Dolar AS Berada di Jalur untuk Kekalahan di Minggu Ini

Dolar AS Berada di Jalur untuk Kekalahan di Minggu Ini

Dolar AS sedikit melemah secara keseluruhan pada perdagangan Jumat, membalikkan pergerakan yang lebih tinggi pada hari sebelumnya yang telah menghentikan penurunan beruntun empat hari dan meninggalkan indeks yang diikuti secara ketat di jalur untuk kerugian mingguan.

Indeks Dolar AS terhadap enam rival utama, terakhir turun 0,2% pada 96,597, di jalur untuk penurunan 0,7% untuk minggu ini. Indeks populer untuk greenback menuju lebih rendah setelah data ekonomi AS bervariasi.

Indeks manufaktur negara Empire turun menjadi 3,7 dari 8,8 sebelumnya pada bulan Maret, dan produksi industri pada bulan Februari hanya meningkat sebesar 0,1%, kurang dari yang diharapkan 0,4%. Pemanfaatan kapasitas untuk bulan Februari kurang lebih sejalan dengan perkiraan 78,2%, dan lowongan pekerjaan di bulan Januari naik ke level tertinggi ketiga pada rekor 7,6 juta. Sentimen konsumen untuk Maret naik ke 97,5, mengalahkan ekspektasi 95.

Baca juga: Bank Sentral Yang Dovish Mendorong Dolar Lebih Tinggi

Pound Inggris mengalami minggu yang bergejolak, termasuk persentase kenaikan satu hari terbesar dalam hampir dua tahun yang mendorongnya ke puncak sembilan bulan. Untuk minggu ini, sterling naik 2% terhadap dolar, menurut data FactSet. Terakhir diambil $ 1,3280, dibandingkan dengan $ 1,3242.

Drama Brexit, sementara itu, terus memberikan berikut tiga suara kunci tentang masalah ini di Parlemen Inggris minggu ini. Anggota parlemen menolak kesepakatan penarikan Perdana Menteri Theresa May, mengesampingkan Brexit yang tidak sepakat kapan pun, dan mendukung mosi untuk memperpanjang batas waktu 29 Maret ketika Inggris akan meninggalkan Uni Eropa.

May akan memberikan suara ketiga atas kesepakatannya minggu depan. Jika melewati, Inggris akan meminta perpanjangan tenggat waktu hingga 30 Juni. Jika tidak, perpanjangan tersebut kemungkinan akan lebih lama karena anggota parlemen harus kembali ke papan gambar.

Baca juga: EUR/USD Kembali Karena Dolar tetap Stabil

Euro terus pulih sejak pertemuan Bank Sentral Eropa pekan lalu Kamis, yang menyebabkan mata uang bersama tersebut merosot ke level terendah sejak Juni 2017. Satu euro terakhir membeli $ 1,1319, dibandingkan dengan $ 1,1307, naik 0,6% untuk minggu ini.

Di Jepang, Bank of Japan membiarkan kebijakan moneter tidak berubah, sesuai dengan harapan. BOJ secara luas dianggap sebagai bank sentral utama yang paling dovish, dan dengan sedikit momentum dalam ekonomi Jepang, mengakhiri kebijakannya yang longgar.

Yen Jepang menguat terhadap dolar, dengan pembelian satu dolar ¥ 111,49, turun 0,2%.

Sumber: marketwatch.com

Muhamad Burhanudin :
Disqus Comments Loading...