Angka Ekspor Kanada Mencapai Rekor Baru
Angka ekspor Kanada mencapai rekor tertingginya pada bulan Juni silam, memotong defisit perdagangan negara tersebut menjadi defisit terendah selama 17 bulan, meskipun tarif yang dikenakan AS untuk logam telah memangkas pengiriman baja dari Kanada ke AS, menurut Statistik Kanada pada hari Jumat lalu.
Defisit di bulan Juni senilai C $ 626 juta ($ 482 juta)—defisit terendah sejak defisit C $ 485 pada Januari 2017—jauh lebih kecil dari nilai yang diprediksi oleh analis dalam wawancara Reuters yaitu senilai C $ 2,30 miliar.
Data menunjukkan terdapat penurunan senilai 36,8 persen dalam ekspor baja ke Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 25 persen pada akhir Mei. Kanada adalah pemasok tunggal baja terbesar ke Amerika Serikat, sehingga beberapa perusahaan mengeluh akan kenaikan harga.
Kinerja keseluruhan yang tak terduga mendorong ekspektasi pasar bahwa Bank of Canada dapat menaikkan suku bunga bulan depan. Bank sentral telah menaikkan suku bunga empat kali sejak pertengahan tahun lalu karena ekonominya yang telah menguat.
Baca juga : Ekspor Jepang ke AS turun untuk pertama kalinya
Sejak bulan Mei, angka ekspor telah melonjak 4,1 persen menjadi C $ 50,70 miliar pada pengiriman produk energi dan pesawat, khususnya jet bisnis. Kemajuan itu merupakan kemajuan terbesar sejak lompatan 4,8 persen yang terlihat pada November 2016.
Angka ekspor di kuartal kedua naik 6,0 persen dari kuartal pertama, yang merupakan kenaikan terbesar selama 10 tahun. Secara volume, angka ekspor tumbuh sebesar 2,1 persen.
“Menurut data, kondisi pasar saat ini menambah kemungkinan akan terjadinya kenaikan pada bulan September, atau setidaknya, mendapatkan akan lebih banyak kepercayaan pada bulan Oktober,” kata Avery Shenfeld, kepala ekonom di CIBC Economics.
Bank of Canada—yang mengumumkan keputusan selanjutnya pada 5 September mendatang—telah menyatakan keprihatinan tentang potensi kerusakan dari perang dagang dengan Amerika Serikat.
Nilai pengiriman baja jatuh ke harga C $ 536,8 juta pada Juni dari Mei sedangkan ekspor aluminium ke Amerika Serikat, dikenakan tarif 10 persen, sehingga turun 7,0 persen menjadi C $ 851,2 juta.
Namun apabila dilihat secara keseluruhan, angka untuk baja dan aluminium tidak disesuaikan dengan musimnya. Ekspor kedua logam tersebut telah meningkat secara signifikan pada bulan-bulan menjelang dikenakannya tarif karena industri telah banyak menimbun persediaan.
Baca juga : Ekspor New Zealand Melemah Bulan September
Analis, mengatakan, “kerusakan akan menjadi jauh lebih besar jika Trump melanjutkan ancaman untuk memberlakukan tarif pada mobil,” ungkapnya dengan raut wajah yang tidak tampak terlalu khawatir pada hari Jumat.
“Fakta bahwa kita dapat memiliki percatakan logam yang kuat dan tarif logam yang terus menyeret menggambarkan bahwa mereka akan terkena dampak marjinal dari ekonomi Kanada,” kata Andrew Kelvin, ahli strategi harga senior di TD Securities.
Nilai dolar Kanada telah sedikit berubah, yaitu C $ 1,3001, atau 76,92 sen AS.
Angka impor turun sebesar 0,2 persen pada produk energi dengan volume rendah. Sejumlah kilang Kanada yang telah ditutup pada bulan April dan Mei kembali berproduksi pada bulan Juni, memotong permintaan untuk bensin dan solar luar negeri.
Data menggarisbawahi pentingnya Kanada bagi Amerika Serikat, yang mengambil 73,0 persen dari semua ekspor barang-barang Kanada pada bulan Juni lalu. Angka ekspor naik sebesar 2,5 persen hingga mencapai rekor baru sementara angka impor naik tipis sebesar 0,3 persen.
Akibatnya, surplus perdagangan dengan Amerika Serikat tumbuh menjadi C $ 4,12 miliar pada bulan Juni dari C $ 3,33 miliar pada bulan Mei.
Sumber: investopedia.com