Keunggulan Dan Kelemahan Bitcoin

Bitcoin

20170428-keunggulan-dan-kelemahan-bitcoin

Dari hari ke hari, makin banyak orang tertarik untuk memiliki ataupun menanam investasi Bitcoin. Hanya dalam waktu beberapa tahun saja, nilai tukarnya sudah mencapai 16,850,100 Rupiah per Bitcoin. Sudah jelas, Bitcoin ini bukan aset tipu-tipu. Namun, apakah Anda benar-benar tahu apa saja kelebihan dan kelemahan Bitcoin? Di sini, kita akan mengupas selengkapnya.

5 Kelebihan Bitcoin

1. Bitcoin beredar dalam jaringan komputer dunia, sehingga kita bisa mengirim dan menerima kiriman uang dimanapun dan kapanpun. Anda tak perlu khawatir transfer uang berjeda libur nasional atau sejenisnya seperti yang dialami jika transfer dana via bank.
2. Penyimpanan Bitcoin bebas biaya. Kalaupun akan ada charge dari penyedia Wallet Bitcoin, maka mereka harus mendapatkan persetujuan Anda dulu sebelum memotong dana dalam simpanan Anda.
3. Pembayaran dalam Bitcoin sepenuhnya terjadi dalam enkripsi/kriptografi, sehingga info pribadi aman dan tak bisa dilihat orang lain. Yang bisa dilihat orang lain hanya alamat yang digunakan untuk transfer saja. Anda pun jadi terlindungi dari kasus pencurian identitas yang marak di perbankan biasa.
4. Protokol Bitcoin tidak bisa dikontrol oleh siapapun, baik perorangan, lembaga, maupun pemerintah.
5. Biaya transaksi sangat rendah atau bahkan nol. Bahkan meski Anda melakukan penukaran Bitcoin ke mata uang biasa di Exchange atau Marketplace, biayanya masih lebih rendah ketimbang transfer bank, Kartu Kredit, maupun PayPal.

5 Kelemahan Bitcoin

1. Masih banyak orang belum mengenal Bitcoin maupun sistem mata uang digital.
2. Jika dibandingkan dengan bisnis yang menerima mata uang biasa, maka bisnis/perusahaan yang menerima Bitcoin itu jumlahnya masih sangat sedikit. Dan kadang-kadang, meski suatu perusahaan mau menerima pembayaran dengan Bitcoin, tetapi Customer Service tidak paham, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam bertransaksi.
3. Volatilitas harga harian Bitcoin sangat tinggi, sehingga sering terjadi kenaikan dan penurunan harga secara drastis.
4. Bitcoin masih dalam pengembangan, sehingga fitur-fiturnya pun masih sangat terbatas.
5. Tidak ada jaminan regulasi pemerintah manapun di dunia. Bahkan Bank Indonesia yang mengatur peredaran uang di nusantara pun menyatakan secara implisit bahwa Bitcoin bukanlah alat pembayaran resmi, dan Anda menanggung sendiri risiko jika tetap ingin menggunakannya.

Demikianlah beberapa keunggulan dan kelemahan Bitcoin yang paling menonjol. Semua ini perlu Anda ketahui dan dijadikan bahan pertimbangan. Sedangkan mengenai apakah memiliki atau menanam investasi Bitcoin itu perlu, maka keputusannya ada di tangan Anda.