Strategi FOMC Yang Ideal Dalam Trading Forex

Momen rapat FOMC selalu menjadi fokus utama pasar yang berpotensi menggerakkan harga secara signifikan. Hal ini cukup wajar, mengingat event tersebut menghasilkan putusan-putusan yang diimplementasikan sebagai kebijakan moneter AS. Hawkish atau dovish-nya hasil FOMC jelas sangat berpengaruh pada pergerakan USD, yang pada gilirannya nati juga berefek pada hampir semua mata uang dunia dan aset-aset lain. Lalu apa sih strategi FOMC yang cocok untuk menghadapi momen rapat-nya yang sebentar lagi digelar?

Lantas, jika posisi kita sebagai trader forex retail, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapi FOMC? Artikel ini akan mengungkap strategi trading apa yang sebaiknya diterapkan untuk mengantisipasi pertemuan para anggota terpilih The Fed tersebut. Namun sebelum itu, perlu diperhatikan bahwa tujuan utama seorang trader forex adalah mendapat keuntungan. Jadi dalam menerapkan strategi, fokus ditujukan pada bagaimana Anda memaksimalkan keuntungan, bukan mencari kebenaran prediksi. Selain itu, strategi menjelang FOMC adalah salah satu metode news trading yang cukup berisiko. Jika Anda termasuk tipe trader teknikal yang gemar memanfaatkan range harga, sebaiknya hindari momen FOMC untuk masuk pasar.

strategi fomc

Strategi FOMC Fundamental

FOMC adalah suatu kejadian fundamental, sehingga mustahil bagi seorang trader untuk berniat memanfaatkan peristiwa ini tanpa telaah fundamental dulu. Prinsip pemahaman FOMC dari sisi ini adalah, pasar biasanya sudah mulai bergerak merespon prediksi-prediksi analis dan ekonom beberapa hari menjelang FOMC.

Biasanya, setiap momen FOMC selalu diiringi dengan ekspektasi tertentu; apakah akan melakukan perubahan kebijakan (baik dengan menaikturunkan suku bunga, menambah atau mengurangi stimulus, dsb.) atau justru mempertahankan kebijakan yang sudah ada. Respon harga biasanya lebih volatil jika FOMC benar-benar mengubah kebijakan, atau bahkan melakukan tindakan di luar ekspektasi.

Apakah nantinya FOMC benar-benar menghasilkan keputusan sesuai estimasi atau tidak, tentu tak bisa diprediksikan dengan tepat di awal. Akan tetapi, para analis dan ekonom mampu memberi perkiraan berdasarkan kondisi perekonomian AS yang tertera pada rilis data-data penting sebelum rapat FOMC digelar. Sebagai contoh, dalam mempertimbangkan kenaikan suku bunga, FOMC selalu melihat sektor tenaga kerja dan inflasi sebagai tolak ukur. Jadi apabila inflasi AS tercatat mengecewakan dalam beberapa periode sebelum FOMC, maka analis biasanya tak akan terlalu optimis terhadap kenaikan suku bunga.

Akan tetapi, analisa seperti itu jelas tidak mempertimbangkan satu hal saja. Ada faktor-faktor dari bidang lain yang terkadang bisa turut andil dalam pertimbangan FOMC. Anda bisa merangkum sendiri pertumbuhan data-data ekonomi AS untuk memperkirakan hasil FOMC, atau mengambil jalan mudah dengan rajin-rajin membaca ulasan para ahli tentang prediksi FOMC mereka.

Saat terjadi pengumuman hasil FOMC, hal-hal yang perlu Anda perhatikan adalah perubahan kebijakan (suku bunga, stimulus, dll.), sinyal arah kebijakan selanjutnya dari pidato ketua The Fed, dan bagaimana proyeksi ekonomi AS untuk jangka waktu ke depan. Contoh mudahnya begini: Jika suku bunga AS jadi naik tapi isyarat ketua The Fed tidak terlalu hawkish, maka penguatan USD seringkali terbatas.

Sedangkan apabila FOMC setuju untuk tidak melakukan perubahan apapun, tapi pernyataan ketua The Fed bernada optimis, maka Greenback akan menurun sementara tapi bisa menguat setelah pasar benar-benar mencerna situasi. Terakhir, jika suku bunga tidak dinaikkan dan ketua The Fed melontarkan kekhawatiran bernada dovish, maka USD bisa tertekan dalam sentimen bearish.

Strategi  FOMC Teknikal

Pergerakan harga biasanya membentuk breakout saat event fundamental terjadi di luar ekspektasi. Namun apabila semuanya sesuai perkiraan, maka USD tidak akan membuat banyak ‘kegaduhan’. Dalam hal ini, Anda bisa menerapkan strategi trading breakout dengan pola triangle. Jika harga membentuk pola segitiga simetris menjelang FOMC, maka Anda bisa bersiap untuk memasang pending order kira-kira 25 pips di bawah dan/atau di atas harga sekarang. Pair yang direkomendasikan adalah pair forex mayor, karena aturan jarak pending order pada pair cross bisa mempersulit eksekusi trading Anda.

breakout harga

Sebaiknya amati chart trading Anda saat event berlangsung, karena hasil di luar ekspektasi bisa memicu volatilitas kencang yang dapat berakibat fatal pada salah satu posisi Anda.

Baca dulu tentang Apa Itu FOMC Dan Mengapa Pengaruhnya Penting Dalam Trading Forex?

Jika ingin mengambil langkah aman, sebaiknya tunggu antara 15-30 menit setelah rilis pengumuman untuk masuk pasar. Hal ini dilakukan agar Anda bisa membaca pergerakan harga di chart dengan lebih jelas, karena biasanya pada saat itu pasar sudah mencerna berita dan menentukan sikap terhadap Dolar AS.

Recent Post

Quotes by TradingView