Cara Mining Bitcoin Untuk Pemula
Sejak masa booming mata uang kripto beberapa tahun lalu, banyak orang mencari cara mining bitcoin yang mudah dan murah agar dapat memperoleh keuntungan berlipat ganda. Namun, bagaimanakah mining bitcoin itu dilakukan? Dan bisakah pemula mendapatkan keuntungan dari mining bitcoin dengan cara sederhana saat ini? Mari simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Pengertian Mining Bitcoin dan Cara Kerjanya
Secara harfiah, “mining bitcoin” dapat diterjemahkan menjadi “menambang bitcoin”. Namun, mining bitcoin sebenarnya berbeda dengan aktivitas pertambangan umumnya dari segi pengertian, cara kerja, maupun infrastruktur yang dibutuhkan. Pertambangan umum membutuhkan lahan yang menyimpan persediaan bahan tambang tertentu dan alat-alat berat. Sedangkan mining bitcoin hanya memerlukan sebuah komputer (PC) atau ponsel dan beberapa alat lain yang relatif portabel.
Mining bitcoin adalah proses di mana bitcoin baru masuk ke dalam sirkulasi, sekaligus merupakan komponen penting dalam maintenance dan pengembangan buku besar blockchain-nya. Oleh karena itu, ada banyak sekali aktivitas yang tercakup dalam mining bitcoin. Tetapi jika dipersingkat maka ada tiga kegiatan utama dalam bisnis mining bitcoin, yakni:
- Menerbitkan bitcoin baru: Mata uang biasa seperti Rupiah atau Dolar AS diterbitkan oleh bank sentral. Namun, bitcoin tidak diterbitkan dengan cara itu. Para penambang (miner) akan mengerahkan sumber daya komputasi mereka untuk menghasilkan bitcoin baru berdasarkan kode yang sudah ditentukan. Dalam proses ini, setiap miner akan diberi satu bitcoin per 10 menit.
- Mengonfirmasi transaksi pembayaran dalam jaringan Bitcoin: Setiap transaksi yang dikirim ke jaringan Bitcoin hanya akan dianggap aman dan terselesaikan apabila sudah dicakup dalam suatu blok miner tertentu. Bagi transaksi bernilai besar, semakin banyak konfirmasi, maka akan semakin baik. Sebuah transaksi pembayaran yang tidak dikonfirmasi sama sekali (konfirmasi 0) masih bisa dibalikkan. Satu konfirmasi cukup memadai untuk transaksi bernilai kurang dari USD1000. Transaksi senilai USD1000-10.000 akan memerlukan sekitar 3 konfirmasi. Sedangkan transaksi antara USD10.000-1.000.000 akan membutuhkan setidaknya 6 konfirmasi.
- Mengamankan jaringan: Bitcoin merupakan mata uang terdesentralisasi. Semakin banyak miner, maka jaringan bitcoin akan semakin aman.
Nah, setelah mengetahui hal ini, apakah Anda masih tertarik untuk ikut andil? Meski terdengar simpel, tetapi semua ini sebenarnya tidak mudah dilakukan. Butuh wawasan dan modal, juga dedikasi waktu dan energi yang tidak sedikit. Untuk mengetahui lebih jelasnya, mari lanjut ke pembahasan berikutnya.
Bagaimana Cara Mining Bitcoin?
Secara umum, kita mengenal ada tiga cara mining bitcoin yang paling banyak dipraktekkan di dunia. Berikut ini penjelasan ringkasnya, mulai dari yang paling menguntungkan (tapi butuh biaya besar) hingga yang paling simpel (tapi tidak memperlukan banyak modal):
1. Mining Bitcoin dengan Alat Milik Sendiri
Banyak orang berhasil menjadi kaya raya dengan memiliki dan mengelola alat mining bitcoin sendiri. Caranya, pertama-tama Anda harus membeli alat mining Bitcoin, menyiapkan suplai daya listrik yang cukup, dan menyediakan lokasi yang cukup aman. Alatnya bukan komputer sembarangan, karena Anda membutuhkan perangkat komputasi khusus yang menyediakan kapabilitas jauh lebih besar dari CPU biasa.
Hardware untuk mining bitcoin sudah banyak dijual di marketplace online dengan bermacam-macam harga, spek, dan kualitas. Daya listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya pun berbeda-beda. Anda dapat memilih mana yang dirasa paling cocok dengan budget. Jangan lupa untuk membeli power supply yang sesuai.
Setelah hardware sudah siap, selanjutnya Anda perlu mengunduh dan meng-install software mining bitcoin. Banyak software gratis yang dapat diandalkan, misalnya CGminer, EasyMiner, dan BFGminer. Terakhir, bergabunglah dengan miner pool seperti BitMinter, CK Pool, Eligius, Slush Pool, dan lain-lain untuk mempermudah kegiatan mining bitcoin.
2. Mining Bitcoin via layanan Cloud
Opsi ini lebih mudah dan murah daripada alternatif pertama tadi, dan sering juga disebut sebagai “Cloud Mining”. Pada prakteknya, Anda membeli daya CPU dari pusat data yang melakukan aktivitas mining bitcoin atau koin kripto lain, kemudian akan menerima BTC sebagai imbal hasil setiap bulan atau dalam rentang waktu tertentu. Beberapa contoh Cloud Mining populer misalnya Hashflare, Genesis Mining, Hashnet, Minex, Minergate, NiceHash, EoBot, dan MineOnCloud.
Cloud Mining sangat mudah dilakukan, bahkan oleh pemula yang tidak memahami teknis mining bitcoin sekalipun. Akan tetapi, risikonya tinggi. Masalahnya, Anda tidak benar-benar memiliki alat mining bitcoin. Alat dikendalikan oleh pihak lain di lokasi yang belum tentu Anda ketahui. Akibatnya, banyak sekali kasus penipuan berkedok cloud mining seperti ini. Ada pula perusahaan Cloud Mining yang awalnya beroperasi wajar, tapi kemudian mendadak gulung tikar.
Baca Juga: 5 Bentuk Scam Bitcoin yang Perlu Diwaspadai
3. Mining Bitcoin di Android
Opsi ini bisa dibilang paling mudah dan murah, karena Anda cukup mengunduh aplikasi mining bitcoin pada smartphone masing-masing. Setiap aplikasi memiliki cara kerja berbeda-beda. Sebagai contoh, aplikasi MinerGate menawarkan dua pilihan, yakni mining bitcoin langsung pada ponsel Anda atau sekedar mengendalikan Cloud Mining via ponsel saja.
Perlu dicamkan, tak sembarang smartphone dapat menjalankan operasional mining bitcoin secara langsung. Semakin tinggi spek smartphone Anda, maka makin baik. Sebagai gambaran, sebuah smartphone dengan RAM 4GB dan prosesor yang tepat dapat menghasilkan sekitar 30 hingga 50 hashrate per detik. Padahal, dibutuhkan 2,7 kuadriliun hash untuk menghasilkan satu (1) bitcoin saja. Jelas sekali, butuh waktu sangat lama hingga aktivitas ini membuatkan hasil. Apalagi, aktivitas mining juga akan terus menyedot baterai Anda. Apabila salah perhitungan, Anda mungkin malah bakal buntung, bukannya untung.
Oleh karena itu, jika Anda tak memiliki smartphone yang cukup kapabel, maka sebaiknya memilih Cloud Mining saja. Asalkan selektif dan berhati-hati, maka Anda niscaya dapat menemukan perusahaan yang tepat dan menguntungkan. Carilah review lengkap dari forum-forum kripto untuk memperoleh testimoni dari miner yang lebih berpengalaman.
Baca juga: Tips Menghindari Scam Bitcoin