Klaim tunjangan pengangguran (Jobless Claims) AS dilaporkan menyusut hingga ke level terendah kedua sejak tahun 1973. Kabar positif ini tentu saja disambut gembira oleh Greenback yang akhir-akhir ini makin perkasa. Dihimpun dari berbagai media finansial, inilah ulasan berita forex tentang rilis terbaru Jobless Claims AS dan pengaruhnya terhadap pergerakan Dolar AS.
Kecoh Perkiraan Analis
Sebagaimana dicatat oleh Departemen Ketenagakerjaan AS pada Kamis ini (6/10), angka penduduk yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 1 Oktober lalu merosot sebanyak 5,000 jiwa ke poin 249,000. Hasil tersebut menandakan penurunan dari level sebelumnya di 254,000, sekaligus membalik prediksi analis yang memproyeksikan peningkatan sampai ke angka 257,000.
Menariknya, raihan tersebut sangat dekat dengan rekor terendah 40 tahun di 248,000 yang tercapai April lalu. Berita forex dari Bloomberg menyebutkan bahwa pelemahan data Jobless Claims diakibatkan oleh keengganan para atasan memecat para pekerja di tengah ketatnya pasar tenaga kerja saat ini. Faktanya, banyak perusahaan justru bersaing dalam mendapatkan tenaga ahli pada bursa lowongan kerja, yang mana menandakan sehatnya pasar tenaga kerja dan diharapkan sanggup meyakinkan para pejabat The Fed untuk menaikkan suku bunga di akhir tahun ini.
USD Capai Poin Tertinggi 2 Bulan
Sesuai dugaan, Greenback segera merespon positif kemerosotan data Jobless Claims. Indeks Dolar AS terpantau bertengger di level tinggi 2 bulan dengan meningkat sebanyak 0.32%. Greenback menekan Euro turun 0.22% hingga terperosok ke posisi 1.1181. Sementara itu, berita forex tentang GBP/USD melaporkan penurunan sebanyak 0.84%, yang menghempaskan Sterling kembali ke level terendah 31 tahun di 1.2638.
USD/JPY, yang sebelum rilisnya data Jobless Claims sudah meramaikan berita forex karena menduduki posisi tertinggi 4 bulan, terus merangkak naik 0.35% ke angka 103.86. Hal serupa juga dialami USD/CHF dan USD/CAD, yang masing-masing terkerek naik 0.43% ke 0.9784 dan menguat 0.11% ke posisi 1.3193.
Di sisi lain, Aussie dan Kiwi yang secara umum meredup di pantauan berita forex hari ini masih terus melemah dan menambah konfirmasi keperkasaan USD. AUD/USD dilaporkan ambles 0.64% ke level 0.7574, sedangkan NZD/USD selip 0.36% ke poin 0.7146.
Tunjang Ekspektasi NFP AS
Dampak positif Jobless Claims kali ini sangat berefek pada pergerakan pair-pair USD karena dirilis menjelang NFP AS. Seperti diketahui dalam berita forex akhir-akhir ini, pasar tengah bersiap menyambut NFP dalam sentimen positif untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut seputar sinyal Fed rate di bulan Desember.
Estimasi NFP sendiri memperkirakan penambahan jumlah pekerja di sektor non-pertanian sebanyak 175,000, lebih banyak dari peningkatan bulan sebelumnya di angka 151,000. Apakah NFP yang sangat ditunggu-tunggu tersebut mampu memenuhi ekspektasi, mengungguli forecast, atau justru mengecewakan market, hasilnya baru akan diketahui dalam liputan berita forex esok hari.