkan sentiment terbaru dari penurunan ekspor utama dari Selandia Baru yang menjadi mitra terdekat Australia.
Untuk Yen yang kini juga masih belum pasti pendukung mata uang Jepang ini. Sedangkan itu dari bank sentral JEpang (BOJ) yang juga telah membuat kebijakan terbaru, dimana mereka menargetkan suku bunga jangka panjang daripada pada program QE. Sedangkan dari kecemasan pasca Brexit yang masih menghantu-hantui Poundsterling selama ini. terpantau Sterling masih belum menunjukkan momentumnya.
Untuk pekan ini, para trader masih fokus untuk menantikan dari data-data terbaru US seperti laporan Consumer Confidence, Durable Goods Orders. Setelah itu ada laporan penting GDP AS, Kanada dan Inggris. Dan itulah beberapa penggerak pasar di pekan ini.
Sedangkan untuk emas yang mana, masih menjadi alas an banyak trader untuk mencari asset aman (Safe Haven). Berikut di atas adalah beberapa informasi penting untuk penggerak mata uang di pekan ini, yang penting untuk di mengerti. Karena ini sudah selalu di lakukan oleh para trader professional seperti siembah dan juga kang gun atau kg.
.
Artikel Forex Lainya:
- forek modal gratis