BoC Putuskan Tak Ubah Suku Bunga, Dolar Kanada Berjaya

Berita Forex

boc-putuskan-tak-ubah-suku-bunga-dolar-kanada-berjaya

Dolar Kanada terpantau terus menguat versus Dolar AS sejak Rabu hingga Jumat dini hari ini (9/12), setelah Bank of Canada (BoC) memutuskan untuk membiarkan suku bunga tetap pada 0.5 persen. Ekspektasi akan kenaikan suku bunga Federal Reserve masih tinggi dan menopang Dolar, tetapi putusan BoC agaknya disambut hangat oleh pelaku pasar dan sesuai dengan ekspektasi.

Loonie Ungguli Greenback Dan Euro
Pair USD/CAD sempat menyentuh 1.3263, level terendah di sesi perdagangan Amerika hari Rabu. Dolar kemudian mampu naik sedikit, tetapi lalu tergelincir lagi dan kini diperdagangkan di kisaran 1.3187, posisi terendah USD/CAD sejak 21 Oktober. EUR/CAD pun longsor hingga 1.4000 saat ini, terendah sejak Agustus 2015, setelah BoC membiarkan suku bunga tetap sedangkan European Central Bank (ECB) mengambil putusan untuk memperpanjang program Quantitative Easing-nya.

Keputusan Bank of Canada untuk tak merubah suku bunga sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya, sehingga tak memicu gejolak besar di pasar. Akan tetapi, langkah tersebut menunjukkan sirnanya bias dovish yang diindikasikan BoC pasca rapat bulan Oktober. Saat itu, BoC tak merubah suku bunga, tetapi menyatakan tengah mempertimbangkan pemotongan untuk ketiga kalinya dalam dua tahun terakhir.

Keputusan BoC di rapatnya kali ini berarti suku bunganya telah berada di rekor rendah 0.5% selama sebelas bulan, setelah pemangkasan terakhir dilakukannya pada Juli 2015.

Pertumbuhan Ekonomi Sesuai Ekspektasi
Kondisi ekonomi salah satu negeri persemakmuran Inggris ini sendiri cukup solid. Pertumbuhan di kuartal III/2016 melaju 3.5%, jauh di atas pertumbuhan 1.3% yang dialaminya pada kuartal II. Sementara itu, tingkat pengangguran turun dari 7% jadi 6.8%, dengan pertambahan jumlah orang yang diperkerjakan sebanyak 10,700 di bulan November.

Dalam pernyataan resminya, BoC menyatakan bahwa pertumbuhan Kanada umumnya sesuai dengan ekspektasi mereka. Konsumsi menguat di kuartal III, didukung oleh program Tunjangan Anak yang baru, meski efek dari belanja anggaran infrastruktur belum nampak dalam data GDP. Namun demikian, investasi bisnis dan ekspor barang non-energi dinilai masih mengecewakan. Demikian pula, walau terjadi perbaikan dalam hal ketenagakerjaan, tetapi masih ada kekurangan besar di Kanada, kontras dengan solidnya ketenagakerjaan Amerika Serikat.

Dolar Kanada masih terbebani oleh goyahnya reli harga minyak akibat keraguan pasar akan eksekusi rencana pemangkasan produksi oleh OPEC dan Rusia. Minyak mencakup bagian penting dalam struktur ekonomi Kanada, menjadi kontributor utama ekspor dan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga mata uangnya pun terimbas cukup besar oleh pergerakan harga minyak. Akan tetapi, outlook kebijakan BoC yang tak begitu dovish nampaknya membuat Loonie lebih diminati pasar ketimbang tajamnya pelonggaran moneter di beberapa wilayah lain, termasuk Zona Euro.