Cara Membeli Penny Stock Dalam IRA?
Cara membeli penny stock melalui individual retirement account (IRA) merupakan hal yang mungkin dilakukan, namun, penny stock umumnya cukup berisiko, sehingga membuat pilihan investasi ini harus dilakukan dengan hati-hati.
Penny Stock
Istilah penny stock merupakan sesuatu yang agak subyektif, karena saham ini bergantung pada individu mana yang diminta seseorang. Dalam pengertian dasar, saham penny diperdagangkan dengan harga saham yang relatif rendah dan mewakili saham ekuitas di perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang relatif rendah. Untuk beberapa orang, satu sen dolar secara harfiah merupakan uang receh, atau kurang dari $ 1. Bagi beberapa yang lain, satu sen saham adalah setiap saham yang diperdagangkan di bawah $ 5. Definisi penny stock yang umum digunakan adalah saham yang diperdagangkan di luar bursa pasar utama seperti NYSE atau Nasdaq.
Penny stock dianggap sebagai salah satu investasi ekuitas paling berisiko dan paling spekulatif, karena penny stock sering mengalami kekurangan likuiditas, yang diterjemahkan menjadi spread bid-ask yang sangat tidak menguntungkan. Penny stock tunduk pada pencatatan persyaratan yang jauh lebih sedikit dan standar peraturan, dan seringkali sulit untuk mendapatkan informasi yang cukup handal tentang perusahaan penny stock yang memungkinkan bagi investor untuk mengevaluasi tujuan perusahaan secara memadai.
IRA Berinvestasi dalam Penny Stock
Ada IRA yang dapat berinvestasi dalam penny stock. Dalam hal ini, seorang investor kemungkinan besar bekerja dengan pialang-pedagang yang mengizinkan IRA kliennya untuk berinvestasi dalam saham yang diperdagangkan di papan buletin over-the-counter (OTCBB). Selain OTCBB, penny stock juga diperdagangkan secara lembaran.
Baca juga : Forex Vs. Stock, Mana Yang Lebih Baik?
Ada sejumlah perusahaan pialang dengan rekening pialang IRA yang memungkinkan investasi dalam penny stock. Di antaranya, E-Trade, TD Ameritrade dan Scottrade. Meskipun IRA custodial yang diarahkan sendiri dapat digunakan untuk membeli penny stock, lebih disarankan untuk menggunakan IRA broker untuk memfasilitasi perdagangan penny stock. Biaya transaksi rendah merupakan salah satu yang harus dipertimbangkan ketika memilih broker bagi para investor penny stock.
Investasi Berisiko Tinggi
Meskipun penny stock relatif murah, mereka datang dengan risiko yang besar. Investor yang mempertimbangkan perdagangan penny stock harus memutuskan apakah investasi ini benar-benar berada dalam tingkat toleransi risiko mereka dan apakah merupakan penggunaan dana IRA yang tepat. Satu opsi pengurangan risiko sebelum melakukan perdagangan penny stock adalah untuk mencari tahu apabila saham yang akan diinvestasikan adalah DTCC yang memenuhi syarat.
The Depository Trust dan Clearing Corporation (DTCC), bertanggung jawab atas kliring sekuritas untuk broker. Jika suatu saham memiliki beberapa jenis pembatasan, atau sebaliknya jika DTCC tidak memenuhi syarat, biasanya akan sangat sulit bagi investor untuk menjual kembali saham yang telah dibeli. Kurangnya kelayakan DTCC juga biasanya memiliki arti bahwa biaya perdagangan jauh lebih tinggi daripada ketika menjual kembali sahamnya.
Baca juga: 7 Keputusan Investasi yang Sulit Dihadapi
Setiap investor yang mempertimbangkan penggunaan akun IRA untuk perdagangan penny stock harus melakukan due diligence dan meyakini bahwa hal tersebut adalah strategi investasi yang tepat.
Sumber: investopedia.com