Pounds Abaikan Peningkatan Probabilitas Kenaikan Suku Bunga Inggris

Berita Forex

pounds-abaikan-peningkatan-probabilitas-kenaikan-suku-bunga-inggris

Benak trader berpusat pada konferensi pers Presiden AS terpilih Donald Trump pada hari Rabu lalu, sehingga ada satu pidato yang luput dari perhatian: dengar pendapat Gubernur Bank of England, Mark Carney, di depan komite keuangan Parlemen Inggris. Padahal, dalam dengar pendapat tersebut diungkapkan satu hal penting yang dapat mengarah pada penguatan Pounds dalam jangka panjang, meski nampaknya belum dihiraukan pasar hingga Kamis ini (13/1).

Inggris Akan Lebih Hawkish
Dalam dengar pendapat tersebut, Mark Carney menjelaskan bahwa bank sentral Inggris memandang adanya peluang pertumbuhan lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya, diikuti oleh kenaikan laju inflasi. Ia pun menyatakan bahwa risiko Brexit bakal lebih membebani stabilitas perbankan Eropa dibanding perbankan Inggris; secara implisit menyiratkan bahwa Inggris akan lebih ‘hawkish’ daripada bank sentral Eropa. Menanggapi komentar tersebut, data Bloomberg menunjukkan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga Inggris pada akhir 2017 meningkat dari 20% menjadi 25%. Di sisi lain, kemungkinan Bank of England akan melonggarkan kebijakan moneternya merosot menjadi nol.

Bagaimana reaksi pasar? GBP/USD melonjak kuat pada hari Rabu lalu hingga mencapai 1.2316 sebagai bagian dari reaksi spontan menanggapi konferensi pers Trump yang gagal, tetapi kembali longsor hingga menyentuh 1.2163 saat berita ini diturunkan. EUR/GBP pun masih berupaya menembus resisten kuat di kisaran 0.8725 yang merupakan level tertingginya sejak awal November. Boleh jadi, pasar memang mengabaikan kabar peningkatan probabilitas kenaikan suku bunga Inggris ini, memandang isu Brexit lebih signifikan untuk ditradingkan, atau membutuhkan konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.

Dua Event Penting Bagi Pounds Yang Akan Datang
Bank of England akan merilis laporan forecast ekonomi berikutnya pada tanggal 2 Februari, dan jelas bahwa prediksi pertumbuhan di dalamnya akan dinaikkan. Sebagaimana dikatakan Carney, data “konsisten dengan upgrade lebih lanjut” dan inflasi mengalami kenaikan yang “patut dicatat”.

Sementara itu, Perdana Menteri Theresa May memberitahukan pada publik bahwa ia akan menyampaikan pidato Brexit pada hari Selasa pekan depan. Dalam pidato tersebut, ia diharapkan akan memaparkan apa-apa yang akan dilakukannya sebelum memicu Article 50 Pakta Lisbon dan memulai proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara resmi.