Mengenal Forward Rate akan Membantu Trading Anda
Forward rate, atau bunga maju, adalah suku bunga yang berlaku untuk transaksi keuangan yang akan terjadi di masa depan. Forward rate dihitung dari kurs spot dan disesuaikan dengan biaya carry untuk menentukan suku bunga di masa depan yang menyamakan pengembalian total investasi jangka panjang dengan strategi menggulirkan investasi jangka pendek. Ini mungkin juga mengacu pada tingkat yang ditetapkan untuk kewajiban keuangan masa depan, seperti bunga atas pembayaran pinjaman.
Di forex, forward rate yang ditentukan dalam perjanjian adalah obligasi yang harus dihormati oleh pihak-pihak yang terlibat. Sebagai contoh, eksportir Amerika dengan pesanan ekspor besar yang menunggu untuk Eropa, dan eksportir berjanji untuk menjual 10 juta euro dengan imbalan dolar pada forward rate 1,35 euro per dolar AS dalam waktu enam bulan. Eksportir berkewajiban untuk menyerahkan 10 juta euro pada harga yang ditentukan pada tanggal yang ditentukan, terlepas dari status pesanan ekspor atau nilai tukar yang berlaku di pasar spot pada saat itu. Untuk alasan ini, forward rate digunakan secara luas untuk tujuan hedging nilai di pasar mata uang, karena forward mata uang dapat disesuaikan untuk kebutuhan spesifik, tidak seperti pasar berjangka, yang memiliki ukuran kontrak tetap dan tanggal kadaluarsa sehingga tidak dapat disesuaikan.
Dalam konteks obligasi, forward rate dihitung untuk menentukan nilai masa depan. Sebagai contoh, seorang investor dapat membeli satu tahun tagihan atau membeli tagihan enam bulan dan memasukkannya ke dalam tagihan enam bulan setelah jatuh tempo. Investor akan acuh jika kedua investasi menghasilkan pengembalian total yang sama. Sebagai contoh, investor akan mengetahui kurs spot untuk tagihan enam bulan dan juga akan mengetahui tingkat obligasi satu tahun pada saat inisiasi investasi, tetapi ia tidak akan tahu nilai dari tagihan enam bulan yang harus dibeli enam bulan dari sekarang.
Baca juga: Pahami 4 Jenis Strategi Investasi Forex Ini
Untuk mengurangi risiko investasi ulang, investor dapat membuat perjanjian kontraktual yang akan memungkinkannya menginvestasikan dana enam bulan dari sekarang dengan tarif saat ini. Maju dengan cepat enam bulan. Jika kurs spot pasar untuk investasi enam bulan yang baru lebih rendah, maka investor dapat menggunakan perjanjian forward rate untuk menginvestasikan dana dari t-bill jatuh tempo pada forward rate yang lebih menguntungkan. Jika kurs spot cukup tinggi, investor dapat membatalkan perjanjian forward rate dan menginvestasikan dana pada tingkat bunga pasar yang berlaku pada investasi enam bulan yang baru.
Sumber: investopedia.com