Greenback menanjak lebih baik dari mata uang mayor lainnya di hari senin (10/10) ini walaupun laporan data ketenagakerjaan akhir pekan lalu terpantau mengecewakan. Rupanya, pasar menganggap hal tersebut tak akan menghambat rencana kenaikan suku bunga the Fed pada akhir tahun ini. Lantas seperti apa tepatnya penguatan USD tersebut? Dihimpun dari laporan Investing, berikut ini uraian berita forex tentang kinerja Dolar AS yang masih melambung di level tinggi.
Mentereng Di Tengah Sepinya Pasar
Berita forex dan sesi trading hari ini tak terlalu bergejolak,mengingat Sebagian besar bank dan insitusi pemerintah AS tutup untuk memperingati Columbus Day. Namun dalam sesi pasar yang memang sebelumnya telah diprediksi bervolume trading rendah, Dolar AS masih saja mampu mempertahankan dominasinya terhadap lawan-lawannya.
Sebagaimana dicatat dalam berita forex terkait, EUR/USD melemah 0.21% ke 1.1177, sementara GBP/USD merosot 0.13% ke level 1.2420, masih di area terendah 31 tahun. Poundsterling berhasil memupus penurunan tajam yang terjadi Jum’at lalu, namun secara keseluruhan masih berada dalam tekanan ‘hard Brexit’. Analis banyak memperhitungkan faktor ‘human eror’ sebagai biang terjungkalnya Cable, namun banyak juga yang menuding kesalahan algoritma pasca pernyataan Presiden Prancis Francois Hollande yng terkesan memojokkan Inggris dalam polemik Brexit.
Sementara itu, USD/JPY naik 0.21% ke angka 103.3, diiringi dengan terkereknya USD/CHF sebanyak 19.0% ke poin 0.9792. Masih dari pantauan berita forex serupa, AUD/USD stabil di level 0.7591, sedangkan NZD/USD tergelincir 0.31% ke posisi 0.7145. Berita forex tentang indeks Dolar AS sendiri memperlihatkan penguatan aset tersebut sampai ke angka 96.81 dan mencatatkan pergeseran naik sebanyak 0.30%.
Dolar Kanada menjadi satu-satunya mata uang mayor yang mampu mengungguli Greenback, terbukti dengan melandainya USD/CAD sebanyak 0.27% ke 1.3261. Namun demikian, level itu masih terpantau berada dekat area poin tertinggi 7 minggu yang telah tercapai pada Jum’at (7/10) lalu.
Pasar Masih Optimis Suku Bunga The Fed
Positifnya pergerakan USD pada berita forex kali ini diperkirakan berkaitan dengan optimisme pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed yang diyakini bakal terjadi sebelum tahun 2016 berakhir. Kepercayaan itu nyatanya cukup berakar kuat, manakala hasil buruk NFP tak mampu menggoyahkan sentimen bullish USD dan keyakinan terhadap naiknya suku bunga AS.
Sebelumnya, data NFP yang digadang-gadang mampu bertambah lebih banyak dari periode sebelumnya, justru menyusut di angka yang cukup mengecewakan. Padahal, banyak pihak sudah memperhitungkan NFP sebagai salah satu indikator penting yang dicermati dewan FOMC untuk mengambil keputusan terkait suku bunga Desember mendatang. Dalam berita forex yang dilaporkan menyusul rilis data NFP tersebut, Dolar AS sempat mundur sejenak, namun kemudian kembali mendominasi pair-pair mayor lain seperti yang terlihat pada pergerakan harga malam ini.