5 Bentuk Scam Bitcoin Yang Perlu Diwaspadai
Bitcoin
Melesatnya nilai Bitcoin dalam beberapa tahun terakhir telah membuat mata uang kripto tersebut menjadi salah satu aset paling menjanjikan. Tak hanya bagi para pengguna, trader, maupun investor, tumbuhnya harga Bitcoin ternyata juga menarik perhatian para scammer (penipu).
Ketertarikan publik terhadap Bitcoin yang terus tumbuh pesat menjadi lahan subur bagi banyak penipu. Umumnya, mereka memanfaatkan ketidaktahuan orang-orang yang tertarik tapi tidak benar-benar mengenal Bitcoin.
Untuk menghindari ulah nakal para scammer, cara paling ampuh tentunya adalah dengan mempelajari segala hal tentang Bitcoin. Namun demikian, tak ada salahnya pula bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis scam Bitcoin yang saat ini merajalela. Pemahaman itu dapat meningkatkan kewaspadaan Anda jika suatu saat menemui model scam serupa. Lantas, seperti apa sajakah bentuk penipuan yang biasanya melibatkan Bitcoin?
1. Bitcoin Exchange Palsu
Jika Anda menemukan kalimat-kalimat iklan seperti “Beli Bitcoin 5% lebih rendah dari harga pasar. Raih Untung Besar”, maka jangan ragu untuk segera menjauh darinya. Itu adalah salah satu strategi marketing scammer yang ingin menipu calon klien dengan iming-iming keuntungan besar tak realistis.
Tanda-tanda awal dari sebuah Bitcoin Exchange palsu adalah domainnya. Jika hanya berawalan “http://” dan bukan “https://, maka Bitcoin Exchange itu tak memiliki protokol keamanan yang dapat diandalkan. Untuk mengambil langkah aman, segeralah tinggalkan Bitcoin Exchange begitu mengetahui kualitas domainnya.
Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai situs-situs Exchange yang menawarkan penukaran Bitcoin ke PayPal. Umumnya, prosedur penukaran diawali dengan mengisi form email PayPal dan jumlah uang yang ingin Anda tukarkan ke Bitcoin. Setelah itu, Anda akan diberikan QR code untuk mengaktifkan proses pengiriman Bitcoin ke wallet Anda. Meski terlihat meyakinkan, langkah-langkah itu hanyalah kedok yang dibuat scammer untuk mengalihkan dana PayPal Anda ke akun pribadi mereka sendiri. Faktanya, Bitcoin Anda tak akan pernah sampai ke alamat tujuan.
Situs Bitcoin Exchange palsu banyak sekali bermunculan dan biasanya tak bertahan lama. Setelah penipuannya terbongkar atau bisnisnya tak laku, mereka akan muncul kembali dengan nama baru.
2. Bitcoin Wallet Palsu
Mengenali scam Bitcoin wallet lebih sulit ketimbang membongkar modus penipuan Bitcoin Exchange. Hal ini karena wallet tidak berurusan langsung dengan jual beli Bitcoin, melainkan sistem penyimpanannya saja. Meski demikian, pengguna bisa rugi besar jika Bitcoin yang telah dikumpulkan tiba-tiba dicuri atau diselewengkan oleh penyedia wallet yang ternyata scam.
Untuk menghindari bentuk penipuan ini, Anda bisa memastikan:
-Domain situs penyedia wallet, apakah mengandung “https://” atau “http://”.
-Reputasi wallet Bitcoin di kalangan para pengguna. Anda bisa menjelajahi forum-forum Bitcoin yang beredar di internet.
-Cek malware jika wallet Bitcoin Anda bisa didownload. Karena bisa mencuri private key Anda, malware perlu diwaspadai baik-baik.
3. Phishing
Berhati-hatilah saat Anda mengklik link dari inbox email atau kalimat iklan di berbagai situs di internet. Scammer yang menjalankan metode phishing akan mengarahkan Anda ke suatu halaman palsu yang tampak seperti situs resmi kepunyaan perusahaan terpercaya. Jika sudah tertipu, Anda bisa terpancing untuk mendaftar di website abal-abal tersebut, terserang malware, atau bahkan kehilangan Bitcoin.
Agar bisa terhindar dari dampak scam Bitcoin ini, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini:
-Cek identitas pengirim email
-Jika penasaran akan sebuah informasi yang disertakan dalam sebuah link, jangan langsung mengklik link tersebut. Cek dulu situs yang tercantum dalam link tersebut secara manual di browser internet.
-Hover link yang ingin Anda klik. Jika link tersebut palsu, maka tulisannya tidak akan sama persis dengan apa yang dicantumkan dalam isi email.
-Saat browsing dan membuka beberapa situs web, jangan mudah terpancing dengan kalimat-kalimat iklan. Belajarlah untuk membedakan link dan gambar yang ditawarkan oleh para pengiklan.
4. Ponzi
Skema Ponzi adalah bentuk scam yang berupa investasi abal-abal. Scammer yang menjalankan model bisnis ini mengaku bisa menggandakan uang dalam waktu sekejap, tanpa syarat apapun, hanya dengan mengirimkan uang Anda pada mereka. Dalam kasus Bitcoin, yang dijanjikan untuk bisa bertambah banyak tentu saja adalah jumlah Bitcoin itu sendiri.
Satu lagi karakteristik yang selalu melekat dalam penipuan berbentuk Ponzi adalah fitur afiliasi atau referral dengan sistem downline. Jika Anda memahami risiko money game atau pernah mengikuti berbagai kasus penipuan MLM, akan lebih mudah bagi Anda untuk menguraikan kebobrokan skema Ponzi yang menjanjikan penambahan uang hanya dengan memperbanyak afiliasi, tanpa menjual produk apapun.
5. Penipuan Cloud Mining
Cloud mining adalah tempat berkumpulnya para penambang Bitcoin yang berbagi hashpower. Di sini, mereka yang tidak punya cukup resource dapat mengumpulkan dana untuk menyewa perangkat berteknologi super yang dibutuhkan dalam proses Bitcoin mining.
Tidak semua cloud mining adalah scam, karena ada beberapa yang terbukti valid dan memang mendatangkan profit untuk para penggunanya. Akan tetapi, ada pula cloud mining scam yang jika digunakan cuma memberikan hasil sangat kecil, atau bahkan tak membagikan profit sama sekali.
Untuk menyelidiki kredibilitas cloud mining, lagi-lagi cara yang direkomendasikan adalah dengan menyelidiki domain (apakah “https://” atau “http://”). Selain itu, Anda bisa memastikan transparansi cloud mining dengan menggali informasi tentang pool yang digunakan untuk menambang, serta kebebasan memilih tujuan pool sebagai destinasi hashrate Anda.