USD/CAD Ditahan Macetnya Kenaikan Harga Minyak

Berita Forex

usdcad-ditahan-macetnya-kenaikan-harga-minyak

Dolar Kanada terpantau tertekan versus mata uang negara tetangganya, Dolar AS, pada hari Senin ini (10/1) setelah mengalami penurunan pasca rilis data Nonfarm Payroll akhir minggu lalu. Pasalnya, kenaikan harga minyak mentah yang menjadi komoditas ekspor utamanya terhambat oleh tanda-tanda peningkatan produksi minyak di Amerika Serikat.

Kenaikan Harga Minyak Dikhawatirkan Gagal
USD/CAD hanya bergerak ranging, naik-turun di antara kisaran 1.32. Dalam sehari, pair negeri jiran ini hanya mampu mencapai level tinggi pada 1.3254, sebelum kemudian ditutup pada level terendah harian pada 1.3241. Sementara itu, indeks Dolar kukuh di level 102.20an sepanjang hari, meski kemudian longsor ke 102.00 di penghujung sesi Amerika. Sementara reli Dolar AS tertahan akibat data ekonomi dan pernyataan pejabat FED tentang suku bunga yang simpang siur, Loonie (julukan untuk Dolar Kanada) pun nampak enggan bergerak.

Perlu diketahui, disinyalir terdapat korelasi positif antara USD/CAD dengan harga minyak mentah. Sehubungan dengan itu, dapat ditilik dalam pergerakan harga minyak terkini bahwa reli-nya pun terhenti.

Harga acuan minyak WTI dan Brent masih bergerak di level yang sama dengan akhir minggu lalu. Banyak dirilis berita bahwa negara-negara anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) telah mulai mengurangi produksinya bulan Januari ini. Akan tetapi, produksi minyak Amerika Serikat malah mensinyalkan peningkatan, dengan terus melonjaknya jumlah Oil Drilling Rigs yang dilaporkan oleh Baker Hughes setiap hari Jumat. Hal ini dikhawatirkan oleh pelaku pasar akan menggagalkan kenaikan harga minyak kembali ke level tinggi dua tahun lalu.

Gagal Tembus Support, USD/CAD Jangka Pendek Masih Bullish
Namun demikian, pakar strategi di Scotiabank, Eric Theoret, menyatakan bahwa USD/CAD masih dalam perspektif bullish dalam jangka pendek. Menurutnya, “USD/CAD telah gagal ditutup di bawah 1.32, dan memanjangnya Lower Shadow dari candle terakhirnya mengindikasikan support cukup kuat di bawah 1.3220.”

Selain itu, ia mengungkapkan, “Candle doji hari Jumat mensinyalkan ketidakpastian dan kami mencatat terbentuknya formasi bullish Morning Star pada chart timeframe 2 jam.”

Karenanya, ia menargetkan gain jangka pendek USD/CAD menuju level 1.33, sembari mencatat tidak adanya resisten di atas 1.34. Walaupun, chart jangka panjang menunjukkan support berulang dari garis tren ke atas yang ditarik dari level low Mei-Agustus 2016. Demikian analisa Theoret, sebagaimana diulas oleh FXStreet pukul 21:36 hari Senin 10 Januari 2017.