Dolar Aussie Diperdagangkan dengan Nilai Terendah
Dolar AS melonjak lebih tinggi terhadap rival utamanya pada hari Selasa, karena isu perdagangan tetap menjadi pusat perhatian dan Dolar Aussie mencapai lebih dari 2,5-tahun terendah.
Dolar Australia mencapai terendah pada sesi $ 0,7092 dalam perdagangan semalam—tingkat yang tidak terlihat sejak awal 2016 untuk mata uang Antipodean. Terakhir dibeli $ 0,7102, turun dari $ 0,7113.
Dolar Aussie sering dilihat sebagai proxy pasar yang dikembangkan untuk yuan Tiongkok yang sedikit lebih lemah terhadap dolar AS pada hari Selasa. Pada hari Jumat, Presiden Donald Trump mengatakan tarif impor untuk barang-barang buatan Tiongkok senilai 267 miliar dolar lainnya dapat diimplementasikan.
Sementara itu, Tiongkok meminta izin dari Organisasi Perdagangan Dunia untuk menjatuhkan sanksi pada AS sebagai bagian dari sengketa.
Baca juga : Dolar Australia Jatuh pada Data Penjualan Ritel Melemah
Di AS, pelaku pasar terfokus pada campuran berita utama perdagangan dan data ekonomi, karena pembicaraan dengan Kanada terkait dengan masa depan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara sedang berjalan lancar. Di depan data, JOLTS pukul 10 pagi Timur, serta beberapa pidato dari bankir Federal Reserve di sore hari.
Indeks Dollar Amerika Serikat naik 0,1% pada 95,224.
Untuk pound Inggris optimis atas kemungkinan kesepakatan Brexit dalam beberapa minggu ke depan yang telah mendorong sterling lebih tinggi pada hari Senin dan menyentuh $ 1,3088 pada awal perdagangan Selasa. Pound terakhir dibeli $ 1,3020, sedikit berubah dari akhir Senin di New York.
Baca juga : Euro dan sterling stabil pada Kesepakatan Brexit
Philip Hammond, menteri keuangan Britania Raya, sementara itu mengumumkan bahwa Gubernur Bank of England, Mark Carney akan tetap memimpin bank sentral hingga Januari 2020. Masa jabatannya pada awalnya akan berakhir pada Juni 2019. BoE adalah yang berikutnya untuk bertemu pada hari Kamis.
Di tempat lain, di pasar negara berkembang, yang tetap di bawah tekanan, bank sentral Argentina akan bertemu nanti di hari yang sama. Pelaku pasar berharap bahwa suku bunga patokannya akan dipertahankan sebesar 60%. Argentina terpaksa menaikkan suku bunganya selama musim panas untuk memerangi krisis mata uangnya yang memburuk. Dolar sedikit berubah berbanding dengan peso Argentina yang jatuh pad nilai 37,4560.
Sumber: marketwatch.com