Mengenal Floor Trader : Pengertian dan Dasar
Seorang floor trader adalah anggota lembaga pertukaran yang melakukan transaksi dari lantai bursa khusus untuk akunnya sendiri. Floor trader terbiasa menggunakan metode lelang terbuka di bursa saham, tetapi saat ini sebagian besar dari floor trader tersebut telah menggunakan sistem elektronik untuk melakukan perdagangan. Mereka memiliki peran yang penting dalam pasar komoditas dan pasar saham dengan mempertaruhkan modal mereka sendiri untuk memperdagangkan futures, opsi, atau saham, sehingga dengan demikian, mereka menyediakan likuiditas dan mempersempit sebaran bid-ask. Floor trader juga dapat disebut sebagai penyedia likuiditas individu atau trader yang kompetitif.
Penjabaran Floor Trader
Seorang floor trader mengacu pada proses screening sebelum dia melakukan perdagangan di bursa. National Futures Association mewajibkan floor trader pemula untuk mengajukan hal-hal berikut: Formulir 8-R yang diselesaikan secara online, kartu sidik jari, bukti hak istimewa perdagangan dari pasar kontrak, dan biaya aplikasi yang tidak dapat dikembalikan sebesar $ 85.
Baca juga :Apa Sih Beda Trader Vs Investor?
Lembaga pertukaran lain memiliki persyaratan screening masin-masing.
Floor Trader, Pelaku Pasar dan Floor Broker
Meskipun floor trader berada di pit yang sama dengan pelaku pasar dan broker, mereka memainkan peran yang berbeda. Broker bekerja atas nama klien sedangkan pelaku pasar menyediakan likuiditas. Bergantung pada kebijakan masing-masing lembaga pertukaran, floor broker dapat diberikan izin untuk melakukan perdagangan menggunakan akunnya sendiri, bukan dari perusahaan atau klien yang diwakilinya. Dalam hal ini berarti, satu orang dapat menjadi floor broker sekaligus floor trader
Floor Trader dan Masa Yang Akan Datang
Di masa lalu, semua pelaku pasar yang berada di pit merupakan golongan mayoritas dari aksi pasar. Saat ini, sebagian besar sistem perdagangan telah berubah melalui jaringan komputer. Saat ini, pelaku pasar maupun floor trader sudah langka ditemukan. Broker masih tetap melakukan perdagangan di pit, tetapi angka yang diperoleh masih hanya sebagian kecil dari angka yang dimiliki terdahulu. Dalam semua kemungkinan, floor trader adalah spesies yang terancam punah dan pit perdagangan di sebagian besar bursa lebih berperan sebagai teater tradisional daripada fungsi vital di pasar modern.
Baca juga :3 Kebiasaan Para Trader Terkenal
Ada juga yang berpendapat bahwa sumber daya manusia dalam lembaga pertukaran diperlukan jika algoritma telah gagal dan menyebabkan kericuhan dadakan lainnya. Namun, dengan sebagian besar volume perdagangan yang sudah dilakukan secara virtual, sulit untuk memiliki pasar yang secara terus menerus menunggu event ‘black swan’.
Sumber: investopedia.com