Akankah Asia Mengikuti S&P 500 yang Lebih Tinggi?
Dolar AS bernilai lebih tinggi terhadap sebagian besar pasangan utamanya sejak Kamis lalu, didorong oleh kelemahan di Euro. Semua mata tertuju pada Presiden ECB Mario Draghi akan keputusan status quo yang diharapkan akan meluas. Draghi menyampaikan komentar agak dovish, menambahkan bahwa data yang masuk ‘telah lebih lemah dari yang diharapkan’.
Baca juga : Analisa Euro Menjelang Pengumuman Suku Bunga ECB Oktober 2018
Bersamaan dengan itu, kami juga melihat kelemahan dalam British Pound yang mungkin juga sebagai akibat dari lonjakan greenback. Mario Draghi juga menyebutkan bahwa risiko penting termasuk Brexit, perdagangan dan Italia. Berbicara tentang Brexit, Sterling menemukan kelemahan tambahan, dalam laporan-laporan yang menginfokan bahwa negosiasi sementara tidak akan dilakukan terlebih dahulu. Kabinet Perdana Menteri Inggris Theresa May tampaknya memiliki masalah pada kesepakatan tersebut.
Satu mata uang yang dikelola dengan baik terhadap USD adalah Dolar Australia, yang mendapat dorongan dari pemulihan indeks saham Eropa dan AS seperti yang diharapkan. Indeks DAX dan S&P 500 masing-masing naik sekitar 1,03% dan 1,86%. Yang pertama didorong sebagai laporan pendapatan yang optimis dari Microsoft dan Tesla. Bagamanapun, Amazon dan Alphabet tetap mengecewakan setelah penutupan pasar menimbulkan risiko untuk saham.
Baca juga: Nikkei 225 Naik dan S&P 500 Jatuh
S&P 500 berjangka menunjuk angka yang lebih rendah karena kita sedang menuju ke akhir pekan untuk ekuitas Asia Pasifik, memperingatkan bahwa Nikkei 225 bisa berada di bawah tekanan. Terutama apabila mengingat kurangnya data ekonomi utama yang memungkinkan pasar untuk fokus pada gambaran yang lebih besar dan goyah untuk tren risiko. Namun, perlu diingat, bahwa mungkin juga terdapat keuntungan korektif sementara untuk saham APAC setelah penurunan agresif di bursa regional dalam beberapa pekan terakhir.
Analisis Teknis EUR/USD
Sebagai akibat dari kelemahan Euro, EUR/USD terus membuat kemajuan yang menurun setelah turun melalui meningkatnya dukungan dari akhir September. Setelah membersihkan level 1,14320 (terendah 9 Oktober), level terendah 2018 saat ini (yang juga mendekati level terendah 5 Juli) dapat bertahan sebagai support selanjutnya di sekitar level 1,13126. Hal ini juga terkait erat dengan ekstensi Fibonacci 78,6%. Resistensi tampaknya menjadi level 61,8% di 1,13846.
Grafik Harian EUR/USD
Sesi Perdagangan AS
Sesi Perdagangan Asia Pasifik
Sumber: dailyfx.com