Media Pemerintah: Serangan Udara Israel Menargetkan Pangkalan Militer Terkait Iran di Suriah
Media Pemerintah: Serangan Udara Israel Menargetkan Pangkalan Militer Terkait Iran di Suriah. Fox News mengandalkan briefing televisi negara Suriah sambil menyampaikan laporan tentang serangan udara pada Minggu malam ke Suriah. Laporan berita yang ada menyalahkan pesawat tempur Israel atas ledakan yang terjadi di ibukota.
Baca Juga : Grafik Merah WTI di Bawah Level $ 61 Jelang Data PDB AS
Kutipan kunci
Warga di Damaskus mengatakan ledakan dapat didengar di dekat ibukota, tidak ada laporan langsung tentang berapa jumlah korban yang ada.
TV pemerintah Suriah tidak memberikan rincian lebih lanjut, meskipun mengatakan salah satu rudal Israel ditembak jatuh di dekat pinggiran Aqraba di Damaskus.
Tidak ada komentar langsung dari Israel, yang mengatakan kepada Fox News bahwa mereka tidak mengomentari laporan media asing tentang serangan udara yang dikaitkan dengan negara Yahudi tersebut.
Di negara tetangga Libanon, pesawat tempur Israel dapat terdengar terbang di wilayah udara negara itu pada saat serangan udara di Suriah. Damaskus telah mengatakan di beberapa waktu yang lalu pesawat tempur Israel telah menembakkan rudal ke Suriah dari wilayah udara Libanon.
Baca Juga : Analisis Teknis WTI: Pembeli Terus Mengintai di Sekitar Trendline Naik Dua Minggu
Koresponden Fox News, Trey Yingst, melaporkan pada hari Minggu bahwa ledakan juga terdengar di kota Homs, di Suriah barat, yang juga merupakan rumah dari pangkalan yang terkait dengan Iran.
Implikasi FX
Selain korelasi langsung dengan Minyak, berita tersebut juga dapat berdampak negatif pada nada risiko pasar. Meski begitu, WTI tampaknya berada di belakang sekitar level $ 60,45 sementara USD/JPY dan hasil treasury 10-tahun AS tetap terlihat lemah pada saat pers.
Sumber : www.fxstreet.com