Berikut ini 10 kisah broker forex yang boleh jadi Anda belum pernah mendengarnya:
1. Alpari
Setelah 18 tahun berdiri, broker Alpari kini dikenal sebagai salah satu broker terbesar di dunia, dengan lebih dari 1 juta klien dari berbagai negara. Namun, tahukah Anda bahwa Alpari didirikan di Rusia pada 24 Desember 1998 saat negeri itu mengalami resesi?
Di tengah kemelut ekonomi dan krisis finansial Rusia, sekelompok orang merintis pendirian dealing center yang kemudian dikenal sebagai Alpari. Pada Januari 1999, diadakan seminar pertama mereka dengan hadirin para investor swasta yang kemudian menjadi nasabahnya. Titik tolak perkembangan Alpari terjadi ketika disepakati kerjasama dengan Metaquotes (perusahaan pengembang platform populer MetaTrader4 dan MetaTrader5) pada tahun 2000. Saat ini, Alpari diketahui sebagai broker forex berbasis MetaTrader terbesar di dunia.
2. OANDA
OANDA didirikan pada tahun 1996 oleh Dr Michael Stumm, seorang ilmuwan teknologi informatika, dan Dr Richard Olsen, seorang ekonom. Agak berbeda dengan Alpari, OANDA bermula sebagai perusahaan start-up padat teknologi, dengan keyakinan bahwa teknologi dan internet akan merubah pasar finansial. Broker forex ini termasuk yang pertama kali menyajikan info seputar forex di internet segera setelah pendiriannya tahun 1996, serta merintis perkembangan trading mata uang berbasis internet pada 2001. Sekarang OANDA melayani trader di lebih dari 196 negara dan telah mengantongi sedikitnya 6 ijin usaha perbrokeran bergengsi.
3. IG Group
IG boleh jadi memiliki nama brand kelewat singkat, tetapi broker forex yang sukses menaklukkan hati trader Inggris ini sesungguhnya memiliki pangsa pasar besar secara internasional. IG bermula sebagai IG Index didirikan tahun 1974 oleh Stuart Wheeler sebagai bisnis spread-betting (trading forex menurut istilah yang berlaku di United Kingdom) khusus emas. Nama IG itu sendiri merupakan kependekan dari Investors Gold. Ekspansinya baru melejit setelah terdaftar sebaggai IG Group Plc di bursa saham London Stock Exchange pada Juli 2000. Mereka pun aktif membuka kantor di berbagai benua, serta kini memiliki salah satu deretan instrumen trading terbanyak di dunia, tak hanya emas.
4. FXOpen
FXOpen awalnya didirikan oleh beberapa trader sebagai pusat edukasi yang memberikan kursus dalam analisa teknikal dan pasar finansial. Namun, mereka memutuskan untuk menyajikan layanan sebagai broker pada tahun 2005. Setelah beberapa tahun berlalu, sekarang FXOpen diketahui sebagai salah satu penyedia layanan trading paling inovatif, termasuk juga dengan menyediakan akun kripto khusus untuk trading Bitcoin, Litecoin, Namecoin, dan Peercoin.
5. Interactive Brokers
Interactive Brokers berkembang bersama dengan pasar finansial dan ikut bergumul dengan sulitnya mengembangkan trading online hingga sekarang bisa dijalani oleh siapa saja dimana saja. Betapa tidak? Interactive Brokers didirikan oleh Thomas Peterffy pada 1977, saat bursa masih beroperasi secara manual. Perjalanannya untuk menjadi broker dengan ribuan karyawan di berbagai negara tidaklah mudah.
Baca Juga
- Broker Forex Terbaik
- Mengenal Risk/ Reward/ Ratio Trading Forex
- Mengenal Pergerakan Harga di forex
- Strategi Martingale dalam trading forex
- Solusi Jitu Mengurangi Loss Trading Forex
- Pengaruh Pemilu dalam Forex
6. Pepperstone
Kisah Pepperstone ibarat bintang jatuh; begitu muncul langsung bersinar di angkasa. Berbeda dengan sejarah panjang Interactive Brokers, Pepperstone baru didirikan tahun 2010, oleh dua orang muda, Owen Kerr dan Joe Davenport. Namun kini, kurang dari tujuh tahun setelahnya, Pepperstone sudah dikenal sebagai figur broker forex kawakan Australia, dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 60%. Kunci kesuksesannya terletak pada ketajaman dan kecepatan eksekusi, yang berhasil didapat berkat inovasinya dalam penyediaan akses ke beragam penyedia likuiditas tanpa melewati dealing desk.
7. Saxobank
Saxobank didirikan sebagai perusahaan broker pada 1992 dengan nama Midas. Baru berubah menjadi Saxo setelah mendapatkan ijin untuk menjadi bank juga pada tahun 2001. Meski statusnya bank, tetapi operasional utama tetap sebagai broker forex internasional. Nama Saxobank barangkali jarang didengar oleh orang-orang biasa, tetapi sebenarnya cukup populer di kalangan trader berkantong tebal. Fasilitas trading online yang disediakannya berkualitas unggulan, sehingga kebanyakan nasabahnya adalah bank-bank lain, perusahaan pengelola dana investasi, dan perusahaan keluarga dari berbagai negara.
8. Hirose Financial
Industri finansial Jepang sejatinya cukup eksklusif, sehingga meski termasuk negara maju, tetapi jarang perusahaan broker forex di sana yang berekspansi ke luar negeri, dan demikian pula sebaliknya, sulit bagi perusahaan mancanegara untuk masuk. Pengecualian dari fenomena ini adalah Hirose Financial (nama Jepang: Hirose Tusyo). Didirikan pada 2004 setelah Jepang merubah regulasinya dengan menyediakan trading forex retail, Hirose berani bersaing dengan kompetitor mana saja dengan membanggakan teknologi trading tangguh “Made In Japan”. Pada tahun 2010, Hirose pun menjadi broker forex Jepang pertama yang sukses mengantongi lisensi broker dari FCA Inggris.
9. eToro
Berbincang mengenai broker forex yang sukses secara global, takkan sah tanpa menyebutkan eToro. Didirikan sebagai broker forex retail di Tel Aviv pada tahun 2006 oleh Yoni Assia, Ronen Assia, dan David Ring, eToro berkembang menjadi salah satu perintis genre Social Trading. Platform investasi sosial eToro OpenBoook yang dirilisnya tahun 2010 memiliki fitur Copy Trading. CopyTrading memungkinkan trader untuk mengikuti dan menyalin trading yang dilakukan oleh para trader top. Saking populernya inovasi ini, pada tahun yang sama eToro meluncurkan aplikasi android khusus untuk platform tersebut.
10. ZuluTrade
Sesungguhnya, kurang tepat kalau menyebut ZuluTrade sebagai broker forex. ZuluTrade merupakan perusahaan software yang menyajikan layanan platform Social Trading online dengan jaringan puluhan broker forex di dunia. Sistemnya memungkinkan trader untuk tak hanya mengikuti dan menyalin trader top dari broker yang sama, melainkan juga banyak broker berbeda. Namun awalnya, saat ZuluTrade didirikan sekitar tahun 2007, kantor pertamanya adalah di ruang tamu sang pendiri, Leon Yohai, di Virginia, Amerika Serikat.
ZuluTrade, dan kisah broker forex sukses lainnya, merupakan salah satu kisah sukses yang menunjukkan bahwa keterbatasan tak bisa membendung siapapun untuk sukses di era internet dan globalisasi finansial ini.