Perkembangan Pasar Asia Pasifik sebagai Dampak Perubahan Ekonomi Global
Indeks saham acuan Asia Pasifik diperdagangkan dengan agak beragam, dan sayangnya gagal memanfaatkan hari-hari yang cerah di Wall Street mengingat adanya pembaruan Fed yang dovish. Hal ini mungkin dampak dari hasil diskusi perdagangan antara AS dan Tiongkok yang kurang detail dan konkret meskipun telah diperpanjang sampai hari ketiga.
Sayangnya, pasar percaya pada rumor bahwa hasil positif akan tercapai pada diskusi ini. Dan akhirnya, pasar harus kembali membuang harapan tersebut.
Hal yang paling disoroti adalah komentar pejabat Tiongkok yang menggambarkan bahwa diskusi tersebut ‘luas, mendalam dan terperinci’. Hal tersebut juga tidak membantu memperbaiki tingkat inflasi Tiongkok yang melambat, yang menandakan adanya kelemahan yang lebih lanjut dalam perekonomian ini.
Baca juga: Risiko Besar Bagi Pasar Negara Berkembang di Tahun 2019
Menuju ke penutupan, Nikkei 225 turun di sekitar 1,32% setelah gagal menembus di atas resistensi pada awal minggu. ASX 200 Australia diperdagangkan dengan agak beragam.
Mengingat adanya penghindaran risiko, Yen Jepang naik lebih tinggi secara perlahan terhadap Dolar AS. Sementara itu, Dolar Kanada mengarah ke harga yang sedikit lebih rendah, yang mungkin mencerminkan trader yang sedang mengambil keuntungan parsial mengingat keuntungan yang disebutkan pada akhir-akhir ini. Dolar Selandia Baru yang pro-risk juga menyerah pada tekanan penjual parsial.
Dalam beberapa waktu ke depan, S&P 500 futures menunjuk angka yang lebih rendah yang dapat menyebabkan kerugian di saham Eropa dan AS karena optimisme perdagangan yang berantakan. Kami memang memiliki pidato dari Ketua Fed Jerome Powell dan pada saat ini, terdapat sedikit ruang untuk kekecewaan yang lebih lanjut dalam taruhan hawkish.
Baca juga: Sterling Jatuh setelah Kejutan Asia Mengguncang Pasar Forex
Hal ini bisa dibilang dapat membuat risiko yang lebih miring ke atas jika Powell memperkuat kebutuhan untuk menaikkan suku bunga menjadi dua kali lipat pada tahun ini. Akan tetapi hal ini masih jauh dari apa yang diharapkan oleh pasar.
Analisa Teknis ASX 200
Beberapa hal terlihat sangat menarik untuk bulls ASX 200. Pada grafik harian di bawah ini, indeks ini tampaknya akan menindaklanjuti formasi candlestick Inverse Head and Shoulders yang bullish. Jika dapat menyelesaikan penutupan di atas garis resistensi yang turun sejak bulan September, maka target akan sangat mungkin tercapai pada sekitar level 5,942.
Grafik Harian ASX 200
Sumber: dailyfx.com
