Data Ekspor Tiongkok Mengguncang Pasar Global
Data Ekspor Tiongkok Mengguncang Pasar Global. Lemahnya data tentang ekspor Tiongkok pada bulan Desember 2018 mengguncang pasar saham global pada hari Senin dan menunjukkan kelemahan selanjutnya dalam ekonomi negara pada tahun 2019. Impor juga mengalami kontraksi, memberikan gambaran bahwa investor berharap mereka tidak melihat.
Pasar saham Asia memulai minggu ini bermula dari sisi negatifnya. Shanghai Composite turun sebanyak 0,73 persen pada pukul 3:10 malam. HK/SIN, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong turun sebanyak 1,57 persen. Kospi Korea Selatan 0,53 persen lebih rendah.
Baca juga : Momentum Dolar Melemah Melawan Pesaingnya
Ekspor dari Tiongkok lebih rendah karena berkurangnya permintaan untuk produk-produk paling populer mereka, termasuk iPhone dan mobil, yang merupakan bagian terbesar dari ekspor negara tersebut. Menurut laporan oleh Reuters, investasi asing langsung tiongkok ke Eropa dan Amerika Utara jatuh ke level terendah enam tahun pada tahun 2018, anjlok 73 persen. Khususnya, investasi Tiongkok di AS turun 83 persen, sementara investasi Tiongkok di Kanada meningkat 80 persen.
Harga minyak juga lebih rendah karena investor khawatir tentang keadaan perdagangan global dan perlambatan yang mungkin terjadi jika kesepakatan perdagangan tidak segera dilakukan antara AS dan tiongkok. Futures AS WTI turun 1,49 persen menjadi $ 50,82 per barel, dan minyak mentah Brent berjangka turun 1,34 persen menjadi 59,67 per barel.
Baca juga : Dolar Tergelincir saat Optimisme Perdagangan AS-Tiongkok Meningkat
Untuk minggu ini Dolar AS diperdagangkan mengalami penurunan sebanyak 0,37 persen terhadap yen menjadi 108,4. Greenback menguat terhadap pound Inggris sebelum pemungutan suara Brexit yang dijadwalkan untuk besok. Euro juga melemah terhadap dolar, mengalami penurunan sebanyak 0,08 persen menjadi $ 1,1459.
Sumber : https://www.dailyforex.com/forex-news/2019/01/weak-chinese-export-data-jolts-global-markets/108317