Dolar AS Pangkas Keuntungan Pasca Dikecewakan NFP

Berita Forex

Laporan Non-farm Payroll (NFP) malam ini (7/10) meleset dari perkiraan analis dan pasar yang sangat menantikan peningkatannya untuk memperoleh kejelasan tentang kenaikan suku bunga Desember. Kabar buruk dari data Unemployment Rate pun turut menambah tekanan, hingga USD harus rela mundur dari level tingginya di 2 bulan terakhir. Berikut ini ulasan berita forex tentang rilis NFP dan efeknya terhadap pergerakan Dolar AS.

Meski Tak Sanggup Penuhi Ekspektasi, NFP AS Masih Dimaklumi
Dengan mencatatkan bertambahnya 156,000 pekerjaan dibanding peningkatan bulan lalu yang sanggup mencapai poin 167,000, NFP AS untuk bulan September 2016 terangkum melambat. Apalagi, sebagaimana diungkapkan pada berita forex menjelang NFP, pasar sangat optimis menantikan kenaikan data tersebut, dan konsensus para ekonom pun memperkirakan penambahan sekitar 175,000 pekerjaan.

nfp as kecewakan pasar

Di sisi lain, tingkat pengangguran justru menanjak dari 4.9% ke 5.0%, sekali lagi mengecewakan harapan pasar yang memproyeksikan data tersebut stabil. Menurut berita forex Bloomberg, perusahaan-perusahaan kini dihadapkan pada sedikitnya jumlah pekerja ahli yang, sementara di waktu yang sama, prospek cerah pasar tenaga kerja terus menarik banyak orang untuk memasuki angkatan kerja.

Akan tetapi, perkiraan para analis dalam berita forex terkait cukup bisa “menenangkan” situasi ketika mereka menyatakan bahwa perlambatan NFP di bulan September adalah normal. Hal ini rupanya sudah terjadi sejak resesi terakhir, yang rutin mencatatkan tersendatnya pertumbuhan di sektor tenaga kerja ketika data initial September baru diterbitkan.

Ryan Sweet, ahli ekonomi dari Moody’s Analytics Inc. pun sependapat. “Pasar tenaga kerja masih terus berkembang. Tingkat pengangguran meningkat justru karena didukung alasan yang tepat. Ada akselerasi pada pertumbuhan upah di bulan September, namun peningkatan yang lebih baik tentunya masih sangat kita nanti,” demikian ungkapnya sebagaimana dikutip oleh Bloomberg.

Stabilitas progres di ketenagakerjaan tentu akan menyokong upah dan belanja konsumen, yang mana adalah penggerak perekonomian AS tahun ini. Dengan kemajuan sesuai rencana, para pembuat kebijakan di The Fed diharapkan bisa semakin yakin melaksanakan rencana kenaikan suku bunga mereka di akhir tahun 2016.

Greenback Terhentak Di Jepang Dan Kanada
Sebelum terpapar rilis berita forex tentang data ketenagakerjaan, Indeks USD sempat naik 0.40% ke posisi 97.06, yang merupakan level tertinggi 2 bulan terakhir. Namun menyusul diturunkannya berita forex NFP dan tingkat pengangguran yang mengecewakan, USD terpantau melemah terhadap beberapa mata uang mayor. USD/JPY terpeleset 0.24% ke poin 103.67, sementara USD/CAD mundur 0.08% ke level 1.3204.

dolar as terhentak

Sementara itu, Dolar AS rupanya masih mendominasi benua biru. Kondisi ini terlihat dari pantauan berita Investing yang melaporkan penurunan EuR/USD sebanyak 0.14% ke 1.1130. Sementara itu, GBP/USD terus ambles 2.12% dan mencatatkan rekor low baru di 1.2346. Pada berita forex terkait, Sterling ditengarai masih mendapat tekanan dari “flash crash” yang semakin menenggelamkannya dan mengarahkannya pada pekan terburuk sejak Januari 2009.