EUR/USD - Euro berhenti setelah bergerak, ECB semakin dekat
EUR/USD telah stabil pada hari Kamis, setelah kerugian yang kuat di sesi hari Rabu. Saat ini, pasangan ini diperdagangkan pada 1,1411, naik 0,17%. Pada awal rilis, Ifo Business Climate Jerman merosot ke 102,8, terendah 3 bulan. Ini meleset dari perkiraan 103,1 poin. Kemudian, ECB mengadakan pertemuan kebijakan, diikuti oleh konferensi pers dengan kepala ECB Mario Draghi. Di AS, pasar dipersiapkan untuk berita campuran dari pesanan yang baik dan tahan lama. Pesanan barang tahan lama inti diharapkan meningkat menjadi 0,5%, sementara pesanan barang tahan lama diperkirakan turun ke -1,3%, setelah kenaikan kuat 4,5% pada rilis sebelumnya. Klaim pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 214 ribu. Pada hari Jumat, Jerman merilis GfK Consumer Climate dan AS menerbitkan Advance GDP dan UoM Consumer Sentiment.
Baca juga : Analisa Euro Menjelang Pengumuman Suku Bunga ECB Oktober 2018
Semua mata tertuju pada ECB, yang mengadakan pertemuan kebijakan pada hari Rabu. Bank diharapkan untuk memegang arahan dengan tingkat suku bunga yang telah dipatok datar pada 0,00% selama hampir tiga tahun. Meskipun sejumlah titik panas geopolitik, baik di Eropa dan di luar negeri, ECB tetap di jalur untuk mengakhiri program stimulus besar-besaran pada bulan Desember. Titik-titik masalah termasuk lonjakan imbal hasil obligasi Italia, kebuntuan Brexit dan perang perdagangan AS-Tiongkok telah berdampak pada pasar ekuitas, serta pada euro, yang turun mendekati 1 persen minggu ini. Ekonomi zona euro tetap dalam kondisi baik, tetapi rentan terhadap perkembangan negatif ini, dan investor akan sangat selaras dengan pernyataan yang menyertai keputusan tingkat, serta konferensi pers lanjutan Draghi.
Baca juga : Analisa Dolar AS 22-26 Oktober 2018
Dengan ECB diharapkan untuk membuat baik pada komitmennya untuk mengakhiri stimulus pada bulan Desember, pasar sekarang melihat ke depan untuk 2019, dengan fokus pada waktu kenaikan suku bunga. ECB telah mengikuti garis yang tarifnya akan tetap ditahan “sampai musim panas 2019”. Namun, tidak mungkin bahwa pembuat kebijakan dapat mengabaikan masalah kenaikan suku bunga, yang akan menjadi langkah bersejarah, karena bank terakhir menaikkan suku bunga pada 2011. Kepala bank sentral Belanda, Klaas Knot, baru-baru ini mengatakan bahwa ECB akan harus memulai diskusi tentang waktu kenaikan suku bunga pada bulan Januari. Investor akan tetap mengawasi ECB, mencari petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga.
Sumber: www.marketpulse.com