Mengenal Buy Limit Order dalam Forex
Apa itu ‘buy limit order’?
Buy limit order atau order batas beli adalah order untuk membeli sekuritas pada atau di bawah harga yang ditentukan, memungkinkan trader untuk menentukan harga yang ingin mereka transaksikan. Dengan menggunakan buy limit order, investor dijamin membayar harga tersebut atau lebih baik, yang berarti ia membayar harga yang ditentukan atau kurang untuk pembelian sekuritas.
Jika harga yang ditentukan tidak pernah dipenuhi, order tidak diisi dan investor dapat kehilangan peluang trading. Dengan kata lain, dengan menggunakan buy limit order, investor dijamin membayar harga tersebut atau lebih baik, yang berarti bahwa ia akan membayar harga yang ditentukan atau kurang untuk pembelian sekuritas.
Buy limit order memastikan bahwa slippage negatif tidak terjadi. Pembeli tidak mendapatkan harga lebih buruk dari yang diharapkannya. Buy limit order menyediakan investor dan trader dengan sarana yang tepat memasuki posisi. Sebagai contoh, buy limit order dapat dimasukkan untuk $ 2,40 ketika sebuah saham diperdagangkan pada $ 2,45. Jika harga turun menjadi $ 2,40, order secara otomatis dieksekusi.
Baca juga: Strategi Pending Order Pada Forex
Keuntungan Buy Limit Order
Tidak seperti order pasar di mana trader membeli dengan harga penawaran, order batas ditempatkan pada buku order broker/dealer dengan harga yang ditentukan. Ini memiliki efek yang sama seperti memiliki order yang ditempatkan pada bid, menandakan bahwa trader bersedia membeli sejumlah saham tertentu dari saham pada harga batas yang ditentukan. Ketika pasar bergerak ke bawah menuju harga batas, trading dijalankan ketika harga batas menjadi bid dalam. Dengan demikian, trader membeli saham dengan harga penawaran lebih rendah dan menghindari spread. Ini sangat membantu bagi trader intraday jangka pendek yang berusaha menangkap keuntungan kecil dan cepat pada momentum dan trading ayunan. Untuk investor besar yang mengambil posisi long yang sangat besar dalam suatu saham, buy limit order pada berbagai tingkat harga digunakan dalam upaya untuk mencapai harga rata-rata terbaik untuk order secara keseluruhan.
Kekurangan Buy Limit Order
Seperti yang disebutkan sebelumnya, suatu limit order tidak menjamin eksekusi. Ini terjadi ketika harga pasar turun ke harga batas, baik itu beli atau jual, dan segera berbalik arah dan melakukan trading kembali ke atas. Ketika ini terjadi, urutan limit dipicu tetapi tidak dieksekusi, karena setiap trading sesudahnya berada di atas harga batas pada bid. Fenomena ini lebih sering terjadi pada sekuritas yang memiliki spread yang lebih luas. Order pasar untuk membeli sekuritas dieksekusi pada harga offer, lebih tinggi dari bid/offer.
Baca juga: Mengenal Posisi Long dan Buy pada Forex
Akibatnya, pasar harus melakukan trading ke bawah melintasi spread ke harga bid yang lebih rendah sehingga limit order dapat dieksekusi. Ketika spread melebar, pasar dapat berbalik kembali dalam spread, sehingga kehilangan trading. Kerugian lain dari order limit pembelian adalah komisi yang lebih tinggi yang biasanya dikenakan oleh broker.
Sumber: investopedia.com