Cara Memilih Wallet Bitcoin Terbaik
Bitcoin
Wallet (dompet) Bitcoin adalah tempat penyimpanan yang wajib dimiliki oleh semua pengguna Bitcoin. Mengikuti karakteristik Bitcoin sebagai mata uang virtual, wallet inipun tidak berbentuk fisik, karena hanya bisa diakses secara online. Pengguna akan diberikan sebuah kode khusus (alamat wallet) dan private key untuk membuka wallet dan menggunakan Bitcoin yang tersimpan di dalamnya. Jika dibandingkan dengan sistem mata uang konvensional, wallet memiliki kemiripan dengan nomor rekening bank tempat Anda menyimpan uang.
Mayoritas pengguna Bitcoin menjadikan wallet yang disediakan Blockchain sebagai tempat penyimpanan standard. Alasannya mungkin karena Blockchain itu sendiri adalah sistem yang mendalangi Bitcoin. Namun selain Blockchain, banyak juga penyedia wallet lain yang bermunculan, seiring dengan semakin meningkatnya daya tarik Bitcoin di kalangan pengguna internet. Seorang pengguna Bitcoin bahkan bisa memiliki lebih dari satu wallet di beberapa penyedia sekaligus.
Akan tetapi, menjamurnya sistem penyedia wallet Bitcoin sebenarnya tak baik jika disambut tanpa antisipasi apapun. Karena wallet ini berkaitan dengan keamanan uang digital Anda, maka sebaiknya amati baik-baik kualitas sebuah penyedia wallet, sebelum Anda mempercayainya untuk menjaga Bitcoin Anda.
Nah, bagaimanakah cara memilih wallet Bitcoin terbaik? Dirangkum dari ulasan artikel di Bitcoin.com, inilah 7 hal yang perlu Anda perhatikan untuk memastikan keamanan dan kredibilitas penyedia wallet Bitcoin secara keseluruhan:
1. Keamanan
Sekuritas adalah poin nomor satu dalam pertimbangan memilih penyedia wallet Bitcoin. Jika Anda menggunakan wallet di situs web, ketahui domain website-nya baik-baik. Contohnya, situs yang menggunakan “https://” bisa menawarkan protokol keamanan yang lebih baik ketimbang situs dengan alamat standard yang berawalan “http://” .
Selain itu, perhatikan pula apakah barisan pengaman wallet di situs penyedia tersebut memiliki fitur login yang kuat, serta otentifikasi 2 arah (2FA atau two-factor-authentification).
2. Alamat Wallet Baru
Mendapatkan alamat wallet baru akan meminimalisir masalah privasi pengguna yang sering muncul pada penggunaan alamat wallet bekas. Untuk memastikan apakah alamat wallet Anda baru atau hasil daur ulang, pastikan jika sistem wallet Anda berstatus Hierarchical Deterministic (HD).
3. Transparansi
“Apakah penyedia wallet Anda transparan dalam menginformasikan identitas dan cara mereka beroperasi?” atau “Apakah kode wallet Anda sudah open source?” adalah pertanyaan-pertanyaan yang bisa mengungkap transparansi suatu penyedia wallet Bitcoin.
Sebaiknya hindari penyedia yang kurang terbuka dalam menjelaskan identitas diri mereka, karena biasanya mereka juga menyembunyikan info tentang bagaimana mereka mengamankan Bitcoin Anda. Jika cara kerja dan identitas tak bisa dipastikan, akan lebih mudah bagi penyedia-penyedia curang untuk menyelewengkan Bitcoin para kliennya. Di samping itu, kode wallet open source lebih dipreferensikan karena bisa dicek sendiri oleh para pengguna. Tak kalah penting dari semua itu, pastikan juga source code wallet selalu up to date.
4. Anonimitas
Anonimitas cenderung bertentangan dengan kepentingan pengamanan. Meski demikian, tak sedikit para pengguna Bitcoin yang menyukai mata uang digital tersebut karena anonimitasnya. Jika Anda termasuk pengguna yang mencari anonimitas, sebaiknya prioritaskan penyedia wallet yang memerlukan identifikasi minimum saat registrasi. Selain itu, hindari penyedia wallet yang meminta verifikasi pengguna atau memiliki kebijakan KYC (Know Your Customer).
5. User Experience
Wallet Bitcoin seharusnya mudah digunakan dan memiliki tampilan yang user-friendly. Jika sistem navigasinya berbeli-belit, Anda bisa menghabiskan waktu cukup lama untuk mempelajari cara menggunakannya. Padahal, ada beberapa keperluan penggunaan Bitcoin yang mengutamakan kecepatan.
Di samping itu, wallet Bitcoin terbaik akan selalu mengutamakan kenyamanan para klien. Jika user experience terlihat kurang diperhatikan, hal itu bisa merefleksikan sistem penyedia wallet Bitcoin yang kurang profesional dan tidak mengedepankan klien.
6. Fitur Backup
Penyedia wallet Bitcoin yang menyediakan fitur backup berarti memiliki lapisan pengaman ekstra dan bisa dikatakan selalu berpikir ke depan untuk mengantisipasi risiko. Lebih lanjut lagi, Anda disarankan untuk memperhatikan bagaimana kualitas backup wallet yang ditawarkan pihak penyedia; apakah terenkripsi dan sudah memiliki sistem restorasi yang mudah diakses. Tak ada ruginya mengutamakan keamanan dalam segala hal, karena ada banyak risiko yang bisa membahayakan Bitcoin Anda jika tidak dijaga baik-baik oleh sistem pengamanan yang dapat diandalkan.
7. Reputasi Wallet Bitcoin
Mengenali kredibilitas wallet sangat penting jika Anda ingin mendapatkan layanan terbaik dan terpercaya. Selain pengalaman dan 6 faktor yang telah disebutkan di atas, Anda juga bisa memastikan reputasi penyedia wallet dengan menyimak pengalaman berbagai pengguna yang pernah atau sedang menjadi klien di sana. Caranya, selidiki berbagai forum diskusi dan jajak pendapat seputar Bitcoin. Jika wallet Bitcoin yang Anda cari belum pernah dibahas di forum-forum, jangan ragu untuk menanyakannya.
Bagaimanapun juga, testimoni klien yang pernah merasakan sendiri bagaimana layanan suatu penyedia Bitcoin, adalah salah satu indikator terpenting untuk memahami bukti nyata dari kredibilitas dan reputasi yang dimilikinya.