Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Impor Minyak Mentah Tiongkok Mencapai Rekor Tertinggi pada Bulan Desember

Impor Minyak Mentah Tiongkok Mencapai Rekor Tertinggi pada Bulan DesemberImpor Minyak Mentah Tiongkok Mencapai Rekor Tertinggi pada Bulan Desember
Impor Minyak Mentah Tiongkok Mencapai Rekor Tertinggi pada Bulan Desember

Impor Minyak Mentah Tiongkok Mencapai Rekor Tertinggi pada Bulan Desember. Menurut data perdagangan terbaru yang diterbitkan oleh Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok, impor minyak mentah Tiongkok pada bulan Desember berkurang dari rekor yang ditetapkan sebulan sebelumnya, namun, impor minyak tahun 2019 naik hampir 10% secara tahunan, seperti dikutip oleh Reuters.

Baca Juga : Pertumbuhan Permintaan Minyak India Akan Melampaui Tiongkok di Pertengahan Tahun 2020

Detail Utama:

“Kedatangan di bulan Desember adalah 45,76 juta ton. Itu setara dengan 10,78 juta barel per hari (bpd) menurut perhitungan Reuters berdasarkan data, yang kedua setelah tertinggi dari 11,13 juta bpd yang disentuh pada bulan November.

Untuk semua tahun 2019, pembeli minyak mentah utama dunia mengimpor 506 juta ton, atau 10,12 juta barel per hari, sekitar 9,5% di atas tingkat 2018.

Impor di bulan Desember didorong oleh kilang-kilang penyulingan swasta untuk menggunakan kuota impor yang mereka terima sepanjang tahun, sementara pabrik-pabrik negara menimbun minyak sebelum penutupan liburan yang menyertai festival Tahun Baru Imlek Tiongkok, yang jatuh pada akhir bulan Januari tahun ini. ”

Baca Juga : Yuan Melonjak dan Yen Turun karena AS Menjatuhkan Label Manipulator Forex pada Tiongkok

Sementara itu, harga minyak gagal mengambil keuntungan dari angka perdagangan optimis dari Tiongkok, karena mereka tetap dalam palung multi-minggu di tengah surutnya risiko perang antara AS-Iran. Pasar juga mengabaikan harapan kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok yang mendorong profil perdagangan berisiko.

WTI diperdagangkan di sekitar pegangan 58 sementara Brent bertahan stabil di depan level 64.

Sumber : www.fxstreet.com

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda