Ditunjang Apiknya Sentimen Konsumen, Dolar AS Kembali Bertenaga

Berita Forex

USD terpantau menguat terhadap mata uang mayor lainnya pada Jum’at (11/11) kemarin, merespon laporan sentimen konsumen AS yang mencatatkan rekor tertinggi 5 bulan terakhir. Tak hanya itu, upaya pasar menangkap optimisme hasil Pemilu AS turut memacu Greenback yang sempat melemah tajam. Berikut ini laporan selengkapnya tentang perkembangan terbaru USD, sebagaimana dikutip dari berita forex Investing.

dolar as kembali bertenaga

Laporan preliminary University of Michigan (UoM) menunjukkan lonjakan sentimen konsumen ke poin 91.6 bulan ini, dari level 87.2 di bulan Oktober. Menurut rangkuman berita forex terkait ekonomi AS, raihan yang diketahui menjadi hasil terbaik sejak Juni 2016 itu berhasil melampaui prediksi Analis di 87.5.

Kabar baik tersebut kemudian berkontribusi pada penguatan USD. EUR/USD tergelincir 0.28% ke 1.0866, sementara USD/CAD melompat ke level tertinggi 7 bulan di 1.3542. Pair tersebut dirangkum naik 0.53% dari posisi sebelumnya, terutama setelah Crude Oil jeblok di tengah kekhawatiran penumpukan suplai minyak global yang berkelanjutan.

Mata uang komoditas lain, Dolar Australia dan Kiwi juga bernasib tak jauh beda. Dalam berita forex terkait, AUD/USD dilaporkan merosot 0.4% ke 0.7545, sedangkan NZD/USD anjlok 1.11% ke 0.7132.

Di sisi lain, USD/JPY justru selip 0.15% ke 106.67, adapun GBP/USD terungkit naik 0.31% ke 1.2588, tertinggi sejak 6 Oktober silam. Poundsterling terbawa arus bullish yang timbul karena pernyataan para pembuat kebijakan Inggris terkait kesiapan mereka untuk menentang negosiasi Brexit. Berita forex tentang Cable mengaitkan hal ini dengan diputuskannya perkara proses pemisahan Inggris dari Uni Eropa, yang harus dilakukan oleh pemerintah dengan persetujuan Parlemen.

Satu-satunya pair mayor yang tak bergeming adalah USD/CHF. Pasangan mata uang tersebut diberitakan stabil di 0.9782 dalam berita forex yang melaporkan pergerakan harga pair mayor pada sesi trading Jum’at malam (11/11) kemarin.

Efek Trump Turut Berikan Kekuatan
Data sentimen konsumen tak menjadi satu-satunya faktor pendukung yang berhasil mengangkat Greenback. Kepercayaan investor terhadap era kepemimpinan Trump disinyalir dalam laporan berita forex terkait mampu menolong USD yang sempat terjun bebas setelah pemenang Pilpres AS diumumkan Rabu (9/11) lalu.

Pasca dilanda kepanikan tersebut, investor kemudian mulai mencari celah positif dan meyakini jika dampak terpilihnya Trump pada pasar finansial tak akan seburuk yang diperkirakan sebelumnya.

Sebagaimana dilaporkan dalam berita forex yang membuntuti Dolar AS setelah Trump terpilih, para pelaku pasar kini beranggapan jika kebijakan Presiden pengganti Barack Obama itu justru bisa menunjang inflasi dan belanja konsumen AS.