Yen Kembali Melemah Pasca Rapat BoJ Desember

Berita Forex

yen-kembali-melemah-pasca-rapat-boj-desember

Mata uang Yen kembali melemah di perdagangan hari Selasa (20/12) setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk tidak merubah kebijakannya dalam pengumuman pasca rapat Desember, sesuai dengan perkiraan mayoritas analis sebelumnya. USD/JPY naik nyaris 1 persen hingga kisaran 118.14 setelah berita forex tentang rapat tersebut dirilis, dan pada Rabu pagi ini (21/12) pun hanya sedikit melandai ke 117.82.

Yen Melemah, Inflasi Jepang Diproyeksikan Mulai Menanjak
Pada pengumuman pasca rapat BoJ Desember, bank sentral Jepang tersebut menyatakan akan terus melanjutkan aktivitas pembelian obligasi pemerintah (Japanese Government Bond/JGB) dalam laju tahunan sebesar sekitar 80 triliun yen guna mempertahankan yield JGB 10-tahunan pada 0%, tak berubah dari arahan kebijakan yang ditentukannya pada rapat sebelumnya. Demikian pula suku bunga tetap pada tingkat -0.1%.

Akan tetapi, meski tak merubah kebijakan, BoJ meningkatkan penilaiannya tentang kondisi ekonomi Jepang. Bank yang dikomandoi Haruhiko Kuroda tersebut mencatat bahwa tren pemulihan moderat telah berlanjut, sementara ekspor mulai beranjak.

“…gambaran yang lebih besar (di isini) adalah bahwa kondisi ekonomi telah mulai membaik baru-baru ini,” demikian ditulis oleh Marcel Theliant, ekonom dari Capital Economics, sebagaimana dikutip oleh Business Insider. Lanjutnya, “Lebih dari itu, nilai tukar telah melemah tajam sejak pemilu presiden AS. Profit korporasi sudah mulai rebound di musim semi, dan yen yang lebih lemah akan menyediakan angin segar tambahan dengan mengangkat nilai ekspor dan pendapatan dari cabang-cabang di mancanegara.”

Di saat yang sama,”Yen yang lebih lemah pun akan menaikkan harga-harga impor, dan bisa mendorong inflasi sebanyak 0.5 persen tahun depan,” tutur Theliant, “Kami mengekspektasikan baik inflasi utama maupun komponennya untuk rebound tajam di bulan-bulan mendatang. Dengan demikian, kami memperkirakan Bank (BoJ) akan membiarkan setting kebijakan tak berubah dalam waktu dekat.”

Dolar Masih Ditopang Pidato Yellen
Selain melemah versus Dolar, Yen juga terpantau mengendur lawan Euro dengan EUR/JPY saat ini kembali naik ke kisaran 122.43 dari sebelumnya sempat mencapai 121.68. Demikian pula pada pair cross GBP/JPY yang diperdagangkan di 145.75 saat berita ini ditulis.

Hingga perdagangan hari Rabu dini hari ini, Dolar masih tertopang oleh pidato hawkish ketua FED Janet Yellen di Baltimore di mana ia menyatakan bahwa pasar tenaga kerja AS terkuat dalam nyaris satu dekade. Pernyataan tersebut ditanggapi pasar layaknya penegasan bagi proyeksi kenaikan suku bunga tiga kali lagi di tahun 2017 yang dipatok dalam rapat FOMC Desember, sehingga mendorong reli Dolar. Sementara itu, tak banyak perubahan dialami oleh mata uang-mata uang mayor lainnya, meski insiden berdarah di Turki dan Berlin sempat mendorong pair EUR/CHF anjlok.