Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas /mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Panduan Kerangka Waktu Trading Forex untuk Pemula

Panduan Kerangka Waktu Trading Forex untuk Pemula

 

Dengan memanfaatkan kerangka waktu forex yang berbeda,

Para trader dapat melihat trend yang lebih besar dan price action yang lebih terperinci yang mungkin tengah terselenggara dengan cara memanfaatkan kerangka waktu forex yang berbeda. Saat beralih antara kerangka waktu yang berbeda pada pasangan mata uang yang sama maka pandangan sudut pandang yang berbeda juga terbentuk dan hal ini bisa menguntungkan atau justru menghalangi analisis. Maka dari itu, memiliki pemahaman yang dalam tentang kerangka waktu trading forex sejak pertama kali trade sangatlah penting.

Artikel ini merupakan panduan untuk para pemula yang memperkenalkan konsep dari kerangka waktu forex, berbagai tantangannya, mengapa sangat berguna, dan bagimana cara menerapkannya.

Baca juga: Cara Menggunakan Kerangka Waktu Mingguan dalam Trading Forex

 

Apa Kerangka Waktu Utama Dalam Forex?

Umumnya, kerangka waktu trading forex telah diklasifikasikan sebagai jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Para trader memiliki opsi antara menggabungkan ketiganya atau saat menganalisis potensi trade menggunakan satu kerangka waktu dengan jangka yang lebih lama dan satu kerangka waktu dengan jangka waktu yang lebih pendek. Kerangka waktu yang lebih lama berguna untuk mengidentifikasi pengaturan trade, sedangkan kerangka waktu yang lebih pendek berguna untuk entry waktu.

Kerangka waktu forex

 

Bagaimana Dampak Analisis Kerangka Waktu pada Trade Forex?

Beralih antara kerangka waktu trading forex yang berbeda memiliki banyak keuntungan. Hal ini dapat terlihat jelas saat kita mengamati forex vs saham. Trader dapat melihat kerangka waktu pendek dan mengamati informasi pentingnya saat likuiditas pasar forex sedang sangat menipis, sementara itu jika harga saham yang tidak likuid pada kerangka waktu yang sama tidak berubah maka mungkin tidak menunjukkan poin data baru.

Keuntungan lain yang menguntungkan dari kerangka waktu forex juga termasuk sifat pasar forex selama 24 jam dalam seminggu. Beralih antara beberapa kerangka waktu forex dalam sesi trading yang berbeda (Asia, Eropa, Amerika) juga memberikan trader dengan kondisi pasar yang berbeda juga yang mana merupakan karakteristik dari sesi trading seperti pasar yang berputar selama sesi Asia atau pasar yang sedang trend selama bersebrangnya sesi Eropa dan Amerika. Dengan menggunakan berbagai kerangka waktu, para trader dapat memanfaatkan karakteristik pasar yang berbeda tersebut untuk menemukan entry yang ideal.

 

Kerangka Waktu Apa yang Seharusnya Digunakan Untuk Melakukan Trade?

Banyak trader pemula yang baru memasuki dunia forex akan lebih sering bertanya tentang kerangka waktu yang mana yang lebih baik untuk digunakan dalam trade. Pada dasarnya, untuk memilih kerangka waktu yang terbaik sangatlah bergantung pada pilihan gaya serta strategi trading yang digunakan trader.

Untuk memilih secara tepat kerangka waktunya, pikirkan kembali yang mana yang merupakan gaya trading anda dan strategi trading apa yang dapat anda ikuti. Karena ini semua akan sangat berpengaruh pada ketepatan kerangka waktunya untuk melakukan trading. Setelah anda sudah menentukannya, langkah selanjutnya adalah pilih grafik analisis teknis yang menurut anda nyaman dan lakukan analisisnya secara menyeluruh, setelah itu pastikan lagi agar anda bisa menerapkan manajemen risiko yang baik untuk semua trading.

Baca juga: Berdamai Dengan Kerugian dalam Melakukan Trading

 

Menggunakan Kerangka Waktu Forex yang Sesuai dengan Strategi Trading

Trader seringkali mendapatkan sebuah pandangan yang tidak sesuai dengan pasangan mata uang memerika memeriska kerangka waktu yang berbeda

Trader seringkali mendapatkan pengamatan yang tidak sesuai pada pasangan mata uang dengan cara memeriksa kerangka waktu yang berbeda. Contohnya, bisa saja grafik per jam menunjukkan penurunan trend ketika grafik hariannya mungkin menunjukkan kenaikan trend. Lalu cara mana yang sebenarnya harus dipakai dalam trade?

Hal ini tentu saja sangat membingungkan dan dapat menghasilkan keresahan atas kontra-produktif pada trader saat mereka tengah mencoba untuk mengantri trade. Maka dari itu, trader harus merencanakan kerangka waktu yang mereka inginkan untuk melakukan trade yang sesuai dengan strategi tradingnya.

Contoh swing trader

Seorang swing trader yang menganut pada strategi yang mengikuti trend harus berhati-hati dalam membuat keputusan saat melihat pergerakan harga pada grafik kerangka waktu yang lebih kecil. Trader bisa melihat pembalikan trend pada grafik kerangka waktu yang lebih pendek, namun setelah melihat grafik harian maka terlihat dengan jelas jika trend masih utuh.

Grafik EUR/USD 4 jam yang memberikan sinyal yang salah dan menyarankan pembalikan trend

Menambahkan kerangka waktu yang lebih lama memberikan sebuah ‘gambaran yang lebih besar’ dari pasangan mata uang yang bisa dilihat trader supaya mendapatkan gambaran trend umum atau sentimen yang ada, sedangkan grafik kerangka waktu yang lebih pendek bisa digunakan pada saat entry ke dalam pasar.

Maka dari itu, jelas sekali terlihat jika downtrend masih berlaku ketika mengamati kebenaran keranga waktunya dengan mengamati grafik harian.

Grafik harian EUR/USD: menunjukkan sebuah kelanjutan trend terlihat dengan jelas lebih rendah

Para trader harus memutuskan untuk memilih beberapa analisis kerangka waktu unuk menggabungkan informasi sebanyak mungkin pada analisisnya tanpa mempersulit analisisnya.

Kabar baiknya yaitu analisis teknisnya bisa diaplikasikan pada dua kerangka waktu untuk mencapai kepastian yang lebih tepat dalam trade.

Teknik analisis teknis untuk mengidentifikasi trend

  • Memahami dan mengidentifikasi trendline forex
  • Rata-rata pergerakan 200 hari (bagi trader yang menggunakan kerangka waktu harian)
  • Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Teknik analisis teknis untuk mengidentifikasi level entry

 

Melakukan Trading dengan Beberapa Kerangka Waktu

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jenis strategi trading yang sudah diambil akan sangat mempengaruhi kerangka waktu trading forex yang sudah dipilih. Kemungkinan lainnya, banyak trader yang akan mengambil sebuah teknik yang berna,a Multiple Time Frame Analysis daripada memilih satu kerangka waktu untuk melakukan trade. Hal ini juga meliputi pandangan terhadap pasangan mata uang yang sama di balik kerangka waktu yang berbeda.

Dengan ini, umumnya kerangka waktu yang lebih besar digunakan untuk membentuk trend jangka panjang, sedangkan kerangka waktu yang lebih pendek digunakan untuk menentukan entry yang ideal ke dalam pasar.

 

 

Sumber: dailyfx.com

Mau tau berita terbaru Forex Indonesia? Gratis!

Info Artikel dan promosi Terbaru, akan di email ke Anda