Pemulihan Dolar AS setelah FOMC untuk Mengatasi Lambatnya Pelaporan PDB Tingkat Dolar AS

Berdasarkan pertemuan Federal Reserve, Penjualan dolar berlangsung singkat, dengan kurs mingguan utama EUR/USD yang turun ke level terendah pada hari jumat, tetapi perkembangan terbaru berdasarkan U.S. Economy menghasilkan peningkatan nilai greenback karena berdasarkan data yang diterima sejak bulan September menunjukkan bahwa pertumbuhan (USD) lebih lambat dari yang diharapkan.

Prediksi Fundamental untuk dolar Amerika: Bullish (Menguat)

Kebijakan moneter (Interest rate) dari The Federal Open Market Committee (FOMC) mengguncang prospek jangka pendek untuk dolar A.S karena Bank Sentral menurunkan proyeksi ekonominya dan merencanakan untuk mempertahankan suku bunga acuan dari 2.25% menjadi 2.50% sepanjang tahun 2019.

Hal ini perlu diperhatikan, apakah pejabat Bank Sentral akakn terus merevisi prakiraan tingkat suku bunga karena Jerome Powell selaku ketua Bank Sentral memperingatkan “mungkin dibutuhkan waktu sebelum perubahan kebijakan mengenai inflasi dan prospek pekerjaan”tetapi pembaruan untuk laporan Produk Domestik Bruto (PDB) A.S dapat mendorong Bank Sentral untuk mengadopsi sikap yang lebih akomodatif sebagai pembacaan akhir sebagai antisipasi untuk menunjukkan tingkat pertumbuhan yg lebih  besar 2.4% dibandingkan proyeksi awal 2.6%.

Downward revisi yang ditandai dalan 4Q GDP print dapat memacu argumen yang tumbuh si FOMC untuk meninggalkan hiking-cycle sebagai ringkasan Proyeksi Ekonomi Fed (SEP) “menunjuk ke perlambatan moderat” dan bukti ekonomi yang kurang kuat dapat menyeret dolar AS , karena memicu spekulasi untuk suku bunga yang lebih rendah.

Baca juga : Harga Emas dan Minyak Mentah Dapat Jatuh karena Revisi PDB AS

Faktanya, Fed Fund Futures sekarang menunjukkan pelaku pasar menilai 50% probabilitas untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember, dan Ketua Powell and Co. mungkin menghadapi tuduhan yang berkembang atas kesalahan kebijakan setelah menerapkan empat kenaikan suku bunga pada tahun 2018 . Sebagai Presiden AS, Donald Trump menyalahkan bank sentral atas perlambatan ekonomi.

Namun, FOMC mungkin kesulitan dalam mempertahankan dovish forward-guidanc karena laporan PDB yang diperbarui juga diantisipasi untuk menunjukkan ukuran pengeluaran konsumen nasional (Personal consumption expenditure). Ukuran inflasi berdasarkan Bank Sentral A.S., tetap stabil di 1,7% per tahun pada kuartal keempat di 2018. Tanda pertumbuhan kekakuan harga (sticky price of growth) dapat mendorong pejabat Bank Sentral untuk mempertahankan perkiraan suku bunga jangka panjang dari 2,50% menjadi 2,75%, dan perkembangan tersebut dapat meningkatkan daya tarik dolar AS karena mengurangi resiko untuk penurunan suku bunga Bank Sentral.

TAGIHAN HARIAN EUR / USD

Prospek yang lebih luas untuk EUR / USD dilindungi oleh hubungan gabungan setelah pertemuan FOMC karena harga dan Relative Strength Index (RSI) keluar dari formasi bearish dari awal tahun ini setelah diperdagangkan ke fresh 2019-low (1,1320).

Upaya untuk menembus diatas Fibonacci overlap di sekitar 1,1430 (ekspansi 23,6%) menjadi 1,1450 (50% retracement) gagal bersama dengan lower highs & lows mengakibatkan pemerosotan target kembali ke radar, dengan break/close di bawah rentang 1,1270 (ekspansi 50%) hingga 1,1290 (ekspansi 61,8%) meningkatkan risiko untuk bergerak kembali ke area 1,1190 (38,2% retracement) ke 1,1220 (7,86% retracement),  yang berada tepat di atas yearly-low (1,1176) .

https://www.dailyfx.com/forex/fundamental/forecast/weekly/usd/2019/03/23/Post-FOMC-U.S.-Dollar-Recovery-to-Face-Slowing-GDP-Report.html

Windi Novianti :
Disqus Comments Loading...