Berdasarkan Historisnya Pergerakan Pasar Lebih Tinggi
Berdasarkan Historisnya Pergerakan Pasar Lebih Tinggi. Di hari Rabu kemarin Industrial Dow Jones mencatat kenaikan satu hari terbesar dalam sejarah, memicu rebound yang membentang ke sesi perdagangan Asia di hari Kamis dan juga menyebar ke pasar komoditas. Dow ditutup sebanyak 4,98 persen lebih tinggi pada hari Rabu, naik sekitar 1.086,25 poin. Kemarin S&P 500 naik 4,96 persen, kinerja harian yang terbaik sejak bulan Maret tahun 2009, didukung oleh kenaikan di sektor energi, teknologi, dan diskresioner. Nasdaq juga mengalami hari terbaik sejak Maret 2009, mengalami kenaikan sebesar 5,84 persen. Semua mengatakan, perdagangan kemarin adalah reli pasca-Natal terbesar dalam sejarah AS.
Baca juga :Â Dolar Tergelincir terhadap Yen ke Level Terendah Empat-Bulan
Di Asia pada hari Kamis, semua acuan indeks diperdagangkan lebih tinggi, kecuali untuk tiongkok yang lebih rendah karena kekhawatiran perdagangan yang berkelanjutan. Laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa para pedagang mengharapkan perang dagang AS-Sino akan berdampak lebih kuat pada tiongkok daripada AS. Yang juga menekan indeks tiongkok adalah laporan bahwa perjuangan ekonomi tiongkok saat ini lebih disebabkan oleh penurunan permintaan domestik daripada tarif AS. Shanghai Composite turun sebesar 0,17 persen pada pukul 1:53 malam. HK/SIN dan Shenzhen Composite turun sebesar 0,03 persen. Nikkei 225 melihat kenaikan terbesar, tercatat kenaikannya sebesar 4,11 persen pada sore hari.
Baca juga :Â Pemilihan Presiden, Gubernur PBOC, dan Target Ekonomi Tiongkok 2019
Harga Minyak Naik Lebih Tinggi
Harga Minyak mentah Brent dan minyak mentah WTI AS mengalami kenaikan harga yang jauh lebih tinggi pada hari Rabu setelah mengalami penurunan lebih dari 6 persen pada sesi perdagangan terakhir sebelum Natal. Di hari Rabu, tercatat kenaikan harga minyak yang terkuat dalam waktu lebih dari dua tahun, kembali pulih dari kerugian di hari Senin yang mendorong benchmark minyak mentah ke posisi terendah. Minyak mentah WTI AS ditutup naik sebesar 8,7 persen pada hari Rabu yaitu $ 46,22 per barel. Di hari Kamisnya, diperdagangkan turun 0,17 persen pada pertengahan perdagangan menjadi $ 46,14 per barel. Minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan sebesar $ 54,38 per barel.