Kinerja USDCAD Menanggapi Kebijakan The Fed dan BOC

Berita Forex

USD CAD

Kini pergerakan dari USDCAD telah catatkan penguatan pergerakan naik yang sangat tajam semenjak di laporkannya hasil FOMC berada di Kamis dini hari kemarin. Setelah itu di lanjutkan lagi pengumuman kebijakan dari bank sentral Kanada atau BOC yang ada di malam harinya. Gubernur pimpinan BOC, Stephen Poloz yang telah memutuskan tidak merubah besaran tingkat suku bunga BOC selama enam bulan ini.

Bank sentral yang kini masih memberikan suatu fokus utama kepada dua hal, seperti tingginya tingkat utang dan juga pasar perumahan yang selama ini masih belum seimbang. Dengan adanya dua factor tersebut cenderung saling beriringan dari waktu ke waktu, akan tetapi di estimasikan akan ada perbedaan tren dalam beberapa saat lagi.

Dari Stephen Poloz baru saja menyatakan bahwa BOC sudah mengerti perbedaan resiko terdapat pada dua factor tersebut, khususnya pada aturan terbaru akan pembiayaan pasar rumah di Kanada dan juga beberapa kebijakan-kebijakan yang lainnya dalam pasar perumahan. Dampaknya yang akan bisa meredam aktivitas di pasar perumahan, namun bisa juga membuat melambungnya utang kredit masyarakat.

Walaupun seperti ini, lebih detailnya Poloz kini masih optimis dengan adanya outlook ekonomi Kanada dengan katakan kalau level baha bisa mungkin terjadi disebabkan karena rendahnya harga minyak yang secara gradual sudah mulai memudar. Poloz tidak memberikan dengan terperinci akan kebijakan moneter, disebutkan kalau Poloz optimis bahwa inflasi Kanada bisa naik ke tingkat target. Kebijakan moneter yang longgar bisa di terapkan selama ini dan bisa berakhir tidak lama lagi.

Ada di sesi perdagangan hari Jumat ini (16/12/16) pairing pada USDCAD yang telah di perdagangkan ada di kisaran 1.3327, telah mengurangi perolehan sebelumnya yang sampai di tingkat 1.3417. Kenaikan terjadi pada Loonie ini disebabkan karena kenaikan suku bunga dari bank sentral AS di dalam pengumuman hasil rapat FOMC kemarin dan kenaikan susulan terjadi pada saat kebijakan terbaru dari BOC. Meskipun tidak ada perubahan kebijakan yang telah di canangkan oleh Bank Sentral Kanada.

Kemarin harga minyak yang telah tumbang untuk hari Kamis kemarin dan sampai di Jumat tadi masih tertekan. Pergerakan downside dari minyak ini semakin menajam setelah dari bank sentral AS (Federal Reserve) menetapkan untuk menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 25 basis poin dan memberikan sinyal untuk kenaikan sebanyak tiga kali di tahun depanya.

Keputusan dari The Fed tersebut memang sudah di perkirakan sebelumnya. Akan tetapi estimasi kenaikan lanjutan dari The Fed untuk tahun depan yang bakal melaksanakan tiga kali kenaikan lagi, di pandang menjadi sinyalir hawkis untuk beberapa pelaku pasar dan ekonom. Hal ini telah mendukung Greenback untuk tetap melesat melawan beberapa mata uang mayor lainnya.

Penguatan di Dollar AS telah menekan harga minyak yang selama ini juga menjadi dasar pergerakan pada USDCAD, disebabkan negara Kanada yang mempunyai hasil minyak terbesar di dunia. Maka dari itu pergerakan mata uangnya dipengaruhi karena harga hasil produksi.