Alasan Reksadana Keberatan Adanya Risiko Pasar

Alasan Reksadana Keberatan Adanya Risiko Pasar
Alasan Reksadana Keberatan Adanya Risiko Pasar

 

Seperti sekuritas lainnya, reksadana pun tunduk pada pasar atau sistematis risiko. Hal ini dikarenakan tidak ada cara yang tepat untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang mengenai peningkatan atau penurunan nilai aset yang diberikan. Karena pasar tidak dapat diprediksi secara akurat atau sepenuhnya dikendalikan, tidak ada investasi yang bebas risiko.

Apa itu Risiko Pasar?

Risiko pasar adalah risiko yang melekat pada semua jenis investasi yang dihasilkan dari perubahan sifat pasar dan ekonomi global secara umum. Risiko pasar memiliki kemungkinan pasar atau ekonomi akan menurun, yanh menyebabkan masing-masing investasi kehilangan nilainya, terlepas dari kinerja atau profitabilitas entitas yang mengeluarkannya. Misalnya, dalam jatuhnya pasar saham di tahun 2008, hampir setiap saham kehilangan nilai meskipun faktanya sebagian besar perusahaan tidak melakukan kesalahan atau mengubah operasi mereka dengan cara apa pun. Hasilnya tidak dapat diprediksi ataupun dicegah oleh satu perusahaan.

Jenis-Jenis Risiko Pasar

Ada banyak komponen risiko pasar yang berlaku untuk berbagai jenis investasi. Jenis-jenis risiko pasar adalah risiko ekuitas, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, risiko inflasi, risiko sosial politik dan risiko negara. Beberapa jenis investasi rentan terhadap berbagai jenis risiko pasar. Jenis risiko pasar yang berlaku untuk reksa dana tergantung pada aset yang dimiliki dalam portofolionya.

Baca juga : Bagaimana Cara Pembagian Reksadana?

Risiko ekuitas berlaku untuk investasi di pasar saham dan mengacu pada risiko bahwa perubahan harga di pasar saham dapat membuat investasi individu kurang berharga ketika pemilik ingin menjual investasinya. Jenis risiko ini berlaku ganda untuk dana saham. Pertama, nilai reksa dana dapat berfluktuasi, menyebabkan investasi pemegang saham kehilangan nilainya. Selain itu, nilai dana saham sepenuhnya bergantung pada nilai pasar portofolio yang hanya terdiri dari saham, yang pada gilirannya juga akan dikenakan risiko ekuitas. Risiko ekuitas juga berlaku untuk dana seimbang yang mencakup investasi saham.

Risiko suku bunga berlaku untuk investasi dalam bentuk utang, seperti obligasi pemerintah dan perusahaan. Jenis risiko ini terkait dengan kemungkinan bahwa kenaikan suku bunga, seperti yang ditentukan oleh Federal Reserve, akan membuat obligasi saat ini kurang berharga. Jenis risiko ini mempengaruhi dana obligasi, dana pasar uang, dan dana seimbang. Risiko kredit, atau risiko penerbitan obligasi akan gagal, juga berlaku untuk dana obligasi.

Baca juga: Reksadana Terbaik Dengan Indeks Kapitalisasi Kecil

Risiko inflasi, seperti namanya, adalah risiko bahwa inflasi bertahap akan mengikis nilai dolar dan mengurangi nilai investasi jangka panjang. Risiko inflasi merupakan masalah untuk pasar uang karena pengembaliannya sangat rendah sehingga dapat dengan mudah dibanjiri oleh inflasi dari waktu ke waktu.

Risiko sosial politik mengacu pada kemungkinan adanya peristiwa seperti perang, aksi teror atau pemilihan politik yang mungkin memiliki dampak negatif pada pasar secara umum. Demikian pula, risiko negara yang mengacu pada fenomena yang sama tetapi hanya ketika diterapkan pada peristiwa yang berdampak pada investasi di negara-negara asing. Bergantung pada produk tertentu, jenis risiko pasar ini dapat berlaku untuk berbagai reksadana karena mempengaruhi pasar AS atau internasional secara umum, yang pada gilirannya memengaruhi ekuitas dan aset utang dalam portofolio dana.

Sumber: investopedia.com

Recent Post

Dolar Stabil Selama Keputusan Fed

Dolar Stabil Selama Keputusan Fed Dolar stabil terhadap para pesaingnya Rabu karena data...

Tips Trading “Triple Screen” Ala Dr Alexander Elder

Tips Trading "Triple Screen" Ala Dr Alexander Elder Tips Trading. Mayoritas trader forex...

Dolar Berusaha Bangkit Saat Pertemuan Fed Berlangsung

Dolar Berusaha Bangkit Saat Pertemuan Fed Berlangsung Dolar berada di belakang terhadap...

EUR/USD Naik Mencapai 1.1800 Didorong oleh Pidato Draghi.

EUR/USD Naik Mencapai 1.1800 EUR/USD naik ke angka tertinggi harian baru pada 1,1800/10 sebagai...

Dolar Naik Setelah Fed Menaikkan Suku Bunga

Dolar Naik Setelah Fed Menaikkan Suku Bunga NEW YORK - Dolar naik sedikit lebih tinggi pada...

Broker News

Ulasan lengkap broker FOREX OLYMP TRADE

Ulasan lengkap broker FOREX OLYMP TRADE Olymp Trade adalah platform trading online peraih...

Short selling – strategi trading forex yang bekerja

Di antara berbagai strategi trading online, ada perhatian khusus yang diberikan kepada ide Short...

Spread Serendah Nol di Akun Zero XM

Spread Serendah Nol di Akun Zero XM Ada alasan mengapa akun ini dinamakan Zero; akun ini...

XM, Broker Pilihan Terbaik

Ada banyak alasan mengapa XM adalah broker pilihan terbaik. XM memudahkan segalanya dari awal,...

Program Loyalitas XM, Hadiah Tanpa Batas

Program Loyalitas XM Sebagai broker besar, XM mengerti bahwa loyalitas trader adalah salah satu...

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda

Popular Post this month

Cara Bermain Forex Untuk Pemula Tanpa Modal

Dari waktu ke waktu, cara bermain forex untuk pemula tanpa modal makin sering disebut-sebut sebagai...

5 Web Forex Indonesia Gratis Tanpa Deposit

Bagi para trader newbie atau pemula, website forex yang memberikan penawaran bonus gratis tanpa...

Langkah Mudah Cara Main Olymp Trade

Trading Binary Option memang saat ini sangat digemari oleh banyak orang yang ingin mendapatkan...

Menelusuri Broker Yang Terdaftar Di BAPPEBTI 2017

Saat memilih broker forex, biasanya Anda akan berfokus pada berbagai kondisi trading seperti...

Daftar Broker Forex Resmi Di Indonesia

Trading forex adalah salah satu cara investasi jangka pendek yang bisa dilakukan dengan mudah oleh...