Dolar AS, Fed Pertimbangkan Pendekatan Untuk Menaikkan Suku Bunga
Dolar AS datar pada hari Jumat di Asia menyusul laporan bahwa Federal Reserve sedang mempertimbangkan mengadopsi pendekatan menunggu dan melihat untuk menilai kenaikan.
Dollar AS Index yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya yang diperdagangkan terakhir pada 96.787 pukul 11:54 ET (04:54GMT), naik 0,02%.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa Fed dapat mengetatkan kebijakan moneter pada kecepatan yang lebih lambat dari yang diperkirakan.
Baca juga: Dolar AS Datar Setelah Laporan Pekerjaan
Berita itu muncul setelah ketua Fed Jerome Powell menyampaikan penilaian bullish ekonomi AS pada Kamis.
“Perekonomian kami saat ini berkinerja sangat baik secara keseluruhan, dengan penciptaan lapangan kerja yang kuat dan secara bertahap meningkatkan upah,” kata Powell dalam pernyataan publik yang dijadwalkan akhir sebelum bank sentral memasuki periode pemadaman sebelum pertemuan kebijakan 18-19 Desember. “Bahkan, dengan banyak tindakan tingkat nasional, pasar tenaga kerja kami sangat kuat.”
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan 18-19 Desember, yang akan menjadi kenaikan keempatnya tahun ini. Namun, para pedagang dilaporkan mengurangi taruhan mereka pada kenaikan tingkat 2019 di tengah kerugian pasar saham dan kekhawatiran atas perang perdagangan yang meningkat antara AS dan Tiongkok.
Baca juga: Yen Safe Haven Lebih Tinggi Terhadap Dolar AS
“Kami sudah mendengar dari (Ketua Fed Jerome) Powell bahwa dia berpikir tingkat netral telah bergerak cukup jauh dalam waktu yang cukup singkat,” kata Bart Wakabayashi, manajer cabang Tokyo di State Street (NYSE:STT) Bank.
“Bimbingan yang akan datang akan menjadi kunci untuk menghasilkan dan pergerakan pasar ekuitas, yang sekarang bereaksi terhadap pasar valuta asing.”
Sementara itu, yuan Tiongkok turun 0,2% terhadap dolar AS karena Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) menetapkan tingkat referensi yuan di 6,8664 vs perbaikan hari sebelumnya di 6,8599.
Pasangan USD/JPY diperdagangkan 0,2% lebih tinggi setelah Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kuroda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kenaikan suku bunga dari Federal Reserve AS tidak selalu membutuhkan respon dari BoJ.
Bank sentral mengawasi risiko-risiko dari friksi perdagangan dan proses Brexit secara hati-hati, tambahnya.
Di tempat lain, pasangan AUD/USD tidak berubah di 0,7233.