Pengertian Basis Trading dan Strategi

Pengertian Basis Trading

Pengertian Basis trading adalah strategi perdagangan arbitrase yang mengambil keuntungan dari kesalahan penetapan harga pada sekuritas. Jika seorang trader percaya bahwa dua sekuritas yang serupa memiliki kesalahan dalam penetapan harga yang relatif satu sama lain, mereka akan mengambil posisi panjang dan pendek yang berlawanan dalam dua sekuritas tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari konvergensi nilai-nilai mereka.

Strategi ini disebut basis trading karena biasanya trader bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari setiap titik kecil perubahan nilai antara dua sekuritas.

Misalnya, seorang trader melihat adanya kesalahan harga dalam dua obligasi yang serupa. Kemudian trader tersebut akan mengambil posisi long dalam obligasi dengan harga yang terlalu rendah, dan posisi short dalam obligasi lain yang memiliki harga yang terlalu tinggi.

Harapan trader tersebut adalah obligasi dengan harga yang terlalu rendah akan memiliki harga yang relatif terhadap obligasi dengan harga yang terlalu tinggi, sehingga obligasi tersebut dapat memberikan keuntungan untuknya. Agar menghasilkan keuntungan, mereka harus melakukan sejumlah besar leverage untuk meningkatkan posisi mereka. Penggunaan tingkat leverage yang besar ini merupakan risiko terbesar dalam suatu basis trading.

Baca juga : Tips Trading Forex Sambil Bekerja Untuk Pemula

Basis trading umumnya dilakukan di pasar komoditas berjangka, “di mana produk derivatif siap diperdagangkan satu sama lain bersamaan dengan aset pokoknya”. Salah satu situs perdagangan berjangka, Daniels Trading, menjelaskan. “Selain berdasarkan komoditas, basis trading biasanya melibatkan kontrak berdasarkan instrumen utang, mata uang atau indeks ekuitas.”

Aplikasi Basis Trading

Satu komoditas yang populer menggunakan basis trading adalah gandum. Sebagaimana yang tercatum dalam catatan Hank King pada blog Investopedia ini, “karena gandum adalah komoditas yang riil, pasar gandum memiliki kualitas yang unik. Pertama, bila dibandingkan dengan komoditas lain, gandum memiliki margin yang lebih rendah sehingga mudah bagi spekulan untuk berpartisipasi, Juga, gandum tidak termasuk dalam salah satu kontrak yang besar (berdasarkan jumlah total dolar), yang menyumbang margin yang lebih rendah.

Dasar-dasar yang digunakan dalam perdagangan gandum cukup sederhana: seperti kebanyakan barang riil, penawaran dan permintaan akan menentukan harga. Faktor cuaca juga akan berpengaruh. ”

Baca juga : Cara Trading Forex Yang Simple Tapi Untung

Daniels Trading menjelaskan bahwa strategi basis trading digunakan oleh distributor dan juga petani gandum, yang “ingin mengambil keuntungan dari basis harga yang menguntungkan dengan memanfaatkan perbedaan antara kas dan futures. Distributor gandum membeli dan menjual gabah sepanjang tahun. Ketika distributor membuat komitmen untuk membeli jagung dari petani di pasar lokal, distributor juga akan menjual futures di saat yang berdekatan dengan tanggal pengiriman uang tunai. Ketika distributor membuat komitmen untuk menjual jagung untuk pabrik ethanol ataupun penggunaan lainnya, mereka juga akan membeli futures dengan tanggal jatuh tempo yang berdekatan dengan tanggal pengiriman uang tunai. ”

Sumber: investopedia.com

Muhamad Burhanudin :
Disqus Comments Loading...