Perpecahan Suara BoE Membuat Sterling Kembali Bertenaga
Poundsterling dilaporkan menguat setelah Bank Sentral Inggris (BoE) mengumumkan kebijakan terbaru mereka. Uniknya, penguatan tersebut terjadi tak lama setelah berita forex sore ini (15/6) mengabarkan penurunan GBP/USD. Apa yang sebenarnya terjadi? Dilansir dari berita forex Investing, berikut ini laporan terhangat mengenai isu fundamental penting yang melingkupi GBP/USD.
Tak Ubah Suku Bunga, BoE Mulai Isyaratkan Hawkish?
Setelah diantisipasi oleh proyeksi pasar yang tak memperkirakan banyak perubahan, keputusan BoE sebenarnya tidak terlalu mengejutkan para penyimak berita forex. Bank Sentral yang dikepalai Mark Carney itu memutuskan untuk menahan suku bunga dan tidak mengubah besaran stimulus dari program pembelian aset yang saat ini tengah dijalankan.
Meski demikian, pasar cukup dikagetkan oleh hasil voting anggota MPC yang tak terduga. Sebagaimana dilaporkan dalam berita forex terkait, jumlah anggota MPC yang memilih suku bunga tetap hanya berjumlah 5. Sedangkan 3 sisanya malah setuju untuk menaikkan suku bunga. Hal itu dinilai mengejutkan sebab proyeksi analis memperkirakan jika keputusan suku bunga tetap akan diperoleh dengan hasil telak 7 lawan 1. Dengan demikian, wajarlah jika penyempitan selisih suara MPC dicerna sebagai indikasi nyata akan prospek kenaikan suku bunga Inggris yang semakin mendekat.
Setelah Diguncang Retail Sales, Sterling Bisa Bernafas Lega
Perbedaan proyeksi untuk hasil voting MPC itu rupanya sudah cukup untuk kembali mengangkat GBP dari keterpurukannya. Sebelumnya, mata uang resmi Inggris itu memang melemah terhadap Dolar AS akibat berita forex tentang rilis data retail sales yang mengecewakan.
Diprediksi menyusut 0.8%, laporan penjualan retail Inggris justru melorot hingga ke level 1.2% di bulan Mei. Menurut catatan Badan Statistik Nasional Inggris, capaian negatif itu diikuti oleh core retail sales dan penjualan retail year-on-year. Akibatnya, GBP/USD pun sempat merosot 0.30% ke 1.2704 di awal sesi Eropa.
Namun setelah rilis berita forex tentang pengumuman terkini BoE, Sterling berhasil rebound sampai ke area 1.2781. Sedangkan terhadap Euro, Cable berhasil melonjak 0.86% ke level 0.8725.
Masih Dibayangi Awan Mendung Politik
Selain rilis data ekonomi dan kebijakan Bank Sentral, Poundsterling sebenarnya masih dihantui oleh ketidakpastian politik. Seiring dengan semakin mendekatnya jadwal negosiasi Brexit, PM Theresa May diyakini bakal menerima banyak tekanan untuk melunakkan posisinya.
Di sisi lain, goncangan politik juga tengah dirasakan oleh lawan Poundsterling, yakni Dolar AS. Berita forex tentang mata uang tersebut diketahui tak pernah sepi akan isu yang melanda Presiden Donald Trump. Kabar terkini bahkan menyebutkan jika ia sedang diinvestigasi karena dicurigai telah menghalangi penyelidikan yang ditujukan terhadapnya. Jika investigasi ini terus berlanjut dan menunjukkan bukti-bukti baru yang memberatkan Trump, maka agenda pemakzulan Sang Presiden bisa jadi tinggal menunggu waktu.